Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Eko Nurhuda
Penulis di Kompasiana

Blogger Kompasiana bernama Eko Nurhuda adalah seorang yang berprofesi sebagai Penulis. Kompasiana sendiri merupakan platform opini yang berdiri sejak tahun 2008. Siapapun bisa membuat dan menayangkan kontennya di Kompasiana.

Sepak Bola Nieu yang Mati Suri

Kompas.com - 27/10/2022, 10:50 WIB

Konten ini merupakan kerja sama dengan Kompasiana, setiap artikel menjadi tanggung jawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.com

Konten ini merupakan opini/laporan buatan blogger dan telah tayang di Kompasiana.com dengan judul "Hidup Tanpa Sepak Bola a la Orang Niue"

Pasca tragedi Kanjuruhan, Indonesia masih dibilang cukup beruntung karena tak diberikan sanksi oleh FIFA dan tak bernasib seperti Niue.

Niue merupakan sebuah negara kepulauan mungil yang terletak di Samudera Pasifik Selatan, di antara segitiga Tonga, Samoa, dan Cook Islands dan berjarak kurang lebih 2.400 kilometer (1.500 mil) di sebelah timur laut Selandia Baru.

Luas negara ini hanya 261 kilometer persegi. Bahkan luas ini tidak sampai dari setengah ukuran Singapura (728,6 kilometer persegi) dan juga masih lebih kecil dari Curacao (444 kilometer persegi).

Niue merupakan negara bagian dari Selandia Baru atau self-governing state dengan status asosiasi bebas terhadap negara induknya.

Artinya, warga negara Niue juga merupakan warga negara Selandia Baru yang mengakui Raja Charles III sebagai kepala negara atau Raja Semesta Selandia Baru cum Raja Britania Raya.

Selain itu juga sama-sama "dipimpin" oleh Dame Cindy Kiro sebagai gubernur jenderal perwakilan Monarki Inggris. Dengan begitu masyarakat Niue juga merupakan pemegang paspor Selandia Baru.

Namun demikian Niue memiliki pemerintahan sendiri. Kepala pemerintahannya disebut sebagai Premier yang kini dijabat oleh Dalton Tagelagi.

Premier of Niue ini dibantu oleh seperangkat pejabat lain, lalu ada pula semacam dewan yang diisi oleh sederet komisioner.

Indonesia mengakui Nieu sebagai sebuah negara, dibuktikan dengan Credential yang diserahkan oleh Duta besar Indonesia untuk Selandia Baru, Fientje Suebu, kepada Dalton Tagelagi dalam sebuah pertemuan di Kedutaan Besar Indonesia di Wellington pada 19 Juli 2022.

Hanya Pernah Tanding Dua Kali

Meski merupakan negara yang mungil, Niue sempat memiliki federasi sepak bola sendiri lengkap dengan tim nasionalnya. Timnas Nieu di bawah panji-panji Niue Island Soccer Association (NISA) pernah tampil di ajang internasional.

Nieu sempat punya federasi sepak bola sendiri lengkap dengan timnasnya. Timnas Nieu di bawah panji-panji Niue Island Soccer Association (NISA) pernah tampil di ajang internasional.

Namun sayang, semua itu hanya tinggal cerita. Menurut catatan sejarah, timnas Niue hanya pernah mentas dua kali saja, yakni pada tahun 1983.

Kedua penampilan timnas Nieu itu adalah pada ajang sepak bola negara-negara Pasifik Selatan bertajuk South Pasific Games di Samoa Barat yang kini dikenal dengan Samoa saja.

Dalam ajang itu Niue tergabung di Grup B bersama Tahiti, Papua Nugini, dan Kepulauan Mariana Utara. Akan tetapi, Kepulauan Mariana Utara mengundurkan diri, sehingga Grup B hanya berisi tiga kontestan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Meminimalisir Terjadinya Tindak Kriminal Jelang Lebaran

Meminimalisir Terjadinya Tindak Kriminal Jelang Lebaran

Kata Netizen
Ini Rasanya Bermalam di Hotel Kapsul

Ini Rasanya Bermalam di Hotel Kapsul

Kata Netizen
Kapan Ajarkan Si Kecil Belajar Bikin Kue Lebaran?

Kapan Ajarkan Si Kecil Belajar Bikin Kue Lebaran?

Kata Netizen
Alasan Magang ke Luar Negeri Bukan Sekadar Cari Pengalaman

Alasan Magang ke Luar Negeri Bukan Sekadar Cari Pengalaman

Kata Netizen
Pengalaman Mengisi Kultum di Masjid Selepas Subuh dan Tarawih

Pengalaman Mengisi Kultum di Masjid Selepas Subuh dan Tarawih

Kata Netizen
Mencari Solusi dan Alternatif Lain dari Kenaikan PPN 12 Persen

Mencari Solusi dan Alternatif Lain dari Kenaikan PPN 12 Persen

Kata Netizen
Tahap-tahap Mencari Keuntungan Ekonomi dari Sampah

Tahap-tahap Mencari Keuntungan Ekonomi dari Sampah

Kata Netizen
Cerita Pelajar SMP Jadi Relawan Banjir Bandang di Kabupaten Kudus

Cerita Pelajar SMP Jadi Relawan Banjir Bandang di Kabupaten Kudus

Kata Netizen
Mengapa 'BI Checking' Dijadikan Syarat Mencari Kerja?

Mengapa "BI Checking" Dijadikan Syarat Mencari Kerja?

Kata Netizen
Apakah Jodohku Masih Menunggu Kutemui di LinkedIn?

Apakah Jodohku Masih Menunggu Kutemui di LinkedIn?

Kata Netizen
Pendidikan Itu Menyalakan Pelita Bukan Mengisi Bejana

Pendidikan Itu Menyalakan Pelita Bukan Mengisi Bejana

Kata Netizen
Banjir Demak dan Kaitannya dengan Sejarah Hilangnya Selat Muria

Banjir Demak dan Kaitannya dengan Sejarah Hilangnya Selat Muria

Kata Netizen
Ini yang Membuat Koleksi Uang Lama Harganya Makin Tinggi

Ini yang Membuat Koleksi Uang Lama Harganya Makin Tinggi

Kata Netizen
Terapkan Hidup Frugal, Tetap Punya Baju Baru buat Lebaran

Terapkan Hidup Frugal, Tetap Punya Baju Baru buat Lebaran

Kata Netizen
Emoji dalam Kehidupan Kita Sehari-hari

Emoji dalam Kehidupan Kita Sehari-hari

Kata Netizen
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com