Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Yudi Rahardjo
Penulis di Kompasiana

Blogger Kompasiana bernama Yudi Rahardjo adalah seorang yang berprofesi sebagai Sales. Kompasiana sendiri merupakan platform opini yang berdiri sejak tahun 2008. Siapapun bisa membuat dan menayangkan kontennya di Kompasiana.

Digital Marketing, Profesi Menjanjikan Bagi yang Suka Menulis

Kompas.com - 07/11/2022, 16:46 WIB

Konten ini merupakan kerja sama dengan Kompasiana, setiap artikel menjadi tanggung jawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.com

Konten ini merupakan opini/laporan buatan blogger dan telah tayang di Kompasiana.com dengan judul "Digital Marketing, Profesi Ideal dan Menjanjikan untuk yang Suka Menulis"

Saya suka menulis, bahkan menulis adalah jalan ninja saya. Kiranya apa pekerjaan yang sesuai dengan passion saya tersebut?

Berkembangnya teknologi digital membuka banyak jenis lapangan pekerjaan baru. Pekerjaan yang sebelumnya dipandang sebelah mata, justru kini menjadi incaran para pelamar karena prospeknya yang menjanjikan. Salah satunya ialah digital marketing.

Lantas, apa itu digital marketing?

Digital marketing adalah strategi pemasaran menggunakan media digital dengan tujuan mendongkrak penjualan produk dari sebuah brand atau perusahaan.

Dalam praktiknya di lapangan, pekerjaan digital marketing tidaklah mudah. Profesi ini mengharuskan pekerja untuk melakukan branding produk secara digital hingga mengoptimasi website perusahaan agar dapat muncul di rangking teratas google.

Memang terlihat sulit dan rumit, namun tidak menutup kemungkinan pelamar dari berbagai background jurusan pendidikan dapat melamar sebagai digital marketer (orang yang bekerja di bidang digital marketing).

Lantas, jika hanya dengan hobi menulis, apakah ada kemungkinan untuk bisa menggeluti profesi di bidang digital marketing?

Dari Hobi Menulis, lalu Menggeluti Profesi sebagai Digital Marketer

Ini merupakan kisah perjalanan saya yang akhirnya berkarir sebagai digital marketer karena berawal dari hobi menulis.

Hobi menulis saya tidak datang begitu saja, sosok Raditya Dika menjadi inspirasi saya dalam menulis.

Awalnya saya suka menulis artikel di Kompasiana, kemudian saya coba untuk menulis di website yang dikelola teman saya untuk membantunya berjualan.

Setelah cukup lama menulis di website, saya kemudian mencoba belajar menulis copywriting. Hal ini kemudian saya terapkan dalam mengelola sosial media beberapa perusahaan yang saya tangani untuk kebutuhan komersil, hingga belajar menghitung budget yang dibutuhkan dengan hasil yang telah didapatkan. Dari proses itulah, saya akhirnya kemudian mengenal apa itu digital marketing hingga akhirnya menekuni profesi tersebut.

Sebelum menjadi content creator, kita harus tahu kiat-kiat pentingnya.Freepik/DCStudio Sebelum menjadi content creator, kita harus tahu kiat-kiat pentingnya.

Digital Marketing, Prospek Karir yang Menjanjikan

Profesi digital marketing merupakan profesi dengan gaji tinggi. Bahkan untuk digital marketer dengan pengalaman 1 hingga 2 tahun dengan kemampuan SEO, Google Ads, dan social media management dapat memperoleh gaji dari 5 hingga 8 juta per bulan.

Sedangkan, untuk level senior dengan pengalama 3 hingga 5 tahun, kisaran gaji yang diperoleh bisa mencapai 7 hingga 10 juta per bulan.

Kemudian, untuk label manager ke atas, gaji yang diperoleh bisa lebih dari 10 juta bahkan bisa mecapai 1 miliar dalam setahun (tergantung dengan skala perusahaan dan sektor bisnisnya).

Dengan tingginya gaji yang ditawarkan, tentu persaingan antar calon pelamar terhadap profesi ini akan semakin tinggi. Oleh karena itu, sebelum menekuni profesi digital marketing, tentu calon pelamar harus menguasai beberapa skill, seperti SEO dan SEM, content marketing, social marketing, hingga copywriting.

Nah, setelah membaca prospek karir di bidang digital marketing? Apakah tertarik menekuni profesi di bidang digital marketing?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Paradoks Panen Raya, Harga Beras Kenapa Masih Tinggi?

Paradoks Panen Raya, Harga Beras Kenapa Masih Tinggi?

Kata Netizen
Pentingnya Pengendalian Peredaran Uang di Indonesia

Pentingnya Pengendalian Peredaran Uang di Indonesia

Kata Netizen
Keutamaan Menyegerakan Puasa Sunah Syawal bagi Umat Muslim

Keutamaan Menyegerakan Puasa Sunah Syawal bagi Umat Muslim

Kata Netizen
Menilik Pengaruh Amicus Curiae Megawati dalam Sengketa Pilpres 2024

Menilik Pengaruh Amicus Curiae Megawati dalam Sengketa Pilpres 2024

Kata Netizen
Melihat Efisiensi Jika Kurikulum Merdeka Diterapkan

Melihat Efisiensi Jika Kurikulum Merdeka Diterapkan

Kata Netizen
Mengenal Tradisi Lebaran Ketupat di Hari ke-7 Idulfitri

Mengenal Tradisi Lebaran Ketupat di Hari ke-7 Idulfitri

Kata Netizen
Meminimalisir Terjadinya Tindak Kriminal Jelang Lebaran

Meminimalisir Terjadinya Tindak Kriminal Jelang Lebaran

Kata Netizen
Ini Rasanya Bermalam di Hotel Kapsul

Ini Rasanya Bermalam di Hotel Kapsul

Kata Netizen
Kapan Ajarkan Si Kecil Belajar Bikin Kue Lebaran?

Kapan Ajarkan Si Kecil Belajar Bikin Kue Lebaran?

Kata Netizen
Alasan Magang ke Luar Negeri Bukan Sekadar Cari Pengalaman

Alasan Magang ke Luar Negeri Bukan Sekadar Cari Pengalaman

Kata Netizen
Pengalaman Mengisi Kultum di Masjid Selepas Subuh dan Tarawih

Pengalaman Mengisi Kultum di Masjid Selepas Subuh dan Tarawih

Kata Netizen
Mencari Solusi dan Alternatif Lain dari Kenaikan PPN 12 Persen

Mencari Solusi dan Alternatif Lain dari Kenaikan PPN 12 Persen

Kata Netizen
Tahap-tahap Mencari Keuntungan Ekonomi dari Sampah

Tahap-tahap Mencari Keuntungan Ekonomi dari Sampah

Kata Netizen
Cerita Pelajar SMP Jadi Relawan Banjir Bandang di Kabupaten Kudus

Cerita Pelajar SMP Jadi Relawan Banjir Bandang di Kabupaten Kudus

Kata Netizen
Mengapa 'BI Checking' Dijadikan Syarat Mencari Kerja?

Mengapa "BI Checking" Dijadikan Syarat Mencari Kerja?

Kata Netizen
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com