Konten ini merupakan kerja sama dengan Kompasiana, setiap artikel menjadi tanggung jawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.com
Misal, ketika menganalisis data yang berhubungan dengan bidang keuangan, yang lebih tahu tentang isi data tentunya adalah para user yang berlatar belakang keuangan.
Tetapi IT researcher dapat membantu mencari pola suatu data, memodelkan data, menampilkannya dengan benar, untuk mempermudah pekerjaan selanjutnya oleh para business users.
Itu semua baru contoh-contoh kecil. Di bidang Artificial Intelligence, area penelitiannya lebih luas lagi.
Pekerjaan yang cukup menantang dan sama sekali tidak membosankan.
Tantangannya diantaranya, harus selalu belajar dan update pengetahuan, karena teknologi itu selalu bergerak. Juga harus dapat berkomunikasi dari dua sisi, yaitu sisi business user dan sisi orang-orang teknik. Tetapi itulah sukanya, yang membuat pekerjaan menjadi tidak membosankan.
Dukanya, terkadang harus bekerja sama dengan orang-orang yang sok tahu padahal tidak tahu apa-apa atau meremehkan kemampuan perempuan, atau yang menganggap bahwa IT hanyalah tim pendukung saja, sehingga tanpa IT pun bisa jalan.
Belum lagi dari sisi managemen proyek yang kadang-kadang kurang ok, sehingga menyebabkan berbagai kendala yang seharusnya bisa dihindari.
Tetapi tetap saja, ini adalah sebuah pekerjaan yang sangat menarik karena cukup menantang dan cenderung harus terus belajar.
Konten ini merupakan opini/laporan buatan blogger dan telah tayang di Kompasiana.com dengan judul "Peneliti IT, Emang Ada?! Ada dong!"
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.