Konten ini merupakan kerja sama dengan Kompasiana, setiap artikel menjadi tanggung jawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.com
Kendala yang sering ditemui ketika sedang melakukan kompos pupuk adalah ketika hujan sedang sering turun. Akan tetapi, adakah cara lain guna kegiatan mengompos lebih aman?
Mengompos adalah kegiatan rutin yang saya lakukan sejak Mei 2024 lalu. Berjalan hampir delapan bulan, praktik mengompos saya tidak bisa dibilang mulus.
Ada saja halang rintangan yang saya temui, mulai dari diacak-acak tikus, bau kompos yang menyengat, material yang sulit hancur, hingga datangnya musim penghujan yang menyebabkan kompos bertambah basah.
Ya, karena keterbatasan lahan saya memilih mengompos di luar rumah.
Saya menggunakan wadah kayu yang biasa dibuat packingan sebagai komposter. Wadah kayu ini tidak terlalu tinggi.
Namun, cukup besar sehingga dapat menampung banyak kompos. Bentuknya yang lebar juga memudahkan saya untuk mengaduk kompos.
Di sisi lain, sifat kayu yang mudah rapuh menjadi target utama hewan pengerat. Ditambah musim hujan datang, kemudahan kayu dalam menyerap air membuat kompos saya jadi terlalu basah.
Beralih ke Komposter Drum
Dengan berbagai masalah yang saya hadapi, saya pun memutuskan untuk beralih ke wadah mengompos yang lebih kokoh, tidak mudah digigit tikus, sekaligus terlindung dari hujan. Pilihan saya jatuh kepada Komposter Drum.
Komposter drum terbuat dari plastik HDPE tebal dengan cat warna biru. Drum ini biasa digunakan untuk menampung air, jadi tong sampah, dan juga wadah mengompos.
Saya membeli komposter drum di marketplace yang menawarkan beragam harga dengan berbagai varian ukuran.
Pada komposter drum juga sudah disediakan sepaket instalasi seperti paralon untuk sirkulasi udara, saringan untuk memisahkan kompos dari air lindi, sekaligus keran dan bukaan untuk mengambil hasil kompos.
Berjalan hampir satu bulan mengompos dengan komposter drum, berikut beberapa keuntungan yang saya rasakan.
1. Aman dari Hujan
Tidak seperti wadah kayu yang mudah lembek, komposter drum memiliki bahan yang kuat dan tidak tembus air.