Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Noenky Nurhayati
Penulis di Kompasiana

Blogger Kompasiana bernama Noenky Nurhayati adalah seorang yang berprofesi sebagai Guru. Kompasiana sendiri merupakan platform opini yang berdiri sejak tahun 2008. Siapapun bisa membuat dan menayangkan kontennya di Kompasiana.

5 Cara Meningkatkan Kinerja Guru Sesuai dengan Kurikulum Merdeka

Kompas.com - 30/06/2024, 23:43 WIB

Konten ini merupakan kerja sama dengan Kompasiana, setiap artikel menjadi tanggung jawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.com

Kualitas sekolah yang bagus itu berbanding lurus dengan prestasi yang ditorehkan siswa dan guru-guru yang mumpuni. Pendidikan yang berkualitas tentulah harus dimulai dari kualitas dari tenaga pendidiknya.

Ada beragam cara dalam rangka meningkatkan kualitas guru, dari proses, teknik rekrutmen guru hingga menelisik latar belakang dari calon guru yang akan bergabung.

Selain itu, guru juga senantiasa meningkatkan kualitas dan kinerjanya dari waktu ke waktu. Peningkatan kinerja guru lewat program sertifikasi guru guna meningkatkan kompetensi guru.

Sedangkan untuk kompetensi guru bisa dilakukan dengan pelatihan, pengadaan buku, alat pelajaran, pengadaan dan perbaikan sarana dan prasarana Pendidikan lainnya.

Berikut ini 5 cara dan upaya yang bisa dilakukan oleh guru untuk terus meningkatkan kualitas yang lebih professional.

1. Pengembangan Profesional Berkelanjutan

Semakin baik pemahaman guru, maka tak dapat dipungkiri akan semakin baik pula kemampuannya dalam mengajar.

Caranya tentu saja tidak hanya dengan melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi, tetapi juga dapat dilakukan dengan meningkatkan ilmu baru melalui banyak wadah pengayaan diri.

Ketika mengikuti kegiatan-kegiatan pengembangan professional berkelanjutan, maka akan ada perubahan-perubahan yang terjadi dalam system dan metode belajar siswa yang akan diterapkan.

2. Teknologi dalam Pembelajaran

Menerapkan metode e-learning memungkinkan pendidik atau guru dalam menyediakan materi ajar yang lebih fleksibel dan dapat diakses oleh siswa kapan pun mereka perlukan.

Ada sistem LMS (Sistem Manajemen Pembelajaran), aplikasi pembelajaran, dan alat kolaborasi online juga dapat digunakan.

3. Penilaian dan Refleksi Diri

Pendidik atau guru secara rutin mengevaluasi kinerja sendiri untuk memahami area mana yang perlu diperbaiki. Hal ini membantu dalam meningkatkan kualitas pengajaran secara keseluruhan.

Menggunakan penilaian kinerja yang obyektif dan adil untuk menilai kinerja guru harus didasarkan pada kriteria yang jelas.

Halaman:

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Frugal Living sampai Ekstrem, Adakah yang Dirugikan?

Frugal Living sampai Ekstrem, Adakah yang Dirugikan?

Kata Netizen
Sumpah Pemuda dan Kesadaran Berbahasa Indonesia

Sumpah Pemuda dan Kesadaran Berbahasa Indonesia

Kata Netizen
Bagaimana Antisipasi Penularan Wabah Penyakit Sapi Ngorok?

Bagaimana Antisipasi Penularan Wabah Penyakit Sapi Ngorok?

Kata Netizen
Ini Alasan Kompos Disebut sebagai 'Emas Hitam'

Ini Alasan Kompos Disebut sebagai "Emas Hitam"

Kata Netizen
Kenali Motif Penipuan di Industri Jasa Keuangan

Kenali Motif Penipuan di Industri Jasa Keuangan

Kata Netizen
Kapan Memulai Chemistry dengan Calon Mertua?

Kapan Memulai Chemistry dengan Calon Mertua?

Kata Netizen
Akhir Kisah Erik ten Hag dan Manchester United

Akhir Kisah Erik ten Hag dan Manchester United

Kata Netizen
Bagaimana Menghadapi Perundungan di Tempat Kerja?

Bagaimana Menghadapi Perundungan di Tempat Kerja?

Kata Netizen
Bisakah Kota Global Direalisasikan di Indonesia?

Bisakah Kota Global Direalisasikan di Indonesia?

Kata Netizen
Masih Adakah Harapan di Tengah Keputusasaan?

Masih Adakah Harapan di Tengah Keputusasaan?

Kata Netizen
Dodol Wijen, Dodol Tradisional dari Desa Serdang Kulon

Dodol Wijen, Dodol Tradisional dari Desa Serdang Kulon

Kata Netizen
Penulis dan Penerbit Merugi di Hadapan Pembajakan Buku

Penulis dan Penerbit Merugi di Hadapan Pembajakan Buku

Kata Netizen
Apa Saja yang Disiapkan Sebelum Jelajah Pulau Jeju, Korea Selatan?

Apa Saja yang Disiapkan Sebelum Jelajah Pulau Jeju, Korea Selatan?

Kata Netizen
Oktober sebagai Bulannya Para Penyayang Hewan, Kenapa?

Oktober sebagai Bulannya Para Penyayang Hewan, Kenapa?

Kata Netizen
Praktik Joki Ilmiah, Bagaimana Menghilangkannya?

Praktik Joki Ilmiah, Bagaimana Menghilangkannya?

Kata Netizen
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau