Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Daniel Mashudi
Penulis di Kompasiana

Blogger Kompasiana bernama Daniel Mashudi adalah seorang yang berprofesi sebagai Freelancer. Kompasiana sendiri merupakan platform opini yang berdiri sejak tahun 2008. Siapapun bisa membuat dan menayangkan kontennya di Kompasiana.

Dari Seorang Introvert Kita Belajar...

Kompas.com - 11/07/2024, 18:25 WIB

Konten ini merupakan kerja sama dengan Kompasiana, setiap artikel menjadi tanggung jawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.com

Jika ada seorang yang lebih senang menghabiskan waktu sendirian atau bersama satu atau dua orang teman dekat dibandingkan berada dalam keramaian, bisa jadi orang tersebut introvert.

Karena bagi seorang introvert waktu sendiri adalah kesempatan berharga untuk merenung, berkreasi, atau sekadar bersantai tanpa distraksi dari dunia luar.

Dalam kesendiriannya seorang intovert bisa menemukan kedamaiannya. Setelah itu, energi-energi yang didapat dari itu bisa dialihkan pada hobi ataupun pekerjaan.

Seorang introvert juga cenderung menjadi pendengar yang baik dan memiliki hubungan yang lebih dalam dan bermakna dengan orang-orang terdekat.

Namun, dari semua yang bisa ditemukan oleh seorang introvert, ada saja hal-hal yang membuatnya merasa kelelahan dalam situasi sosial yang ramai dan bising.

Oleh karena itu, kebutuhan untuk "mengisi ulang" energi setelah berinteraksi dengan banyak orang bisa membuat mereka merasa terasing atau bahkan tertekan dalam lingkungan yang sangat sosial.

Jadi, seorang introvert bisa kesulitan dalam situasi yang membutuhkan kemampuan berbicara di depan umum atau berinteraksi dengan banyak orang. Hal ini bisa menjadi hambatan dalam lingkungan kerja atau akademis.

Meskipun demikian, penting untuk diingat bahwa menjadi introvert bukanlah sebuah kelemahan, melainkan karakteristik kepribadian yang memiliki kelebihan dan tantangannya sendiri.

Ketika sudah menerima dan memahami, seorang introvert dapat menemukan cara untuk memanfaatkan kelebihan mereka dan mengatasi tantangan yang ada.

Dukungan dari orang-orang sekitar juga sangat penting, agar setiap individu bisa merasa dihargai dan diterima.

Apakah Seorang Introvert Bisa Menjadi Pemimpin yang Baik?

Berbicara mengenai karir, tentu saja, seorang introvert bisa menjadi pemimpin yang baik.

Meski ada saja anggapan bahwa seorang pemimpin harus selalu tampil di depan, berbicara lantang, dan penuh energi yang mana itu berbanding terbalik dengan sikap introvert.

Akan tetapi, kualitas-kualitas yang dimiliki oleh seorang introvert juga sangat berharga dalam kepemimpinan.

Seorang introvert cenderung lebih mendengarkan dan menganalisis sebelum mengambil keputusan, yang dapat mengarah pada keputusan yang lebih bijaksana dan terinformasi.

Halaman:

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Frugal Living sampai Ekstrem, Adakah yang Dirugikan?

Frugal Living sampai Ekstrem, Adakah yang Dirugikan?

Kata Netizen
Sumpah Pemuda dan Kesadaran Berbahasa Indonesia

Sumpah Pemuda dan Kesadaran Berbahasa Indonesia

Kata Netizen
Bagaimana Antisipasi Penularan Wabah Penyakit Sapi Ngorok?

Bagaimana Antisipasi Penularan Wabah Penyakit Sapi Ngorok?

Kata Netizen
Ini Alasan Kompos Disebut sebagai 'Emas Hitam'

Ini Alasan Kompos Disebut sebagai "Emas Hitam"

Kata Netizen
Kenali Motif Penipuan di Industri Jasa Keuangan

Kenali Motif Penipuan di Industri Jasa Keuangan

Kata Netizen
Kapan Memulai Chemistry dengan Calon Mertua?

Kapan Memulai Chemistry dengan Calon Mertua?

Kata Netizen
Akhir Kisah Erik ten Hag dan Manchester United

Akhir Kisah Erik ten Hag dan Manchester United

Kata Netizen
Bagaimana Menghadapi Perundungan di Tempat Kerja?

Bagaimana Menghadapi Perundungan di Tempat Kerja?

Kata Netizen
Bisakah Kota Global Direalisasikan di Indonesia?

Bisakah Kota Global Direalisasikan di Indonesia?

Kata Netizen
Masih Adakah Harapan di Tengah Keputusasaan?

Masih Adakah Harapan di Tengah Keputusasaan?

Kata Netizen
Dodol Wijen, Dodol Tradisional dari Desa Serdang Kulon

Dodol Wijen, Dodol Tradisional dari Desa Serdang Kulon

Kata Netizen
Penulis dan Penerbit Merugi di Hadapan Pembajakan Buku

Penulis dan Penerbit Merugi di Hadapan Pembajakan Buku

Kata Netizen
Apa Saja yang Disiapkan Sebelum Jelajah Pulau Jeju, Korea Selatan?

Apa Saja yang Disiapkan Sebelum Jelajah Pulau Jeju, Korea Selatan?

Kata Netizen
Oktober sebagai Bulannya Para Penyayang Hewan, Kenapa?

Oktober sebagai Bulannya Para Penyayang Hewan, Kenapa?

Kata Netizen
Praktik Joki Ilmiah, Bagaimana Menghilangkannya?

Praktik Joki Ilmiah, Bagaimana Menghilangkannya?

Kata Netizen
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau