Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Noer Ashari
Penulis di Kompasiana

Blogger Kompasiana bernama Noer Ashari adalah seorang yang berprofesi sebagai Operator. Kompasiana sendiri merupakan platform opini yang berdiri sejak tahun 2008. Siapapun bisa membuat dan menayangkan kontennya di Kompasiana.

Program Makan Bergizi Gratis dan Tantangan Pedagang Kantin

Kompas.com - 19/01/2025, 12:33 WIB

Konten ini merupakan kerja sama dengan Kompasiana, setiap artikel menjadi tanggung jawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.com

Program Makan Bergizi Gratis (MBG) adalah inisiatif baru yang mulai diterapkan di berbagai sekolah. Tujuannya yaitu memastikan anak-anak sekolah mendapatkan asupan gizi yang cukup dan membantu meringankan beban keuangan keluarga. 

Program ini dirancang untuk memberikan makanan gratis kepada siswa, dalam bentuk kotak makan bergizi yang dibagikan saat jam istirahat.

Program ini dianggap penting karena masalah gizi pada anak-anak masih jadi isu besar di Indonesia. Banyak anak yang berangkat sekolah tanpa sarapan atau hanya membawa bekal yang kurang bernutrisi. 

Ditambah lagi, kondisi ekonomi keluarga yang pas-pasan sering membuat orang tua kesulitan menyediakan makanan sehat untuk anak-anak mereka.  

Dengan MBG, pemerintah berharap bisa memberikan solusi. Siswa nggak hanya makan makanan bergizi, tapi juga diharapkan jadi lebih fokus saat belajar. 

Bagi orang tua, program ini bisa jadi "penyelamat dompet," karena nggak perlu lagi ribet memikirkan bekal atau uang jajan setiap hari.  

Tapi, seperti halnya program pemerintah lainnya, MBG ini juga membawa dampak lain yang nggak bisa diabaikan, terutama untuk pedagang kantin di sekolah. 

Meski niatnya bagus, pelaksanaan program ini memunculkan tantangan baru yang membuat sebagian pihak merasa “terpinggirkan.”  

Jadi, meski program ini menjanjikan banyak manfaat, tapi hal yang patut dipertanyakan adalah:

Apakah program ini benar-benar memberikan solusi tanpa memunculkan masalah baru?

Oke, kita jawab pertanyaan di atas ya! 

Manfaat Program Makan Bergizi Gratis (MBG) bagi siswa dan orang tua jelas sangat terasa. Bagi siswa, program ini memastikan mereka dapat asupan gizi yang seimbang setiap harinya. 

Bayangin, anak-anak nggak perlu lagi merasakan makan sekedarnya sebelum berangkat sekolah atau bawa bekal yang kadang kurang bernutrisi. 

Dengan adanya makanan gratis dari sekolah, mereka bisa makan lebih sehat, dari lauk, sayur, sampai buah yang biasanya sulit disediakan di rumah.  

Selain itu, program ini juga sangat membantu soal konsentrasi belajar. Kalau perut kenyang, otak jadi lebih siap untuk menyerap pelajaran. 

Halaman:

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Berburu Koin Jagat sampai Tidak Tahu Tempat

Berburu Koin Jagat sampai Tidak Tahu Tempat

Kata Netizen
Tinjau Ulang Wacana Libur Sekolah Selama Ramadan

Tinjau Ulang Wacana Libur Sekolah Selama Ramadan

Kata Netizen
Hobi Anak untuk Membuka Ruang Life Skill Mereka

Hobi Anak untuk Membuka Ruang Life Skill Mereka

Kata Netizen
Melihat Perkembangan Transportasi Publik di Toraja

Melihat Perkembangan Transportasi Publik di Toraja

Kata Netizen
Karena Faktor Ekonomi Banyak Orang Berburu Koin Jagat?

Karena Faktor Ekonomi Banyak Orang Berburu Koin Jagat?

Kata Netizen
Tahun 2025 Tahun YONO, Bukan YOLO

Tahun 2025 Tahun YONO, Bukan YOLO

Kata Netizen
Apa yang Membuatmu Ingin Sekali Jadi Penulis?

Apa yang Membuatmu Ingin Sekali Jadi Penulis?

Kata Netizen
Inovasi dan Komunikasi Ketika Siswa Review Makan Bergizi Gratis

Inovasi dan Komunikasi Ketika Siswa Review Makan Bergizi Gratis

Kata Netizen
Dampak Industri Asuransi Properti Pasca-kebakaran di LA

Dampak Industri Asuransi Properti Pasca-kebakaran di LA

Kata Netizen
Program Makan Bergizi Gratis dan Tantangan Pedagang Kantin

Program Makan Bergizi Gratis dan Tantangan Pedagang Kantin

Kata Netizen
Cara Tetap Bisa Mengompos Walau Musim Hujan

Cara Tetap Bisa Mengompos Walau Musim Hujan

Kata Netizen
Ketahanan Pangan dari Rumah, Panen Singkong Manehot

Ketahanan Pangan dari Rumah, Panen Singkong Manehot

Kata Netizen
Jadikan AI sebagai Alternatif Solusi Bukan Sahabat Sejati

Jadikan AI sebagai Alternatif Solusi Bukan Sahabat Sejati

Kata Netizen
Mendaftar Sekolah Kemudian 'Waiting List', Kok Bisa?

Mendaftar Sekolah Kemudian "Waiting List", Kok Bisa?

Kata Netizen
Musim Liburan, tetapi Tetap Bisa Nikmati Kulineran

Musim Liburan, tetapi Tetap Bisa Nikmati Kulineran

Kata Netizen
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau