
Konten ini merupakan kerja sama dengan Kompasiana, setiap artikel menjadi tanggung jawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.com
Beberapa penghuni, terutama bapak-bapak, mulai merokok di lorong-lorong hunian meskipun pihak pengelola rumah susun telah berkali-kali memberikan imbauan melalui pengeras suara agar tidak merokok di area rusun.
Pengelola bahkan mengimbau para penghuni untuk melaporkan apabila mendapati seseorang merokok sembarangan di area tersebut.
Saya percaya bahwa para perokok ini mendengar imbauan dari pengelola dan mengetahui risiko bahaya dari merokok di area yang dilarang, tetapi tampaknya mereka memilih untuk mengabaikannya.
Kondisi ini sangat mengkhawatirkan, apalagi jika suatu saat terjadi kebakaran akibat kelalaian tersebut.
Kami telah melaporkan kejadian ini kepada pihak pengelola disertai dengan bukti foto, namun hingga kini belum ada tindakan nyata yang diambil.
Menurut saya, imbauan melalui pengeras suara saja tidak cukup. Pengelola perlu melakukan pengawasan secara berkala untuk memastikan aturan dijalankan.
Pengawasan ini dapat dilakukan oleh petugas keamanan atau satpam, terutama pada malam hari ketika banyak penghuni baru pulang dari kantor dan aktivitas merokok kerap terjadi.
Selain itu, pemasangan kamera pemantau atau CCTV di area-area strategis seperti lorong-lorong hunian juga menjadi langkah penting untuk mencegah dan mengawasi pelanggaran aturan.
Pengelola rusun perlu bersikap tegas terhadap penghuni yang terbukti melanggar aturan, termasuk memberikan peringatan keras, bahkan jika perlu, mengeluarkan penghuni yang tidak patuh terhadap peraturan demi menjaga kenyamanan bersama.
Perlu diingat bahwa rumah susun bukanlah milik satu orang, melainkan hunian bersama yang dihuni oleh banyak orang dengan latar belakang dan kebutuhan yang berbeda.
Oleh karena itu, ketertiban dan kenyamanan lingkungan harus dijaga bersama. Pengelola harus berani bertindak tegas dan tidak membiarkan aturan dilanggar secara sembarangan.
Jangan sampai rusun ini dikuasai oleh para perokok yang tidak peduli terhadap kenyamanan dan kesehatan penghuni lain, karena masih banyak dari kami yang memilih untuk hidup sehat tanpa asap rokok.
Konten ini merupakan opini/laporan buatan blogger dan telah tayang di Kompasiana.com dengan judul "Mengharapkan Rusun Tanpa Asap Rokok: Ketegasan Pengelola Jadi Pilar Kenyamanan"
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang