Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Agung Han
Penulis di Kompasiana

Blogger Kompasiana bernama Agung Han adalah seorang yang berprofesi sebagai Wiraswasta. Kompasiana sendiri merupakan platform opini yang berdiri sejak tahun 2008. Siapapun bisa membuat dan menayangkan kontennya di Kompasiana.

Pasti Berhasil, Jalani Diet dengan Penuh Kesadaran

Kompas.com - 29/07/2025, 14:30 WIB

Konten ini merupakan kerja sama dengan Kompasiana, setiap artikel menjadi tanggung jawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.com

Saat kali pertama menjalankan diet, saya sangat merasakan beratnya. Terutama pada tiga hari pertama, ahli nutrisi menyarankan saya mengonsumsi hanya buah, sayur, dan minum air putih.

Kepala ini sempat keliyengan dan pusing, keringat dingin keluar saya lebih sering BAB. Uniknya kotoran-nya berwarna hitam pekat, kemudian saya diberitahu bahwa racun di tubuh sedang keluar. 

Ya, tiga hari yang menyiksa, kata dokter adalah proses detok- membuang racun. Melihat kotoran saya yang hitam pekat, seperti membuang dosa pada badan sendiri.

Sampai seminggu, rasa tidak nyaman sedikit demi sedikit berkurang. Baru pada hari ke delapan, tubuh ini mulai menyesuaikan diri. Rasa pusing jauh berkurang, lemak di beberapa bagian badan mengikis.

Saat nimbang dan turun 1 kg saja, girangnya bukan main. Saya makin bersemangat dan tekad membulat, bahwa perjalanan sudah dimulai sayang kalau berhenti.

Masuk minggu ketiga, yang sudah dijalani selama 14 hari menjadi kebiasaan. Tidak makan karbo dari nasi, bagi saya hal yang sangat biasa. Saya bisa mendapatkan karbo, dengan mengonsumsi umbi- umbian.

Saya terbiasa mengelola emosi, nafsu makan mulai terkontrol. Melihat es campur atau gorengan, tidak ada keinginan mengambil dan menguyahnya. Karena di kepala ini terpahamkan, dampak dari mengonsumsi gula dan minyak.

Tanpa terasa tiga tahun berjalan, keluhan sebelum diet menghilang. Saya tidak mudah masuk angin, otomatis tidak punya jadwal kerokan---seperti sebelumnya. Nafas yang gampang ngos- ngosan saat jogging, sangat bisa diatasi.

Pola makan dan olahraga menjadi gaya hidup, meski saya sadar tidak boleh lengah. Karena mempertahankan pencapaian, lebih susah dibandingkan saat hendak meraihnya.

Apakah saat diet saya tersiksa? Yes, saya tersiksa.

Setiap hari saya berperang dengan kemalasan, melawan kebiasaan tidak baik, yang dijalankan bertahun- tahun. Tetapi saya sangat sadar, musti melakukan ini semua demi kebaikan.

Meski tidak sepenuhnya mengenakkan, saya berusaha menjalankan diet dengan bahagia.

***

Kompasianer, menjalani diet dengan bahagia, bukan berarti diet tanpa tantangan. Kita tetap memilih memilah asupan, kita tetap aktif beraktifitas fisik.

Tetapi bersamaan itu, kita legowo dan ikhlas menjalankannya. Kita sangat sadar, ada tujuan besar di ujung perjuangan sedang dilakukan. Bahwa jerih payah saat ini, akan memetik kebaikan di masa mendatang.

Halaman:

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya
Resistensi Antimikroba, Ancaman Sunyi yang Semakin Nyata
Resistensi Antimikroba, Ancaman Sunyi yang Semakin Nyata
Kata Netizen
Ketika Pekerjaan Aman, Hati Merasa Tidak Bertumbuh
Ketika Pekerjaan Aman, Hati Merasa Tidak Bertumbuh
Kata Netizen
'Financial Freedom' Bukan Soal Teori, tetapi Kebiasaan
"Financial Freedom" Bukan Soal Teori, tetapi Kebiasaan
Kata Netizen
Tidak Boleh Andalkan Hujan untuk Menghapus 'Dosa Sampah' Kita
Tidak Boleh Andalkan Hujan untuk Menghapus "Dosa Sampah" Kita
Kata Netizen
Tak Perlu Lahan Luas, Pekarangan Terpadu Bantu Atur Menu Harian
Tak Perlu Lahan Luas, Pekarangan Terpadu Bantu Atur Menu Harian
Kata Netizen
Mau Resign Bukan Alasan untuk Kerja Asal-asalan
Mau Resign Bukan Alasan untuk Kerja Asal-asalan
Kata Netizen
Bagaimana Indonesia Bisa Mewujudkan 'Less Cash Society'?
Bagaimana Indonesia Bisa Mewujudkan "Less Cash Society"?
Kata Netizen
Cerita dari Ladang Jagung, Ketahanan Pangan dari Timor Tengah Selatan
Cerita dari Ladang Jagung, Ketahanan Pangan dari Timor Tengah Selatan
Kata Netizen
Saat Hewan Kehilangan Rumahnya, Peringatan untuk Kita Semua
Saat Hewan Kehilangan Rumahnya, Peringatan untuk Kita Semua
Kata Netizen
Dua Dekade Membimbing ABK: Catatan dari Ruang Kelas yang Sunyi
Dua Dekade Membimbing ABK: Catatan dari Ruang Kelas yang Sunyi
Kata Netizen
Influencer Punya Rate Card, Dosen Juga Boleh Dong?
Influencer Punya Rate Card, Dosen Juga Boleh Dong?
Kata Netizen
Embung Jakarta untuk Banjir dan Ketahanan Pangan
Embung Jakarta untuk Banjir dan Ketahanan Pangan
Kata Netizen
Ikan Asap Masak Santan, Lezat dan Tak Pernah Membosankan
Ikan Asap Masak Santan, Lezat dan Tak Pernah Membosankan
Kata Netizen
Menerangi 'Shadow Economy', Jalan Menuju Inklusi?
Menerangi "Shadow Economy", Jalan Menuju Inklusi?
Kata Netizen
Bukit Idaman, Oase Tenang di Dataran Tinggi Gisting
Bukit Idaman, Oase Tenang di Dataran Tinggi Gisting
Kata Netizen
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Terpopuler
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau