Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Agil S Habib
Penulis di Kompasiana

Blogger Kompasiana bernama Agil S Habib adalah seorang yang berprofesi sebagai Freelancer. Kompasiana sendiri merupakan platform opini yang berdiri sejak tahun 2008. Siapapun bisa membuat dan menayangkan kontennya di Kompasiana.

Pengalaman Akun Telegram Kena Blokir karena Terima Kerja Freelance

Kompas.com - 23/02/2023, 09:55 WIB

Konten ini merupakan kerja sama dengan Kompasiana, setiap artikel menjadi tanggung jawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.com

Informasi lowongan kerja tidak hanya dapat dicari melalui job portal, bahkan kini juga dapat ditemukan di media sosial lewat pesan berantai.

Bagi pencari kerja, penting untuk lebih teliti sebelum mengirim atau bahkan menerima tawaran kerja, terlebih maraknya beredar modus lowongan kerja palsu yang bertujuan untuk menipu calon kandidat.

Sekitar lima hari yang lalu sebuah pesan WhatsApp masuk ke nomor saya. Sebuah perkenalan diri ringan disampaikan oleh seseorang yang mengatasnamakan dirinya sebagai perwakilan salah satu perusahaan media.

Entah kebetulan atau tidak, saat itu saya memang sedang memikirkan opsi mencari pekerjaan sampingan yang bisa dikerjakan secara daring paruh waktu tanpa perlu mengabaikan pekerjaan utama saat ini.

"Salam, Alisha (bukan nama sebenarnya) here from A*** Media Ltd (nama perusahaannya saya samarkan), our company had your number from LinkedIn, would you like to hear more about job offer?"

"Ok, with pleasure,” kata saya.

"We are a media company and have started a new project focusing on Indonesia to expand our business with the collaboration of Instagram. There is an offer for you from our company, it's a part time job which you can do from home it will not affect your daily programs or your full time job. Can I share the job scope?"

Selepas membaca uraian singkat dari Alisha, tawaran pekerjaan tersebut dirasa dapat dicoba.

Pada penjelasan selanjutnya Alisha menjelaskan bahwa perusahaannya telah bekerja sama dengan brand-brand ternama. Mereka memiliki misi untuk meningkatkan kunjungan, follower, subcriber, dan juga like terhadap segenap aktivitas online para kliennya.

Adapun, tawaran kerja yang diberikan oleh perusahaan media tersebut kepada saya sebenarnya sangat sederhana, yakni melakukan follow pada akun-akun Instagram yang ditunjukkan oleh media tersebut kemudian menyertakan bukti screenshot bahwa kita telah melakukannya. Dan enaknya, bisa dikerjakan daring paruh waktu.

Gaji yang ditawarkan terbilang lumayan untuk pekerjaan yang sebenarnya sangat ringan itu. Sekali proyek bisa menghasilkan 20 ribu hingga 150 ribu rupiah. Kalau sehari ada 1 proyek saja yang bisa dikerjakan, maka jumlahnya bisa mencapai jutaan rupiah untuk satu bulan.

Setelah saya pikir-pikir bahwa tidak ada ruginya untuk mencoba, maka saya nyatakan persetujuan terhadap tawaran tersebut. Saya juga meminta alamat web perusahaan mereka untuk saya periksa.

Singkat kata, tidak ada keanehan atau kejanggalan apapun. Mereka merupakan agensi media yang berasal dari luar negeri dan terlihat sangat berpengalaman.

"Morning. Ok, I agree to join with this program. What I have to do for next? "

Sebelum memberikan tugas pertama, Alisha selaku juru bicara kembali bertanya kepada saya, "Do you have Instagram and Telegram?"

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Dampak Melemahnya Nilai Tukar Rupiah terhadap Sektor Industri

Dampak Melemahnya Nilai Tukar Rupiah terhadap Sektor Industri

Kata Netizen
Paradoks Panen Raya, Harga Beras Kenapa Masih Tinggi?

Paradoks Panen Raya, Harga Beras Kenapa Masih Tinggi?

Kata Netizen
Pentingnya Pengendalian Peredaran Uang di Indonesia

Pentingnya Pengendalian Peredaran Uang di Indonesia

Kata Netizen
Keutamaan Menyegerakan Puasa Sunah Syawal bagi Umat Muslim

Keutamaan Menyegerakan Puasa Sunah Syawal bagi Umat Muslim

Kata Netizen
Menilik Pengaruh Amicus Curiae Megawati dalam Sengketa Pilpres 2024

Menilik Pengaruh Amicus Curiae Megawati dalam Sengketa Pilpres 2024

Kata Netizen
Melihat Efisiensi Jika Kurikulum Merdeka Diterapkan

Melihat Efisiensi Jika Kurikulum Merdeka Diterapkan

Kata Netizen
Mengenal Tradisi Lebaran Ketupat di Hari ke-7 Idulfitri

Mengenal Tradisi Lebaran Ketupat di Hari ke-7 Idulfitri

Kata Netizen
Meminimalisir Terjadinya Tindak Kriminal Jelang Lebaran

Meminimalisir Terjadinya Tindak Kriminal Jelang Lebaran

Kata Netizen
Ini Rasanya Bermalam di Hotel Kapsul

Ini Rasanya Bermalam di Hotel Kapsul

Kata Netizen
Kapan Ajarkan Si Kecil Belajar Bikin Kue Lebaran?

Kapan Ajarkan Si Kecil Belajar Bikin Kue Lebaran?

Kata Netizen
Alasan Magang ke Luar Negeri Bukan Sekadar Cari Pengalaman

Alasan Magang ke Luar Negeri Bukan Sekadar Cari Pengalaman

Kata Netizen
Pengalaman Mengisi Kultum di Masjid Selepas Subuh dan Tarawih

Pengalaman Mengisi Kultum di Masjid Selepas Subuh dan Tarawih

Kata Netizen
Mencari Solusi dan Alternatif Lain dari Kenaikan PPN 12 Persen

Mencari Solusi dan Alternatif Lain dari Kenaikan PPN 12 Persen

Kata Netizen
Tahap-tahap Mencari Keuntungan Ekonomi dari Sampah

Tahap-tahap Mencari Keuntungan Ekonomi dari Sampah

Kata Netizen
Cerita Pelajar SMP Jadi Relawan Banjir Bandang di Kabupaten Kudus

Cerita Pelajar SMP Jadi Relawan Banjir Bandang di Kabupaten Kudus

Kata Netizen
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com