Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Naftalia Kusumawardhani
Penulis di Kompasiana

Blogger Kompasiana bernama Naftalia Kusumawardhani adalah seorang yang berprofesi sebagai Psikolog. Kompasiana sendiri merupakan platform opini yang berdiri sejak tahun 2008. Siapapun bisa membuat dan menayangkan kontennya di Kompasiana.

Waspada Tinnitus, Penyebab Telinga Sering Berdenging

Kompas.com - 29/09/2022, 16:30 WIB

Konten ini merupakan kerja sama dengan Kompasiana, setiap artikel menjadi tanggung jawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.com

Konten ini merupakan opini/laporan buatan blogger dan telah tayang di Kompasiana.com dengan judul "Telinga Sering Berdenging? Hati-hati Pertanda Tinnitus "

Seorang klien memasuki ruang konseling didampingi keluarganya. Ia mengeluhkan bahwa telinganya sering berdenging sehingga mengganggu aktivitasnya sehari-hari. Tak jarang, kondisi tersebut mempengaruhi kondisi emosional klien.

Setelah ditelusuri, ternyata klien mengalami tinnitus.

Lalu, apa itu tinnitus dan hal-hal apa saja yang menyebabkan tinnitus?

Penyebab Tinnitus

Kata tinnitus berasal dari bahasa Latin, yaitu tinnire (berdering).

Dalam buku Handbook of Clinical Health Psychology (Llewelyn & Kennedy, 2003), tinnitus adalah gangguan telinga yang gejalanya telinga berdenging atau bising.

Orang yang mengalami tinnitus seolah-olah mendengar bunyi, sensasi bunyi di dalam telinga meskipun tidak ada sumber suara aslinya. Sensasi ini bisa muncul hanya pada salah satu telinga atau keduanya.

Adapun, penyebab tinnitus bermacam-macam, mulai dari penyakit fisik hingga ke kebiasaan yang salah.

Tinnitus dan Aspek Psikologis

Meskipun tinnitus bukan sebuah penyakit, melainkan gejala dari gangguan kesehatan. Namun jika tidak ditangani, dapat mempengaruhi kondisi psikologis, seperti cemas, gelisah, hingga depresi.

Pada tinnitus, organ cochlea di dalam telinga yang bermasalah dan stimulasi tanpa henti semacam itu akan membuat kondisi semakin buruk.

Pada kasus yang dialami klien, tinnitus membuatnya kesulitan tidur. Supaya tidak berdenging, ia menggunakan headset dan menyetel lagu dengan volum yang keras.

Jika menggunakan headset, suara berdenging akan bertambah keras.

Ia juga sering kali mengalami konflik dikarenakan terkadang ia mendengar saudaranya berteriak, padahal saudaranya sedang berada di ruangan lain.

Keluhan ini bisa disalah maknai sebagai halusinasi auditorik, padahal ini merupakan gejala sensitif terhadap stimulus auditoris.

Melihat dari keluhan yang dialami klien, maka sebelum memilih teknik intervensi untuk mengobati tinnitus, maka perlu diketahui lebih dahulu penyebab tinnitus.

Bila berkaitan dengan masalah kesehatan fisik, maka dapat dirujuk ke dokter THT.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Mengapa 'BI Checking' Dijadikan Syarat Mencari Kerja?

Mengapa "BI Checking" Dijadikan Syarat Mencari Kerja?

Kata Netizen
Apakah Jodohku Masih Menunggu Kutemui di LinkedIn?

Apakah Jodohku Masih Menunggu Kutemui di LinkedIn?

Kata Netizen
Pendidikan Itu Menyalakan Pelita Bukan Mengisi Bejana

Pendidikan Itu Menyalakan Pelita Bukan Mengisi Bejana

Kata Netizen
Banjir Demak dan Kaitannya dengan Sejarah Hilangnya Selat Muria

Banjir Demak dan Kaitannya dengan Sejarah Hilangnya Selat Muria

Kata Netizen
Ini yang Membuat Koleksi Uang Lama Harganya Makin Tinggi

Ini yang Membuat Koleksi Uang Lama Harganya Makin Tinggi

Kata Netizen
Terapkan Hidup Frugal, Tetap Punya Baju Baru buat Lebaran

Terapkan Hidup Frugal, Tetap Punya Baju Baru buat Lebaran

Kata Netizen
Emoji dalam Kehidupan Kita Sehari-hari

Emoji dalam Kehidupan Kita Sehari-hari

Kata Netizen
Ini yang Membuat Komik Cetak Bisa Bertahan di Era Digital

Ini yang Membuat Komik Cetak Bisa Bertahan di Era Digital

Kata Netizen
Setelah All England, Kini Bersiap Olimpiade Paris 2024

Setelah All England, Kini Bersiap Olimpiade Paris 2024

Kata Netizen
Kenyataan Pahit di Balik Tagar #JanganJadiDosen

Kenyataan Pahit di Balik Tagar #JanganJadiDosen

Kata Netizen
Simak Tips Memilih Akomodasi Saat Liburan Bersama Orangtua

Simak Tips Memilih Akomodasi Saat Liburan Bersama Orangtua

Kata Netizen
Perhatikan Asupan Gizi pada Makanan agar Puasa Lancar

Perhatikan Asupan Gizi pada Makanan agar Puasa Lancar

Kata Netizen
Beras Porang, Alternatif Kaya Manfaat Ketika Harga Beras Putih Meroket

Beras Porang, Alternatif Kaya Manfaat Ketika Harga Beras Putih Meroket

Kata Netizen
Salah Kaprah Kita Soal Penggunaan QRIS

Salah Kaprah Kita Soal Penggunaan QRIS

Kata Netizen
Kelas Menengah: Di Antara Gaji Pas-pasan dan Mimpi Jadi Kaya

Kelas Menengah: Di Antara Gaji Pas-pasan dan Mimpi Jadi Kaya

Kata Netizen
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com