
Konten ini merupakan kerja sama dengan Kompasiana, setiap artikel menjadi tanggung jawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.com
Bila ditarik ke dalam dunia diplomasi, maka ibadah kurban dapat menjadi jembatan yang bisa menghubungkan Indonesia sebagai sebuah negara dan bangsa dengan mayoritas umat Islam dengan bangsa dan negara lain di seluruh dunia. Mempromosikan nilai-nilai Islam ke seluruh masyarakat internasional.
Tujuan Utama Diplomasi Kurban
Merawat apalagi meningkatkan hubungan antarbangsa dan negara memanglah tidak mudah, terlebih bilamana sebuah bangsa atau negara sudah pernah tercoreng nama baiknya di mata internasional.
Diplomasi kurban merupakan salah satu strategi mencapai tujuan diplomatik yang terbagi dalam beberapa tujuan.
Pertama, meningkatkan citra negara. Bagaimanapun, pemerintah harus menjaga citra positif bangsa sekaligus negara Indonesia di mata Internasional.
Melalui pengiriman hewan kurban, dunia akan melihat serta mencatat bahwa Indonesia adalah bangsa serta negara yang sangat peduli terhadap krisis kemanusiaan dunia.
Kedua, mempererat hubungan antarnegara. Secara tidak langsung, tindakan nyata semisal pengiriman hewan kurban ke negara yang membutuhkan dapat memperkuat hubungan dua negara.
Mereka (para penerima) akan sangat berterima kasih kepada pemerintah Indonesia karena telah hadir saat mereka benar-benar membutuhkan.
Ketiga, memperluas pengaruh sosial budaya. Selain kemanusiaan, diplomasi kurban juga bisa berfungsi sebagai sarana penyebaran nilai-nilai ajaran Islam khususnya yang universal seperti kasih sayang, kepedulian sosial, kebersamaan, persatuan dan sebagainya yang selama ini lekat dengan karakter bangsa Indonesia itu sendiri.
Laznas BMH, Contoh Praktik Diplomasi Kurban
Indonesia yang menjadi rumah bagi 229,62 umat Islam, sejak dahulu hingga saat ini senantiasa aktif merespon dinamika krisis kemanusiaan dunia. Di mana ada tragedi kemanusiaan, di situ Indonesia hadir mengulurkan tangan, memberi bantuan.
Melalui Kementerian Luar Negeri, organisasi kemanusiaan, lembaga zakat dan semisalnya jadi garda terdepan mewakili bangsa serta negara Indonesia. Salah satunya mengirimkan hewan kurban ke beberapa negara yang sedang mengalami krisis kemanusiaan.
Di antara lembaga yang selalu konsisten melakukan diplomasi kurban mewakili pemerintah, masyarakat dan umat Islam Indonesia adalah Lembaga Amil Zakat Nasional (Laznas) BMH. Ia, setiap tahun tahun tidak hanya menyalurkan hewan kurban ke seluruh pelosok negeri, tetapi juga berbagai negeri.
Laznas BMH telah mendistribusikan hewan kurban ke negara terdampak krisis seperti Suriah, Palestina, Somalia, Jordania, Afrika, Myanmar dan lainnya. Di sana, terjadi krisis kemanusiaan dan pangan akibat perang yang tak berkesudahan.
Tentu saja, langkah ini bukan sekadar mengirimkan paket bantuan berupa hewan kurban, tapi bentuk nyata dari diplomasi kemanusiaan yang merepresentasikan kepedulian bangsa serta negara Indonesia terhadap penderitaan masyarakat dunia.