Konten ini merupakan kerja sama dengan Kompasiana, setiap artikel menjadi tanggung jawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.com
Saat musim hujan tiba, atap rumah bocor merupakan masalah yang sering ditemui. Kondisi tersebut pernah saya alami saat menempati sebuah rumah yang sudah cukup lama dibangun.
Pada awalnya, saya tidak menjumpai kerusakan terhadap rumah ini. Namun seiring berjalannya waktu, ternyata ada salah satu kondisi yang menjadi perhatian saya, yaitu dinding kamar tidur saya terkadang sering ditetesi air tatkala hujan tiba. Semakin deras hujan yang turun, maka semakin melimpah air yang menetes dari dinding tersebut hingga mengalir ke lantai kamar.
Awalnya, saya menganggap hal tersebut hanya masalah biasa lantaran air yang merembes di dinding juga tidak terlalu sering terjadi khususnya jika hujan tak lebat atau hanya turun gerimis.
Namun, beberapa waktu belakangan ini, saya merasa dindingnya jadi sering bocor atau ada rembesan air yang mengalir ke bawah hingga ke lantai. Kondisi itu pun membuat saya merasa sangat tidak nyaman terlebih terjadi di kamar saya.
Mengidentifikasi Kebocoran
Sebagai warga baru di perumahan tersebut, saya belum terlalu mengenal tukang yang dapat dipercaya atau amanah dalam memperbaiki atap rumah bocor.
Hingga pada akhirnya saya memutuskan untuk mengidentifikasi kebocoran dan menanganinya langsung semampu saya.
Langkah awal yang saya lakukan ialah melakukan pengukuran untuk memperoleh titik kebocoran.
Dengan posisi kemiringan atap yang terbilang agak landai, sehingga menyebabkan air hujan yang jatuh ke atap mengalir melewati atap yang bocor tersebut.
Itulah penyebab utama mengapa dinding kamar tidur saya selalu bocor ketika hujan turun.
Upaya Mengatasi Kebocoran
Setelah mengidentifikasi penyebab kebocoran, langkah pertama kali yang saya lakukan untuk mengatasi atap rumah bocor adalah menambal bagian yang bocor dengan semen.
Sempat mengalami kegagalan di awal, saya pun mencoba kembali dengan menuangkan cairan aspal bertekstur lengket pada bagian atap rumah yang bocor dan juga di sekelilingnya. Hasil akhirnya dinding tersebut tidak lagi mengalami kebocoran.
Kebetulan tetangga saya ini jarang sekali menempati rumah tersebut sehingga situasi rumahnya sering kosong dan hanya sesekali dikunjungi oleh anggota keluarga. Hingga pada akhirnya masalah kebocoran yang terjadi di rumahnya menjadi semakin parah.
Adapun upaya yang dilakukan tetangga saya ini adalah dengan memanggil tukang dan mengambil tindakan merobohkan dinding pembatas. Setelah dinding tersebut menjadi datar, kemudian bagian tersebut ditutup lagi dengan atap datar. Dan hasilnya pun kini dinding atau atapnya tidak lagi mengalami kebocoran saat musim hujan.
Semoga informasi ini bermanfaat dalam mengatasi atap rumah bocor.
Konten ini merupakan opini/laporan buatan blogger dan telah tayang di Kompasiana.com dengan judul "Pengalaman Saya Menangani Atap Rumah Bocor Saat Musim Hujan Tiba"
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.