Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rully Novrianto
Penulis di Kompasiana

Kompasiana sendiri merupakan platform opini yang berdiri sejak tahun 2008. Siapapun bisa membuat dan menayangkan kontennya di Kompasiana.

Apakah Jodohku Masih Menunggu Kutemui di LinkedIn?

Kompas.com - 27/03/2024, 22:38 WIB

Konten ini merupakan kerja sama dengan Kompasiana, setiap artikel menjadi tanggung jawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.com

Jodoh ada di mana-mana, kadang kita saja yang tidak tahu cara menemukannya. Maka mulai banyak situs pencarian jodoh secara online.

Menariknya, jalur percarian jodoh secara online mulai menemukan alternatif yang tidak diduga: LinkedIn.

LinkedIn yang semula digunakan untuk mencari dan menunjukan portofolio kerja, kini oleh para Gen Z sebagai lahan PDKT sampai mencari jodoh.

Gen Z seperti menemukan celah, jadi selain menaruh deretan pencapaian karier dan rekomendasi kerja, mereka mulai menyelipkan foto profil yang kece hingga deskripsi diri yang kekinian.

Melihat fenomena ini, mencari jodoh lewat LinkedIn terkesan menawarkan citra mapan dan berorientasi karier. Cocok untuk pencitraan di depan gebetan atau calon mertua.

Selain itu dengan adanya profil yang lengkap di LinkedIn, pencari jodoh bisa mencari yang sesuai bidang kerja atau perusahaan yang diketahui.

Namun, makin berkembangnya pelaku di platform ini yang mencari jodoh, kita mesti perhatikan etika.

Jika ingin mencari jodoh lewat LinkedIn, etika tetap mesti dikedepankan seperti kenali targetmu. Cek profilnya, cari tahu bidang keahliannya, bukan asal sapa langsung dengan gombal.

Kemudian, cobalah berbasa-basi yang relevan. Karena itu merupakan platform pencari kerja, coba tanyakan project yang sedang dikerjakannya.

Akan tetapi karena ini adalah alternatif untuk mencari jodoh, maka efektivitas mendapatkan yang sesuai di LinkedIn masih dipertanyakan.

Namun, terlepas sukses atau tidak jodoh yang kita cari, bahwa fenomena mencari jodoh lewat LinkedIn menunjukkan kreativitas Gen Z dalam memanfaatkan teknologi.

Biar bagaimanapun LinkedIn tidak mengumpulkan data yang berkaitan dengan pencarian jodoh dan halaman kebijakan komunitasnya melarang penggunaan platform ini untuk pendekatan romantis.

"LinkedIn adalah platform jaringan profesional, bukan situs kencan." Tetapi kreativitas Gen Z dalam berinteraksi di dunia digital patut diapresiasi.

Konten ini merupakan opini/laporan buatan blogger dan telah tayang di Kompasiana.com dengan judul "Tinder Minggir! Gen Z Pada PDKT di LinkedIn"

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Apa yang Membuat 'Desperate' Ketika Cari Kerja?

Apa yang Membuat "Desperate" Ketika Cari Kerja?

Kata Netizen
Antara Bahasa Daerah dan Mengajarkan Anak Bilingual Sejak Dini

Antara Bahasa Daerah dan Mengajarkan Anak Bilingual Sejak Dini

Kata Netizen
Kebebasan yang Didapat dari Seorang Pekerja Lepas

Kebebasan yang Didapat dari Seorang Pekerja Lepas

Kata Netizen
Menyiasati Ketahanan Pangan lewat Mini Urban Farming

Menyiasati Ketahanan Pangan lewat Mini Urban Farming

Kata Netizen
Mari Mulai Memilih dan Memilah Sampah dari Sekolah

Mari Mulai Memilih dan Memilah Sampah dari Sekolah

Kata Netizen
Menyoal Kerja Bareng dengan Gen Z, Apa Rasanya?

Menyoal Kerja Bareng dengan Gen Z, Apa Rasanya?

Kata Netizen
Solidaritas Warga Pasca Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki, Flores Timur

Solidaritas Warga Pasca Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki, Flores Timur

Kata Netizen
Kenali 3 Cara Panen Kompos, Mau Coba Bikin?

Kenali 3 Cara Panen Kompos, Mau Coba Bikin?

Kata Netizen
Tips yang Bisa Menunjang Kariermu, Calon Guru Muda

Tips yang Bisa Menunjang Kariermu, Calon Guru Muda

Kata Netizen
Dapatkan Ribuan Langkah saat Gunakan Transportasi Publik

Dapatkan Ribuan Langkah saat Gunakan Transportasi Publik

Kata Netizen
Apa Manfaat dari Pemangkasan Pada Tanaman Kopi?

Apa Manfaat dari Pemangkasan Pada Tanaman Kopi?

Kata Netizen
Kembangkan Potensi PMR Sekolah lewat Upacara Bendera

Kembangkan Potensi PMR Sekolah lewat Upacara Bendera

Kata Netizen
Menulis sebagai Bekal Mahasiswa ke Depan

Menulis sebagai Bekal Mahasiswa ke Depan

Kata Netizen
Membedakan Buku Bekas dengan Buku Lawas, Ada Caranya!

Membedakan Buku Bekas dengan Buku Lawas, Ada Caranya!

Kata Netizen
Menunggu Peningkatan Kesejahteraan Guru Terealisasi

Menunggu Peningkatan Kesejahteraan Guru Terealisasi

Kata Netizen
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau