Konten ini merupakan kerja sama dengan Kompasiana, setiap artikel menjadi tanggung jawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.com
Urban farming dan petani pemula, perkenalkan ini: “kangkung cabut”. Tanaman ini justru bisa dipanen berkali-kali jika dikelola dengan tepat.
Apalagi kita tahu karena kangkung itu jenis sayuran yang begitu populer; mudah tumbuh, cepat paneh, dan gampang diolah.
Kelebihan ini membuat tanaman kangkung menjadi pilihan utama bagi banyak penghobi, tertuama bagi urban farming dan petani pemula.
Kangkung cabut sebenarnya mengacu pada metode panen yang langsung mencabut seluruh tanaman dari media tanam.
Namun, banyak yang belum tahu bahwa jika dipanen secara selektif, kangkung bisa tumbuh kembali dari sisa batang yang ditinggalkan.
Inilah keunggulan budidaya kangkung yang sayang jika dilewatkan, terutama bagi mereka yang ingin bertanam secara praktis di lahan terbatas.
Budidaya kangkung cabut bisa dilakukan di berbagai media tanam seperti tanah kebun, pot, polybag, hingga sistem hidroponik.
Tanaman ini sangat adaptif dan bisa tumbuh baik di lingkungan tropis dengan sinar matahari yang cukup.
Cukup dengan menyiram secara teratur dan memberikan pupuk organik ringan, kangkung bisa mulai dipanen dalam waktu 3–4 minggu setelah tanam.
Kelebihan kangkung tidak hanya terletak pada waktu panennya yang cepat, tetapi juga dari segi pemeliharaan yang tidak memerlukan teknik rumit.
Dengan menjaga kelembaban tanah dan menghindari genangan air, tanaman ini akan tumbuh dengan subur. Karena itu, kangkung sering dijadikan sebagai sayuran favorit dalam budidaya rumahan.
Salah satu tips agar kangkung bisa dipanen berkali-kali adalah dengan memangkas batangnya setinggi 5–10 cm dari permukaan tanah, bukan mencabutnya hingga ke akar.
Dari potongan tersebut, tanaman akan kembali tumbuh tunas baru yang siap dipanen dalam 1–2 minggu berikutnya.
Metode ini disebut dengan panen potong dan sangat efektif memperpanjang masa produktif tanaman.
Dengan teknik panen potong ini, satu kali tanam kangkung bisa menghasilkan 2 hingga 3 kali panen tambahan.