Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Isur Suryati
Penulis di Kompasiana

Blogger Kompasiana bernama Isur Suryati adalah seorang yang berprofesi sebagai Guru. Kompasiana sendiri merupakan platform opini yang berdiri sejak tahun 2008. Siapapun bisa membuat dan menayangkan kontennya di Kompasiana.

4 Solusi agar Kantin Kejujuran di Sekolah Terlaksana dengan Efektif

Kompas.com - 12/12/2022, 20:15 WIB

Konten ini merupakan kerja sama dengan Kompasiana, setiap artikel menjadi tanggung jawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.com

Konten ini merupakan opini/laporan buatan blogger dan telah tayang di Kompasiana.com dengan judul "Strategi agar Kantin Kejujuran Berkembang dengan Baik dan Sukses"

Perilaku anti korupsi dapat ditanamkan pada diri siswa sejak dini, salah satunya dengan mendirikan kantin kejujuran di lingkungan sekolah.

Namun pada prakteknya, sering kali kantin kejujuran yang berada di sekolah berjalan tidak sebagaimana mestinya hingga mengalami kerugian bahkan bangkrut sehingga tidak bisa beroperasi lagi.

Lantas, bagaimana strateginya agar kantin kejujuran berhasil diimplementasikan dengan baik di lingkungan sekolah?

1. Memberi Tantangan pada Peserta Didik “Berani Jajan di Kantin Kejujuran Setiap Hari dengan Jujur"

Saat peserta didik mulai enggan untuk berbelanja di kantin kejujuran. Karena, mereka merasa takut dituduh mencuri, tidak nyaman dengan CCTV, dan kurang tertarik dengan stok barang yang dijual di kantin kejujuran. Maka, sebagai pengelola atau guru, bisa memberi sebuah tantangan atau challenge.

Guru bisa beri judul tantangan itu dengan nama “Berani Jajan dengan Jujur di Kantin Kejujuran”.

Tantangan tersebut bisa dibatasi waktunya, entah 30 hari, satu semester, atau dalam waktu satu tahun pelajaran. Caranya bagaimana?

Guru bisa simpan buku tulis dan pulpen di meja yang ada di kantin kejujuran. Setiap kali berbelanja di kantin kejujuran, peserta didik harus menuliskan nama, kelas, nama barang yang dibeli, dan jumlah uang yang dibayarkan.

Setelah periode tantangan berakhir, pengelola kantin kejujuran harus mendata tulisan di buku tulis tersebut. Lalu, mengakumulasi jumlah belanja sesuai hari dari setiap nama peserta didik yang ada dalam catatan.

Pemenangnya adalah peserta didik yang paling konsisten belanja di kantin kejujuran setiap hari, dan akumulasi tingkat kejujuran yang dibuktikan dengan jumlah uang yang ada di kotak masuk dan rekaman kamera CCTV.

2. Sebar Angket untuk Mengetahui Bagaimana Persepsi Peserta Didik tentang Kantin Kejujuran yang Ideal 

Agar kantin kejujuran diminati oleh peserta didik, maka sebarlah angket yang berisi pertanyaan bagaimana persepsi atau pendapat peserta didik tentang kriteria kantin kejujuran yang ideal menurut mereka. Olah data hasil penyebaran angket tersebut meliputi empat aspek.

Pertama, bangunan atau kondisi fisik kantin kejujuran. Bagaimana konsep bangunan kantin kejujuran yang ideal menurut peserta didik. Umpama, cat dinding yang berwarna, desain kantin harus seperti cafe, dan lain-lain.

Kedua, aspek keamanan meliputi kamera CCTV yang representatif, daftar harga pada bungkus makanan yang dijual, dan disediakan buku serta pulpen untuk menuliskan nama, kelas, nama jajanan, dan jumlah uang yang dibayarkan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Meminimalisir Terjadinya Tindak Kriminal Jelang Lebaran

Meminimalisir Terjadinya Tindak Kriminal Jelang Lebaran

Kata Netizen
Ini Rasanya Bermalam di Hotel Kapsul

Ini Rasanya Bermalam di Hotel Kapsul

Kata Netizen
Kapan Ajarkan Si Kecil Belajar Bikin Kue Lebaran?

Kapan Ajarkan Si Kecil Belajar Bikin Kue Lebaran?

Kata Netizen
Alasan Magang ke Luar Negeri Bukan Sekadar Cari Pengalaman

Alasan Magang ke Luar Negeri Bukan Sekadar Cari Pengalaman

Kata Netizen
Pengalaman Mengisi Kultum di Masjid Selepas Subuh dan Tarawih

Pengalaman Mengisi Kultum di Masjid Selepas Subuh dan Tarawih

Kata Netizen
Mencari Solusi dan Alternatif Lain dari Kenaikan PPN 12 Persen

Mencari Solusi dan Alternatif Lain dari Kenaikan PPN 12 Persen

Kata Netizen
Tahap-tahap Mencari Keuntungan Ekonomi dari Sampah

Tahap-tahap Mencari Keuntungan Ekonomi dari Sampah

Kata Netizen
Cerita Pelajar SMP Jadi Relawan Banjir Bandang di Kabupaten Kudus

Cerita Pelajar SMP Jadi Relawan Banjir Bandang di Kabupaten Kudus

Kata Netizen
Mengapa 'BI Checking' Dijadikan Syarat Mencari Kerja?

Mengapa "BI Checking" Dijadikan Syarat Mencari Kerja?

Kata Netizen
Apakah Jodohku Masih Menunggu Kutemui di LinkedIn?

Apakah Jodohku Masih Menunggu Kutemui di LinkedIn?

Kata Netizen
Pendidikan Itu Menyalakan Pelita Bukan Mengisi Bejana

Pendidikan Itu Menyalakan Pelita Bukan Mengisi Bejana

Kata Netizen
Banjir Demak dan Kaitannya dengan Sejarah Hilangnya Selat Muria

Banjir Demak dan Kaitannya dengan Sejarah Hilangnya Selat Muria

Kata Netizen
Ini yang Membuat Koleksi Uang Lama Harganya Makin Tinggi

Ini yang Membuat Koleksi Uang Lama Harganya Makin Tinggi

Kata Netizen
Terapkan Hidup Frugal, Tetap Punya Baju Baru buat Lebaran

Terapkan Hidup Frugal, Tetap Punya Baju Baru buat Lebaran

Kata Netizen
Emoji dalam Kehidupan Kita Sehari-hari

Emoji dalam Kehidupan Kita Sehari-hari

Kata Netizen
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com