Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Yustisia Kristiana
Penulis di Kompasiana

Blogger Kompasiana bernama Yustisia Kristiana adalah seorang yang berprofesi sebagai Dosen. Kompasiana sendiri merupakan platform opini yang berdiri sejak tahun 2008. Siapapun bisa membuat dan menayangkan kontennya di Kompasiana.

Musim Liburan, tetapi Tetap Bisa Nikmati Kulineran

Kompas.com - 30/12/2024, 22:40 WIB

Konten ini merupakan kerja sama dengan Kompasiana, setiap artikel menjadi tanggung jawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.com

Ketika musim liburan tiba, hal paling banyak diminati dan ramai adalah tempat kuliner. Sehingga, saat waktunya kita makan jadi terasa tidak nyaman.

Liburan bersama keluarga memang selalu menjadi momen yang dinantikan. Selain bersantai, salah satu kegiatan yang tidak boleh dilewatkan adalah kulineran, mencicipi berbagai hidangan khas di tempat yang menarik.

Tapi tunggu dulu, apakah ada yang pernah merasa liburan yang harusnya menyenangkan malah jadi penuh keluhan hanya karena pengalaman kuliner yang kurang nyaman?

Pernahkah Mengalami Ini?

Bayangkan sudah jauh-jauh datang ke tempat makan tetapi harus menghadapi antrian panjang dan suasana rumah makan yang penuh sesak.

Begitu mendapat meja, seringkali suasana ramai membuat pengalaman makan terasa kurang nyaman.

Ditambah lagi, jika makanan yang disajikan ternyata tidak sesuai ekspektasi, bahkan ada kesalahan dalam pesanan.

Hal-hal seperti ini bukan hanya merusak mood, tetapi juga dapat mengurangi kenikmatan liburan itu sendiri. Apalagi jika tempat makan yang dikunjungi sedang viral di media sosial, peluang menghadapi keramaian semakin besar.

Agar liburan tetap seru dan kulineran tetap menyenangkan, berikut adalah beberapa tips yang bisa diterapkan:

Jangan Biarkan Perut Terlalu Kosong

Ketika perut terlalu lapar, menunggu antrian panjang atau waktu penyajian makanan bisa terasa dua kali lebih lama.

Jika kita mengetahui bahwa tempat makan yang hendak dituju memerlukan waktu antre, usahakan makan sedikit sebelumnya, misalnya kudapan. Dengan begitu, kita tetap nyaman selama menunggu.

Siapkan Sabar Jika Rumah Makan Sedang Viral

Tempat makan yang sedang naik daun biasanya ramai pengunjung, terutama saat liburan. Jika tempat tersebut tidak melayani reservasi, kita perlu mempersiapkan diri untuk mengantri.

Ambil sisi positifnya, siapa tahu waktu menunggu justru jadi momen berharga untuk mengobrol atau bercanda dengan keluarga.

Halaman Berikutnya
Halaman:

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Kenapa Ada Siswa Susah Makan Makanan Program MBG?

Kenapa Ada Siswa Susah Makan Makanan Program MBG?

Kata Netizen
Berburu Koin Jagat sampai Tidak Tahu Tempat

Berburu Koin Jagat sampai Tidak Tahu Tempat

Kata Netizen
Tinjau Ulang Wacana Libur Sekolah Selama Ramadan

Tinjau Ulang Wacana Libur Sekolah Selama Ramadan

Kata Netizen
Hobi Anak untuk Membuka Ruang Life Skill Mereka

Hobi Anak untuk Membuka Ruang Life Skill Mereka

Kata Netizen
Melihat Perkembangan Transportasi Publik di Toraja

Melihat Perkembangan Transportasi Publik di Toraja

Kata Netizen
Karena Faktor Ekonomi Banyak Orang Berburu Koin Jagat?

Karena Faktor Ekonomi Banyak Orang Berburu Koin Jagat?

Kata Netizen
Tahun 2025 Tahun YONO, Bukan YOLO

Tahun 2025 Tahun YONO, Bukan YOLO

Kata Netizen
Apa yang Membuatmu Ingin Sekali Jadi Penulis?

Apa yang Membuatmu Ingin Sekali Jadi Penulis?

Kata Netizen
Inovasi dan Komunikasi Ketika Siswa Review Makan Bergizi Gratis

Inovasi dan Komunikasi Ketika Siswa Review Makan Bergizi Gratis

Kata Netizen
Dampak Industri Asuransi Properti Pasca-kebakaran di LA

Dampak Industri Asuransi Properti Pasca-kebakaran di LA

Kata Netizen
Program Makan Bergizi Gratis dan Tantangan Pedagang Kantin

Program Makan Bergizi Gratis dan Tantangan Pedagang Kantin

Kata Netizen
Cara Tetap Bisa Mengompos Walau Musim Hujan

Cara Tetap Bisa Mengompos Walau Musim Hujan

Kata Netizen
Ketahanan Pangan dari Rumah, Panen Singkong Manehot

Ketahanan Pangan dari Rumah, Panen Singkong Manehot

Kata Netizen
Jadikan AI sebagai Alternatif Solusi Bukan Sahabat Sejati

Jadikan AI sebagai Alternatif Solusi Bukan Sahabat Sejati

Kata Netizen
Mendaftar Sekolah Kemudian 'Waiting List', Kok Bisa?

Mendaftar Sekolah Kemudian "Waiting List", Kok Bisa?

Kata Netizen
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau