Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Yudi Rahardjo
Penulis di Kompasiana

Blogger Kompasiana bernama Yudi Rahardjo adalah seorang yang berprofesi sebagai Sales. Kompasiana sendiri merupakan platform opini yang berdiri sejak tahun 2008. Siapapun bisa membuat dan menayangkan kontennya di Kompasiana.

Hijack Karyawan: Tetap Loyal atau Kejar Remunerasi yang Lebih Baik?

Kompas.com - 10/04/2023, 19:03 WIB

Konten ini merupakan kerja sama dengan Kompasiana, setiap artikel menjadi tanggung jawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.com

Suatu hari, Yono yang merupakan karyawan perusahaan X mendapat tawaran menggiurkan dari perusahaan Y.

Perusahaan Y yang merupakan kompetitor langsung perusahaan X menawarkan gaji dua kali lipat pada Yono jika Yono bersedia bekerja di perusahaan Y.

Selain itu perusahaan Y juga memiliki skala bisnis yang lebih besar serta dukungan dana dari investor yang lebih kuat dibanding perusahaan X, tempat Yono bekerja.

Tawaran ini tentu membuat gundah Yono. Sebab, di perusahaan X tempat Yono sekarang bekerja, apresiasi dari manajemen perusahaan akan kinerjanya sangat minim. Meskipun beberapa pencapaian telah bisa diraih Yono dan terbukti memberikan banyak keuntungan bagi perusahaan X.

Manajemen perusahaan X tidak memberi bonus tambahan pada Yono. Jangankan bonus, sekadar ucapan pujian atas kinerjanya pun tidak pernah ia terima.

Akan tetapi, kegundahan Yono masih berlanjut manakala mengingat waktu sekian tahun yang telah ia habiskan untuk bekerja di perusahaan X.

Di perusahaan itu Yono memiliki banyak kenangan, termasuk juga teman baik yang bahkan ia anggap seperti menemukan keluarga baru yang membuatnya mampu bertahan dan tetap bekerja.

Namun di sisi lain, Yono juga memiliki kebutuhan lain. Ia yang merupakan kepala keluarga dengan istri yang sedang hamil dan anak sulungnya yang akan masuk TK, tentu membutuhkan penghasilan tambahan agar semua kebutuhan keluarganya tercukupi.

Pilihan untuk bertahan di perusahaan X dengan tingkat apresiasi rendah serta gaji yang tak kunjung meningkat memang bukan pilihan baik baginya.

Maka dari itu, ia akhirnya memutuskan untuk menerim tawaran perusahaan Y yang bersedia menggajinya dua kali lipat dari gajinya sekarang di perusahaan X.

Apa Itu Hijack Karyawan?

Kasus yang dialami Yono inilah yang disebut sebagai "hijack karyawan", atau bahasa sederhananya adalah "membajak". Apa yang dimaksud hijack karyawan?

Dari kejadian yang dialami Yono tersebut, kita bisa mengetahui yang melakukan hijack adalah perusahaan Y. HRD dari perusahaan Y sudah mengintai sosok-sosok bertalenta yang ada di perusahaan kompetitor mereka.

Saat kandidat tersebut tergoda dengan tawaran dari recruiter maka mereka berani menawarkan gaji dan benefit yang lebih tinggi dibanding perusahaan lamanya.

Di kehidupan nyata, apa yang dialami Yono ini kerap dialami sebagian orang, termasuk juga orang yang saya kenal dekat. Kisah Yono ini juga merupakan kisah nyata dari teman saya tersebut.

Loyalitas

Ketika sebuah perusahaan memutuskan menerima karyawan untuk bekerja di tempatnya, tentu mereka memiiki ekspektasi tertentu untuk karyawan tersebut.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Mengapa 'BI Checking' Dijadikan Syarat Mencari Kerja?

Mengapa "BI Checking" Dijadikan Syarat Mencari Kerja?

Kata Netizen
Apakah Jodohku Masih Menunggu Kutemui di LinkedIn?

Apakah Jodohku Masih Menunggu Kutemui di LinkedIn?

Kata Netizen
Pendidikan Itu Menyalakan Pelita Bukan Mengisi Bejana

Pendidikan Itu Menyalakan Pelita Bukan Mengisi Bejana

Kata Netizen
Banjir Demak dan Kaitannya dengan Sejarah Hilangnya Selat Muria

Banjir Demak dan Kaitannya dengan Sejarah Hilangnya Selat Muria

Kata Netizen
Ini yang Membuat Koleksi Uang Lama Harganya Makin Tinggi

Ini yang Membuat Koleksi Uang Lama Harganya Makin Tinggi

Kata Netizen
Terapkan Hidup Frugal, Tetap Punya Baju Baru buat Lebaran

Terapkan Hidup Frugal, Tetap Punya Baju Baru buat Lebaran

Kata Netizen
Emoji dalam Kehidupan Kita Sehari-hari

Emoji dalam Kehidupan Kita Sehari-hari

Kata Netizen
Ini yang Membuat Komik Cetak Bisa Bertahan di Era Digital

Ini yang Membuat Komik Cetak Bisa Bertahan di Era Digital

Kata Netizen
Setelah All England, Kini Bersiap Olimpiade Paris 2024

Setelah All England, Kini Bersiap Olimpiade Paris 2024

Kata Netizen
Kenyataan Pahit di Balik Tagar #JanganJadiDosen

Kenyataan Pahit di Balik Tagar #JanganJadiDosen

Kata Netizen
Simak Tips Memilih Akomodasi Saat Liburan Bersama Orangtua

Simak Tips Memilih Akomodasi Saat Liburan Bersama Orangtua

Kata Netizen
Perhatikan Asupan Gizi pada Makanan agar Puasa Lancar

Perhatikan Asupan Gizi pada Makanan agar Puasa Lancar

Kata Netizen
Beras Porang, Alternatif Kaya Manfaat Ketika Harga Beras Putih Meroket

Beras Porang, Alternatif Kaya Manfaat Ketika Harga Beras Putih Meroket

Kata Netizen
Salah Kaprah Kita Soal Penggunaan QRIS

Salah Kaprah Kita Soal Penggunaan QRIS

Kata Netizen
Kelas Menengah: Di Antara Gaji Pas-pasan dan Mimpi Jadi Kaya

Kelas Menengah: Di Antara Gaji Pas-pasan dan Mimpi Jadi Kaya

Kata Netizen
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com