Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tupari
Penulis di Kompasiana

Blogger Kompasiana bernama Tupari adalah seorang yang berprofesi sebagai Guru. Kompasiana sendiri merupakan platform opini yang berdiri sejak tahun 2008. Siapapun bisa membuat dan menayangkan kontennya di Kompasiana.

Musim Hujan Datang dan Jalan Raya yang Menggenang

Kompas.com - 14/10/2025, 15:28 WIB

Konten ini merupakan kerja sama dengan Kompasiana, setiap artikel menjadi tanggung jawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.com

Apa yang membuatmu waswas ketika melintas di jalan raya dan hujan sedang deras-derasnya? Apakah genangan yang tampak biasa, justru kamu terperosok di sana?

Musim hujan memang membawa kesejukan yang dinanti setelah teriknya kemarau. Namun, bersamaan dengan itu, datang pula tantangan baru bagi para pengguna jalan.

Kemudian pada banyak kota, termasuk Bandar Lampung, genangan air bukan hanya sekadar pemandangan rutin—tetapi juga potensi bahaya yang kerap luput dari perhatian.

Ketika Genangan Menyembunyikan Bahaya

Di berbagai ruas jalan, papan bertuliskan “Hati-hati ada galian” atau tumpukan karung pasir sering kali menjadi penanda sementara proyek infrastruktur.

Namun, saat hujan turun, lubang galian yang belum tertutup sempurna akan terisi air dan terlihat seolah permukaannya rata.

Inilah jebakan yang berulang setiap musim hujan—dan sayangnya, sering berujung petaka.

Beberapa kasus menunjukkan, pengendara motor terjatuh karena tak menduga ada lubang dalam di balik genangan, atau mobil yang rodanya patah setelah terperosok ke galian terbuka.

Sedangkan di kota-kota besar seperti Jakarta, Surabaya, hingga Medan, fenomena serupa terus terjadi dari tahun ke tahun.

Risiko yang Meningkat di Musim Hujan

Ada setidaknya tiga hal yang membuat kondisi jalan lebih berisiko saat hujan turun:

1. Jarak pandang terbatas.
Hujan deras membuat visibilitas menurun, terutama ketika kaca helm atau mobil mulai berembun. Fokus pengendara pun mudah terpecah.

2. Genangan air yang menipu.
Permukaan air membuat jalan tampak rata, padahal bisa saja di bawahnya terdapat lubang sedalam puluhan sentimeter yang berpotensi merusak kendaraan atau menyebabkan kecelakaan.

3. Material proyek yang licin.
Pasir dan tanah dari sisa galian menjadi licin ketika basah, membuat ban motor mudah tergelincir.

Menurut data Korlantas Polri, kondisi jalan yang rusak atau tidak aman termasuk salah satu faktor penyebab kecelakaan lalu lintas tertinggi di Indonesia.

Halaman:

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya
Mencecap Masa Lalu lewat Es Krim di Kedai Jadul
Mencecap Masa Lalu lewat Es Krim di Kedai Jadul
Kata Netizen
Kini CFD Cibinong Tanpa Penjual Jajanan, Ada yang Berbeda?
Kini CFD Cibinong Tanpa Penjual Jajanan, Ada yang Berbeda?
Kata Netizen
Jalan-jalan ke Pasar Buku Legendaris Kwitang, Jakarta
Jalan-jalan ke Pasar Buku Legendaris Kwitang, Jakarta
Kata Netizen
Dunia Global Mesti Waspada Ancaman Penyakit Flu Burung
Dunia Global Mesti Waspada Ancaman Penyakit Flu Burung
Kata Netizen
Melihat Sekolah di Korea Selatan Mengurangi Sampah Makanan
Melihat Sekolah di Korea Selatan Mengurangi Sampah Makanan
Kata Netizen
Mencari Batas antara Teguran dan Kekerasan di Sekolah
Mencari Batas antara Teguran dan Kekerasan di Sekolah
Kata Netizen
Cara Petani Desa Talagasari Memaksimalkan Lahan
Cara Petani Desa Talagasari Memaksimalkan Lahan
Kata Netizen
Sikap Guru pada Murid yang Sering Disalahartikan
Sikap Guru pada Murid yang Sering Disalahartikan
Kata Netizen
Adakah Cara biar Adil Memberi Nafkah ke Orangtua?
Adakah Cara biar Adil Memberi Nafkah ke Orangtua?
Kata Netizen
Peran Komunitas Jaga Pariwisata di Pulau Merak Besar
Peran Komunitas Jaga Pariwisata di Pulau Merak Besar
Kata Netizen
ASN Dipindah Tugaskan, Bagaimana Kondisi Sosial dan Psikologisnya?
ASN Dipindah Tugaskan, Bagaimana Kondisi Sosial dan Psikologisnya?
Kata Netizen
Sudah Tidak Mau Pelihara, Kok Malah Hewannya Dibuang?
Sudah Tidak Mau Pelihara, Kok Malah Hewannya Dibuang?
Kata Netizen
Ragam Makanan Aceh Besar, Mana Jadi Favoritmu?
Ragam Makanan Aceh Besar, Mana Jadi Favoritmu?
Kata Netizen
Sudah Siapkah Menerima Bapak Rumah Tangga di Sekitar Kita?
Sudah Siapkah Menerima Bapak Rumah Tangga di Sekitar Kita?
Kata Netizen
Akan Tiba Satu Masa, Anak Enggan Diajak Pergi
Akan Tiba Satu Masa, Anak Enggan Diajak Pergi
Kata Netizen
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Terpopuler
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau