Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Akbar Pitopang
Penulis di Kompasiana

Blogger Kompasiana bernama Akbar Pitopang adalah seorang yang berprofesi sebagai Guru. Kompasiana sendiri merupakan platform opini yang berdiri sejak tahun 2008. Siapapun bisa membuat dan menayangkan kontennya di Kompasiana.

Atap Rumah Bocor Saat Musim Hujan, Begini Cara Mengatasinya

Kompas.com - 19/02/2023, 17:49 WIB

Konten ini merupakan kerja sama dengan Kompasiana, setiap artikel menjadi tanggung jawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.com

Saat musim hujan tiba, atap rumah bocor merupakan masalah yang sering ditemui. Kondisi tersebut pernah saya alami saat menempati sebuah rumah yang sudah cukup lama dibangun.

Pada awalnya, saya tidak menjumpai kerusakan terhadap rumah ini. Namun seiring berjalannya waktu, ternyata ada salah satu kondisi yang menjadi perhatian saya, yaitu dinding kamar tidur saya terkadang sering ditetesi air tatkala hujan tiba. Semakin deras hujan yang turun, maka semakin melimpah air yang menetes dari dinding tersebut hingga mengalir ke lantai kamar.

Awalnya, saya menganggap hal tersebut hanya masalah biasa lantaran air yang merembes di dinding juga tidak terlalu sering terjadi khususnya jika hujan tak lebat atau hanya turun gerimis.

Namun, beberapa waktu belakangan ini, saya merasa dindingnya jadi sering bocor atau ada rembesan air yang mengalir ke bawah hingga ke lantai. Kondisi itu pun membuat saya merasa sangat tidak nyaman terlebih terjadi di kamar saya.

Mengidentifikasi Kebocoran

Sebagai warga baru di perumahan tersebut, saya belum terlalu mengenal tukang yang dapat dipercaya atau amanah dalam memperbaiki atap rumah bocor.

Hingga pada akhirnya saya memutuskan untuk mengidentifikasi kebocoran dan menanganinya langsung semampu saya.

Langkah awal yang saya lakukan ialah melakukan pengukuran untuk memperoleh titik kebocoran.

Kondisi atap dan dinding pembatas antar rumah di kawasan perumahan di kotaKompasianer Akbar Pitopang Kondisi atap dan dinding pembatas antar rumah di kawasan perumahan di kota
Setelah mengamati dengan saksama, kemudian didapati terdapat bolong sebesar kancing baju seragam sekolah pada bagian salah satu atap.

Dengan posisi kemiringan atap yang terbilang agak landai, sehingga menyebabkan air hujan yang jatuh ke atap mengalir melewati atap yang bocor tersebut.

Itulah penyebab utama mengapa dinding kamar tidur saya selalu bocor ketika hujan turun.

Upaya Mengatasi Kebocoran

Setelah mengidentifikasi penyebab kebocoran, langkah pertama kali yang saya lakukan untuk mengatasi atap rumah bocor adalah menambal bagian yang bocor dengan semen.

Sempat mengalami kegagalan di awal, saya pun mencoba kembali dengan menuangkan cairan aspal bertekstur lengket pada bagian atap rumah yang bocor dan juga di sekelilingnya. Hasil akhirnya dinding tersebut tidak lagi mengalami kebocoran.

Menutup bagian atap dan dinding yang bocor dengan cairan aspal Kompasianer Akbar Pitopang Menutup bagian atap dan dinding yang bocor dengan cairan aspal
Kasus atap rumah bocor yang saya alami masih bisa teratasi dengan baik, berbeda dengan kondisi kebocoran yang terjadi pada rumah tetangga saya. Kasusnya sama, yakni ada bagian atap yang mungkin rusak atau bagian dinding yang sudah retak sehingga menyebabkan air merembes dan mengalir ke dinding.

Halaman:

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Mencari Jalan Tengah Wisuda Sekolah agar Terlaksana

Mencari Jalan Tengah Wisuda Sekolah agar Terlaksana

Kata Netizen
6 Tips Memilih Kambing yang Cukup Umur untuk Kurban

6 Tips Memilih Kambing yang Cukup Umur untuk Kurban

Kata Netizen
Bagaimana Cara Glow Up dan Memilih Kosmetik Sesuai 'Skin Tone'?

Bagaimana Cara Glow Up dan Memilih Kosmetik Sesuai "Skin Tone"?

Kata Netizen
Kapan Waktu yang Tetap untuk Memulai Investasi?

Kapan Waktu yang Tetap untuk Memulai Investasi?

Kata Netizen
'Deep Talk' Ibu dengan Anak Laki-laki Boleh, Kan?

"Deep Talk" Ibu dengan Anak Laki-laki Boleh, Kan?

Kata Netizen
Santo Fransiskus, Sri Paus, dan Ajaran Keteladanan

Santo Fransiskus, Sri Paus, dan Ajaran Keteladanan

Kata Netizen
Hari Buku, Tantangan Literasi, dan Rumah Baca

Hari Buku, Tantangan Literasi, dan Rumah Baca

Kata Netizen
Ujian Pernikahan Itu Ada dan Nyata

Ujian Pernikahan Itu Ada dan Nyata

Kata Netizen
Kembalinya Penjurusan di SMA, Inikah yang Dicari?

Kembalinya Penjurusan di SMA, Inikah yang Dicari?

Kata Netizen
Potensi Animasi dan Kerja Kolaborasi Pasca Film 'Jumbo'

Potensi Animasi dan Kerja Kolaborasi Pasca Film "Jumbo"

Kata Netizen
Apa yang Berbeda dari Cara Melamar Zaman Dulu dan Sekarang?

Apa yang Berbeda dari Cara Melamar Zaman Dulu dan Sekarang?

Kata Netizen
Cerita dari Subang, tentang Empang dan Tambak di Mana-mana

Cerita dari Subang, tentang Empang dan Tambak di Mana-mana

Kata Netizen
Benarkan Worklife Balance Sekadar Ilusi?

Benarkan Worklife Balance Sekadar Ilusi?

Kata Netizen
Langkah-langkah Memulai Usaha di Industri Pangan

Langkah-langkah Memulai Usaha di Industri Pangan

Kata Netizen
Urbanisasi, Lebaran, dan 'Bertahan' di Jakarta

Urbanisasi, Lebaran, dan "Bertahan" di Jakarta

Kata Netizen
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau