Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Dewi Puspasari
Penulis di Kompasiana

Blogger Kompasiana bernama Dewi Puspasari adalah seorang yang berprofesi sebagai Konsultan. Kompasiana sendiri merupakan platform opini yang berdiri sejak tahun 2008. Siapapun bisa membuat dan menayangkan kontennya di Kompasiana.

Cerita dari Subang, tentang Empang dan Tambak di Mana-mana

Kompas.com - 18/04/2025, 12:39 WIB

Konten ini merupakan kerja sama dengan Kompasiana, setiap artikel menjadi tanggung jawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.com

Apa yang terlintas di kepala jika mendengar kata "Subang"? Penghasil nanas? Perikanan?

Ini adalah cerita dari satu kecamatan di Subang, Kalijati, yang mana empang di mana-mana.

Hasil empang tersebut di antaranya gurami, ikan patin, dan nila. Daerah Pantura Subang juga banyak tambak dan nelayajm

Ketika merayakan lebaran di Desa Tenggulun, Kalijati, kami menjelajah beberapa kawasan. Di antara hutan karet, juga tak sedikit warga yang memiliki empang. 

Para pemilik empang umumnya juga memiliki ladang atau sawah meski tidak luas. Empang tersebut umumnya dikelola secara apa adanya.

Namun juga ada yang serius mengelolanya, hingga dibuatkan pemancingan, homestay sederhana, dan juga ada yang menjadi pusat penelitian. Mengapa bisa begitu? 

Rupanya empang di daerah desa Tenggulun Kalijati awalnya bukan kebiasaan turun-temurun, meski tak sedikit yang juga memilikinya.

Dulu warga setempat lebih banyak bertani, terlibat di perkebunan karet, atau menjadi pekerja pabrik. 

Namun kemudian ada warga yang sukses mengembangkan lahan yang kurang produktif menjadi empang atau kolam ikan.

Empang tersebut digunakan untuk budidaya beragam ikan air tawar, seperti ikan mas, gurami, patin, sepat, tawes, mujair, dan nila.

Dan, sambutan pasar rupanya bagus. Alhasil makin banyak warga yang meniru usahanya, sehingga Kalijati juga terkenal sebagai penghasil ikan air tawar. 

Nah, ketika melihat sawah berselang-seling dengan empang rasanya menyenangkan. Ada juga kafe modern di jalan raya yang di belakangnya juga ada empang. 

Selain daerah Kalijati, ada banyak penghasil ikan air tawar di Subang. Daerah-daerah tersebut di antaranya Sukamandi, Cijambe, Tanjungsiang, dan Pringkasap. Rata-rata komoditi yang dibudidayakan adalah nila, patin, gurami, dan ikan lele. 

Salah satu daerah yang sukses mengembangkan wisata edukasi budidaya air tawar dan wisata adalah Kampung Ikan Lembah Tanjung di Tanjungsiang.

Di sini pengunjung selain bisa menikmati panorama alam yang indah, juga bisa belajar menanam padi di sawah, berkemah, bermain rakit, hingga belajar budidaya ikan air tawar seperti cara mengenal pakan ikan, memelihara ikan yang selaras dengan alam, menjernihkan air, dan sebagainya. Ini konsep wisata yang menarik bagi anak-anak dan keluarga. 

Halaman Berikutnya
Halaman:

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Melihat Sisi Lain MBG dari Sudut Keamanan Pangan
Melihat Sisi Lain MBG dari Sudut Keamanan Pangan
Kata Netizen
Daripada Dikirim ke Barak, Lebih Baik Rehabilitasi Sosial
Daripada Dikirim ke Barak, Lebih Baik Rehabilitasi Sosial
Kata Netizen
Di Balik Layar Cerita Mengompos dengan Komposter Drum
Di Balik Layar Cerita Mengompos dengan Komposter Drum
Kata Netizen
Jika MBG Dimasak oleh Ibu Sendiri...
Jika MBG Dimasak oleh Ibu Sendiri...
Kata Netizen
Standarisasi MBG, dari Pengawasan hingga Sanksi
Standarisasi MBG, dari Pengawasan hingga Sanksi
Kata Netizen
Mencari Jalan Tengah Wisuda Sekolah agar Terlaksana
Mencari Jalan Tengah Wisuda Sekolah agar Terlaksana
Kata Netizen
6 Tips Memilih Kambing yang Cukup Umur untuk Kurban
6 Tips Memilih Kambing yang Cukup Umur untuk Kurban
Kata Netizen
Bagaimana Cara Glow Up dan Memilih Kosmetik Sesuai 'Skin Tone'?
Bagaimana Cara Glow Up dan Memilih Kosmetik Sesuai "Skin Tone"?
Kata Netizen
Kapan Waktu yang Tetap untuk Memulai Investasi?
Kapan Waktu yang Tetap untuk Memulai Investasi?
Kata Netizen
'Deep Talk' Ibu dengan Anak Laki-laki Boleh, Kan?
"Deep Talk" Ibu dengan Anak Laki-laki Boleh, Kan?
Kata Netizen
Santo Fransiskus, Sri Paus, dan Ajaran Keteladanan
Santo Fransiskus, Sri Paus, dan Ajaran Keteladanan
Kata Netizen
Hari Buku, Tantangan Literasi, dan Rumah Baca
Hari Buku, Tantangan Literasi, dan Rumah Baca
Kata Netizen
Ujian Pernikahan Itu Ada dan Nyata
Ujian Pernikahan Itu Ada dan Nyata
Kata Netizen
Kembalinya Penjurusan di SMA, Inikah yang Dicari?
Kembalinya Penjurusan di SMA, Inikah yang Dicari?
Kata Netizen
Potensi Animasi dan Kerja Kolaborasi Pasca Film 'Jumbo'
Potensi Animasi dan Kerja Kolaborasi Pasca Film "Jumbo"
Kata Netizen
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau