Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Muhammad Dahron
Penulis di Kompasiana

Blogger Kompasiana bernama Muhammad Dahron adalah seorang yang berprofesi sebagai Freelancer. Kompasiana sendiri merupakan platform opini yang berdiri sejak tahun 2008. Siapapun bisa membuat dan menayangkan kontennya di Kompasiana.

Tahun 2025 Tahun YONO, Bukan YOLO

Kompas.com - 19/01/2025, 16:53 WIB

Konten ini merupakan kerja sama dengan Kompasiana, setiap artikel menjadi tanggung jawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.com

Media sosial, yang awalnya banyak mendorong gaya hidup YOLO dengan berbagai tantangan dan tren viral, juga mulai memperlihatkan perubahan. Banyak influencer, pembicara, dan pemimpin pemikiran yang mengangkat pentingnya hidup dengan tujuan yang lebih dalam, berbagi tentang bagaimana merencanakan hidup dengan lebih bijak, mengutamakan keberlanjutan, dan memilih jalan yang lebih selaras dengan nilai-nilai pribadi yang mendalam. 

Ini menciptakan sebuah budaya baru yang mendorong lebih banyak orang untuk mengubah cara mereka melihat hidup dan fokus pada apa yang benar-benar memberi dampak positif. Dengan semakin banyak orang yang mengadopsi YONO, kita bisa berharap munculnya gerakan kolektif yang lebih besar untuk mewujudkan perubahan sosial yang lebih luas. 

Ini bisa tercermin dalam meningkatnya kesadaran akan pentingnya gaya hidup minimalis, pengurangan konsumsi berlebihan, serta penguatan hubungan sosial yang lebih mendalam. Di level masyarakat, kita bisa melihat pergeseran menuju komunitas yang lebih peduli pada keberlanjutan, keadilan sosial, dan kesejahteraan bersama semua ini sejalan dengan prinsip-prinsip dasar YONO.

Pada akhirnya, pergeseran menuju YONO di tahun 2025 tidak hanya akan membawa perubahan pada tingkat individu, tetapi juga pada level kolektif, dengan semakin banyak orang yang memilih untuk hidup dengan tujuan yang lebih jelas, membuat keputusan yang lebih bijak, dan mengedepankan kualitas hidup yang lebih berkelanjutan. Filosofi ini akan membentuk cara kita bekerja, berinteraksi, dan bahkan bagaimana kita merawat planet ini untuk generasi yang akan datang.

Konten ini merupakan opini/laporan buatan blogger dan telah tayang di Kompasiana.com dengan judul "Mengapa 2025 akan Menjadi Tahun YONO, Bukan YOLO?"

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Berburu Koin Jagat sampai Tidak Tahu Tempat

Berburu Koin Jagat sampai Tidak Tahu Tempat

Kata Netizen
Tinjau Ulang Wacana Libur Sekolah Selama Ramadan

Tinjau Ulang Wacana Libur Sekolah Selama Ramadan

Kata Netizen
Hobi Anak untuk Membuka Ruang Life Skill Mereka

Hobi Anak untuk Membuka Ruang Life Skill Mereka

Kata Netizen
Melihat Perkembangan Transportasi Publik di Toraja

Melihat Perkembangan Transportasi Publik di Toraja

Kata Netizen
Karena Faktor Ekonomi Banyak Orang Berburu Koin Jagat?

Karena Faktor Ekonomi Banyak Orang Berburu Koin Jagat?

Kata Netizen
Tahun 2025 Tahun YONO, Bukan YOLO

Tahun 2025 Tahun YONO, Bukan YOLO

Kata Netizen
Apa yang Membuatmu Ingin Sekali Jadi Penulis?

Apa yang Membuatmu Ingin Sekali Jadi Penulis?

Kata Netizen
Inovasi dan Komunikasi Ketika Siswa Review Makan Bergizi Gratis

Inovasi dan Komunikasi Ketika Siswa Review Makan Bergizi Gratis

Kata Netizen
Dampak Industri Asuransi Properti Pasca-kebakaran di LA

Dampak Industri Asuransi Properti Pasca-kebakaran di LA

Kata Netizen
Program Makan Bergizi Gratis dan Tantangan Pedagang Kantin

Program Makan Bergizi Gratis dan Tantangan Pedagang Kantin

Kata Netizen
Cara Tetap Bisa Mengompos Walau Musim Hujan

Cara Tetap Bisa Mengompos Walau Musim Hujan

Kata Netizen
Ketahanan Pangan dari Rumah, Panen Singkong Manehot

Ketahanan Pangan dari Rumah, Panen Singkong Manehot

Kata Netizen
Jadikan AI sebagai Alternatif Solusi Bukan Sahabat Sejati

Jadikan AI sebagai Alternatif Solusi Bukan Sahabat Sejati

Kata Netizen
Mendaftar Sekolah Kemudian 'Waiting List', Kok Bisa?

Mendaftar Sekolah Kemudian "Waiting List", Kok Bisa?

Kata Netizen
Musim Liburan, tetapi Tetap Bisa Nikmati Kulineran

Musim Liburan, tetapi Tetap Bisa Nikmati Kulineran

Kata Netizen
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau