Konten ini merupakan kerja sama dengan Kompasiana, setiap artikel menjadi tanggung jawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.com
Zaman berkembang begitu pesat, jadi peneliti atau IT (Information Technology) Researcher kini jadi pilihan yang menjanjikan ke depan.
Tetapi sebenarnya mayoritas pekerjaan IT, terutama untuk level senior, dari sejak jaman sebelum AI, adalah meneliti, menganalisa, melaporkan hasil penelitian dan analisa, membuat proposal termasuk mengusulkan perbaikan, dst.
IT researcher dapat bekerja di industri apa saja. Kedokteran, finance, farmasi, dll. Tugasnya memang jauh dari yang namanya laboratorium. Karena laboratoriumnya adalah internet, database yang dibuka via komputer, aplikasi, jaringan infrastruktur, business user, dll.
Beberapa kali saya mendapat pekerjaan untuk "melihat" dan mencari tahu permasalahan yang menyebabkan sebuah sistem yang sudah diimplementasikan dengan biaya yang tidak murah ternyata tidak dapat dipakai sesuai tujuan sebelumnya.
Apalagi ketika sebuah organisasi memutuskan untuk mengimplementasikan sistem tersebut. Atau, setelah sekian lama dipakai, tiba-tiba sama sekali "mati" dan tidak dapat dipakai.
Sebuah pekerjaan yang tidak mudah, karena seringkali itu semua hasil design orang lain dan hampir selalu dokumentasinya tidak lengkap.
Maka apa artinya? Sama saja berusaha membaca pikiran orang lain. Sering kali pekerjaan seperti itu memerlukan pengetahuan yang dalam tentang berbagai hal walau semuanya masih tentang IT.
IT itu luas lho. Ada tentang software, ada tentang design system, ada tentang jaringan, ada tentang data, dan masih banyak lagi. Oleh karena itu penting untuk dapat bekerja sama dengan orang-orang dari berbagai macam cabang IT dan juga dengan business users.
Di sini diperlukan kemampuan analisis yang mumpuni untuk dapat mengidentifikasi suatu masalah.
Karena tidak mungkin tiba-tiba mengumpulkan semua bagian untuk ikut mencari tahu sebuah permasalahan.
Justru IT researcher harus dapat menentukan, yang ini hubungannya ke mana, yang itu hubungannya ke mana. Baru berdiskusi dengan bagian terkait untuk menguji sebuah permasalahan.
IT researcher juga meneliti dan mencari tahu, teknologi apa yang cocok untuk suatu organisasi.
Mencari tahu kelebihan dan kelemahannya, serta bagaimana teknologi itu akan cocok untuk diimplementasikan.
Selain itu, IT researcher bisa juga membantu menganalisis data dan menemukan sesuatu dari data-data yang dianalisis, mengkomunikasikan penemuannya dan membuat dokumentasi atas hasil penelitiannya.
Dalam praktiknya tentu saja harus bekerja sama dengan sekelompok orang yang disebut "business users".