Konten ini merupakan kerja sama dengan Kompasiana, setiap artikel menjadi tanggung jawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.com
Jakarta, sebagai ibu kota Indonesia, menghadapi tantangan besar dalam menyediakan ruang terbuka bagi warganya.
Pertumbuhan penduduk yang pesat dan urbanisasi yang masif telah mengurangi ketersediaan lahan untuk Ruang Terbuka Hijau (RTH) dan Ruang Terbuka Biru (RTB).
Padahal, keberadaan ruang-ruang ini, sangat penting untuk menjaga keseimbangan ekologi dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat perkotaan.
Pada tulisan kali ini, kita akan membahas mengenai peran dari Ruang Terbuka Biru (RTB) dalam meningkatkan kualitas hidup warga Jakarta.
Mungkin, selama ini, kita hanya mendengar Ruang Terbuka Hijau (RTH). Ternyata, selain itu, ada juga istilah Ruang Terbuka Biru (RTB).
Apa sih Ruang Terbuka Biru (RTB)? Ia mencakup badan air seperti sungai, danau, waduk, kolam, dan saluran drainase.
Di Jakarta, RTB sering terhubung dengan RTH, membentuk jejaring hijau-biru yang berfungsi untuk mengendalikan aliran air hujan dengan menyimpan dan mengalirkan air.
Namun, kondisi RTB di Jakarta dan sekitarnya kian memprihatinkan. Tidak hanya luasannya yang berkurang, jumlahnya juga menyusut.
Padahal, RTB memiliki fungsi yang sangat vital sebagai pencegah banjir di kala penghujan dan lumbung air saat kemarau.
Peran RTB dalam Meningkatkan Kualitas Hidup Warga Jakarta
Pengelolaan RTB yang baik dapat memberikan manfaat ekologis yang signifikan.
Selain berfungsi sebagai pengendali banjir, RTB juga berperan dalam menjaga kualitas air dan habitat bagi berbagai spesies air dan makhluk hidup terkait.
Selain itu, RTB membantu menjaga kualitas udara dengan menyerap polutan dan memberikan oksigen bagi makhluk hidup.
Namun, pengelolaan RTB di Jakarta masih menghadapi berbagai tantangan. Minimnya pengawasan dan buruknya pengelolaan membuat potensi RTB mengkhawatirkan.
Oleh karena itu, diperlukan upaya revitalisasi dan pengelolaan yang baik untuk memaksimalkan peran RTB dalam meningkatkan kualitas hidup warga Jakarta.
Peran RTB dalam mencegah banjir tidak dapat diabaikan. Dengan kapasitasnya untuk menyerap dan menyimpan air hujan, RTB dapat mengurangi risiko banjir yang sering melanda Jakarta.
Selain itu, RTB juga berperan dalam menjaga keseimbangan ekologi dengan menyediakan habitat bagi berbagai spesies air dan mendukung siklus air.
Dengan demikian, keberadaan RTB yang terjaga dapat meningkatkan kualitas hidup warga Jakarta.
Selain manfaat ekologis, RTB juga memiliki nilai sosial dan ekonomi.
Keberadaan RTB yang terawat dapat menjadi tempat rekreasi dan relaksasi bagi warga kota, sehingga meningkatkan kesejahteraan mental dan kesehatan masyarakat.
Selain itu, RTB juga dapat menjadi daya tarik wisata yang dapat mendorong pertumbuhan ekonomi lokal. Wah, ternyata penting juga ya RTB ini.
Sebagai penutup, untuk memaksimalkan peran RTB, diperlukan kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta.
Pemerintah perlu menetapkan kebijakan yang mendukung pelestarian dan pengelolaan RTB, sementara masyarakat dapat berperan aktif dalam menjaga kebersihan dan kelestarian RTB.
Sektor swasta juga dapat berkontribusi melalui program tanggung jawab sosial perusahaan yang mendukung pelestarian lingkungan.
Dengan upaya bersama, diharapkan RTB di Jakarta dapat berfungsi optimal dalam meningkatkan kualitas hidup warga.
Selain itu, pelestarian RTB juga akan mendukung Jakarta dalam mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs) dan menjadikannya kota yang lebih layak huni bagi semua.
Dalam jangka panjang, keberadaan dan pengelolaan RTB yang baik akan memberikan dampak positif yang signifikan bagi kualitas hidup warga Jakarta.
Oleh karena itu, mari kita bersama-sama menjaga dan melestarikan RTB demi masa depan Jakarta yang lebih hijau-biru.
Konten ini merupakan opini/laporan buatan blogger dan telah tayang di Kompasiana.com dengan judul "Bagaimana RTB Berperan Meningkatkan Kualitas Hidup Warga Jakarta?"
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya