Konten ini merupakan kerja sama dengan Kompasiana, setiap artikel menjadi tanggung jawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.com
Mayoritas warga Indonesia sangat kental dengan budaya lisan dibanding budaya baca tulis. Terbukti dari potret warga Indonesia yang suka ngobrol. Nah melalui ini, Anda bisa melatih kemampuan berbicara bahasa Inggris.
Mungkin Anda bertanya, "Bagaimana bisa berbicara dalam bahasa Inggris kalau tidak ada orang bule yang diajak bicara?"
No friend, no problem. Meskipun tidak ada teman untuk dijadikan lawan bicara dalam bahasa Inggris, Anda tetap bisa berlatih berbicara bahasa Inggris dengan anggota keluarga. Dengan sering berlatih berbicara bahasa Inggris, maka Anda akan semakin mahir.
Bagaimana bisa berbicara dalam bahasa Inggris kalau tidak punya banyak kosakata?
Oleh karena itu, membaca menjadi kunci penting berikutnya setelah mendengar dan berbicara.
Membaca literatur berbahasa Inggris dan juga artikel-artikel berbahasa Inggris di blog akan menambah wawasan kosakata.
Anda juga bisa menambah kosakata bahasa Inggris dengan secara proaktif menghafal beberapa kosakata baru setiap hari beserta dengan artinya. Sehingga dengan begitu, kosakata Anda akan berkembang.
Nah, ini merupakan kunci pamungkas dari keseluruhan skill dalam menguasai bahasa Inggris. Mungkin sudah banyak yang bisa berbicara dalam bahasa Inggris, namun kalau ditanya tentang menulis, kebanyakan mundur teratur.
Saya pun tidak berani mengatakan kalau writing skill saya sudah mumpuni. Saya masih terus mengasah kemampuan menulis dalam bahasa Inggris.
Untuk permulaan, Anda bisa mencoba menulis puisi. Kalau sudah mulai mahir, Anda bisa menulis yang sedikit lebih panjang, seperti cerpen. Kemudian kalau sudah lebih mahir, Anda dapat meningkatkan kapasitas diri dengan menulis artikel, karya ilmiah, atau yang lainnya.
Perbanyak latihan menulis, karena practice makes perfect. Tulis puisi, cerpen, artikel, dan lain-lain, kemudian tayangkan di blog, sebagai contoh. Dengan begitu, tulisan-tulisan Anda bisa bermanfaat buat sesama.
Ulangi. Ini adalah kunci yang paling pamungkas.
Ya, Anda ulangi terus menerus poin-poin di atas. Jangan pernah berhenti dan langsung merasa puas pada kemampuan diri. Karena sekali Anda puas, Anda akan berhenti belajar dan berhenti berkembang.
Seperti kata Steve Jobs, pendiri Apple Inc.,"Stay Hungry. Stay Foolish."
Maksudnya adalah kita harus tetap merasa lapar akan ilmu pengetahuan dan tetap merasa "bodoh", sehingga kita akan terus berupaya meningkatkan kualitas dan keterampilan diri tanpa mempedulikan berapa usia kita yang sebenarnya.
Demikianlah 5 kunci yang harus Anda miliki jika ingin mahir berbahasa Inggris.
Jika Anda memiliki kelima kunci ini, niscaya bahasa Inggris bukan hal yang terlalu sukar bagi Anda.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.