
Konten ini merupakan kerja sama dengan Kompasiana, setiap artikel menjadi tanggung jawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.com
Jika kamu berkunjung ke Aceh Besar, makanan khas mana yang ingin kamu coba lebih dulu — kuah beulangong yang kaya rempah, atau sie reuboh yang asam gurih dan tahan lama?
Aceh Besar dikenal bukan hanya karena alamnya yang memesona atau sejarahnya yang sarat nilai, tetapi juga karena kulinernya yang khas dan menggugah selera.
Masyarakatnya hidup dengan semangat peumulia jamee — tradisi memuliakan tamu — yang tercermin dari cara mereka menyajikan hidangan.
Setiap masakan bukan sekadar makanan, melainkan bentuk kasih dan penghormatan.
Kuliner Aceh Besar juga mencerminkan jejak sejarah panjang yang kaya pengaruh budaya: Melayu, Arab, India, hingga Tionghoa. Perpaduan itu menghasilkan cita rasa unik yang sulit ditemukan di daerah lain.
Berikut beberapa kuliner khas Aceh Besar yang paling digemari dan wajib kamu coba saat berkunjung ke Tanah Rencong ini.
1. Kuah Beulangong
Inilah ikon kuliner Aceh Besar yang paling terkenal. Kuah beulangong adalah gulai daging yang dimasak dalam kuali besar (beulangong berarti "kuali besar" dalam bahasa Aceh).
Biasanya menggunakan daging sapi atau kambing yang dimasak bersama nangka muda, rempah khas Aceh, cabai, serai, dan lengkuas.
Menariknya, di beberapa daerah seperti Lhoknga, nangka muda sering diganti dengan hati pohon pisang yang memberikan tekstur dan aroma berbeda.
Kuah beulangong biasa hadir di acara-acara besar seperti kenduri, gotong royong, atau perayaan keagamaan.
Kini, menu ini juga mudah ditemukan di warung-warung sekitar Bandara Sultan Iskandar Muda — cocok disantap hangat-hangat setelah mendarat di Aceh.
2. Sie Reuboh
Nama sie reuboh berasal dari kata sie (daging) dan reuboh (rebus). Makanan ini merupakan olahan daging sapi atau kerbau yang direbus dengan cuka aren, bawang, cabai, dan berbagai rempah pilihan.
Proses memasaknya bisa memakan waktu hingga lebih dari satu jam, dan uniknya, hidangan ini justru semakin nikmat setelah disimpan beberapa hari karena bumbunya meresap sempurna.