Konten ini merupakan kerja sama dengan Kompasiana, setiap artikel menjadi tanggung jawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.com
Seperti sering kita saksikan dalam film-film mandarin dengan koki piawai yang menggunakan bawang putih sebagai "kunci" pelezat masakannya.
Bawang putih atau Allium sativum, memang telah menjadi salah satu bumbu andalan. Keberadaannya sebagai bahan masakan tidak hanya menambah cita rasa dan aroma yang khas, tetapi juga menawarkan berbagai manfaat kesehatan. Bisa dibilang, bawang putih adalah superfood.
Superfood adalah makanan yang kaya akan nutrisi dan memiliki kepadatan nutrisi yang sangat tinggi. Superfood biasanya mengandung banyak vitamin, antioksidan, serat, asam lemak, dan mineral. Selain itu, superfood juga memiliki sedikit kalori.
Salah satunya yang menarik dari bawang putih adalah kemampuannya sebagai agen anti-alergen, yang mungkin belum banyak diketahui oleh banyak orang.
Alergen adalah zat yang dapat menimbulkan reaksi alergi pada tubuh. Reaksi alergi terjadi ketika sistem kekebalan tubuh salah mengenali zat tertentu yang seharusnya tidak berbahaya.
Akibatnya, sistem kekebalan tubuh akan bereaksi dengan membuat antibodi yang disebut imunoglobulin E (IgE) untuk melawan alergen. Reaksi alergi dapat menimbulkan berbagai gejala, seperti pilek, ruam kulit yang gatal, atau bahkan sesak napas.
Manfaat Bawang Putih Lebih dari Sekadar Rasa
Bawang putih dikenal sebagai salah satu bahan masakan yang memiliki aroma dan rasa yang sangat khas. Meskipun begitu tidak sedikit orang yang tidak menyukai rasa dan baunya, karena bisa menimbulkan bau mulut, apalagi dalam kondisi mentah tanpa diolah.
Apalagi bagi menu masakan yang memang mengharuskan bawang putih sebagai komponen utama. Misalnya masakan Italia seperti pasta aglio e olio, atau masakan Asia seperti teriyaki.
Selain memberikan rasa dan aroma yang lezat, bawang putih juga berfungsi sebagai pengikat berbagai bahan dalam masakan, apalagi kandungan allicin dalam bawang putih sangat berperan penting dalam meningkatkan rasa makanan.
Allicin juga dikenal memiliki sifat anti-mikroba dan anti-inflamasi, yang menambah nilai kesehatan dari penggunaan bawang putih.
Salah satu manfaat utama bawang putih adalah kemampuannya untuk meningkatkan kekebalan tubuh. Bawang putih mengandung senyawa sulfur yang dapat merangsang sel-sel sistem kekebalan tubuh untuk melawan infeksi.
Penelitian menunjukkan bahwa bawang putih dapat mengurangi frekuensi dan durasi pilek dan flu, serta membantu tubuh melawan berbagai penyakit infeksi.
Sup hangat yang didalamnya terdapat komposisi bawang putih, akan terasa gurih dan aromanya makin harum menghangatkan. Saat udara dingin atau sedang mengalami gejala flu atau pilek, sajian sup hangat akan terasa sangat menyegarkan.
Selain itu, banyak yang dtidak mengetahuinya jika bawang putih juga dikenal memiliki sifat antioksidan yang kuat.