Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Iwan Berri Prima
Penulis di Kompasiana

Blogger Kompasiana bernama Iwan Berri Prima adalah seorang yang berprofesi sebagai Dokter. Kompasiana sendiri merupakan platform opini yang berdiri sejak tahun 2008. Siapapun bisa membuat dan menayangkan kontennya di Kompasiana.

Proses Baru Karantina di Indonesia, Apa Dampaknya?

Kompas.com - 15/04/2025, 18:56 WIB

Konten ini merupakan kerja sama dengan Kompasiana, setiap artikel menjadi tanggung jawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.com

 

Presiden Prabowo Subianto belum lama ini meminta agar proses karantina disederhanakan: tidak perlu lagi dilaksanakan di dalam negeri jika sudah dilakukan di negara asalnya.

Hal ini disampaikan Presiden saat memberikan pengarahan dalam Sarasehan Ekonomi di Menara Mandiri, Senayan, Jakarta, Selasa (8/4/2025). 

Lantas, sebenarnya apa itu karantina dan bagaimana prosesnya selama ini?

Karantina adalah tindakan pencegahan yang dilakukan untuk mencegah penyebaran hama, penyakit, atau organisme berbahaya lainnya dari satu wilayah ke wilayah lain, baik di dalam suatu negara maupun antar negara.

Dalam konteks hewan, ikan, dan tumbuhan, karantina melibatkan pengawasan dan pemeriksaan terhadap komoditas yang masuk atau keluar dari suatu area untuk memastikan bahwa mereka bebas dari ancaman yang dapat merusak ekosistem, kesehatan manusia, atau keamanan pangan.

Selain aspek perlindungan, karantina juga bertujuan untuk mendukung perdagangan internasional dengan memastikan bahwa barang yang dikirim memenuhi standar kesehatan dan keselamatan di negara tujuan.

Proses ini biasanya melibatkan pemeriksaan fisik, pengujian laboratorium, serta pengeluaran sertifikat kesehatan oleh otoritas karantina.

Sederhananya, karantina adalah langkah penting untuk menjaga keseimbangan ekosistem sekaligus melindungi kesehatan masyarakat dan keberlanjutan perdagangan. 

Di Indonesia, proses karantina hewan, ikan, dan tumbuhan dilaksanakan oleh Badan Karantina Indonesia (Barantin), secara umum berikut adalah gambaran umum alurnya:

Pertama, Pemeriksaan Pre-Border. 

Dilakukan sebelum komoditas masuk ke Indonesia. Analisis risiko dilakukan di negara asal untuk memastikan bahwa komoditas tersebut bebas dari hama, penyakit, atau kontaminasi lainnya.

Kedua, Pemeriksaan At-Border.

Saat komoditas tiba di pelabuhan atau bandara, dilakukan pemeriksaan fisik, dokumen, dan laboratorium.

Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa komoditas memenuhi persyaratan karantina dan keamanan pangan.

Ketiga, Pengawasan dan Monitoring.

Halaman:

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Melihat Sisi Lain MBG dari Sudut Keamanan Pangan
Melihat Sisi Lain MBG dari Sudut Keamanan Pangan
Kata Netizen
Daripada Dikirim ke Barak, Lebih Baik Rehabilitasi Sosial
Daripada Dikirim ke Barak, Lebih Baik Rehabilitasi Sosial
Kata Netizen
Di Balik Layar Cerita Mengompos dengan Komposter Drum
Di Balik Layar Cerita Mengompos dengan Komposter Drum
Kata Netizen
Jika MBG Dimasak oleh Ibu Sendiri...
Jika MBG Dimasak oleh Ibu Sendiri...
Kata Netizen
Standarisasi MBG, dari Pengawasan hingga Sanksi
Standarisasi MBG, dari Pengawasan hingga Sanksi
Kata Netizen
Mencari Jalan Tengah Wisuda Sekolah agar Terlaksana
Mencari Jalan Tengah Wisuda Sekolah agar Terlaksana
Kata Netizen
6 Tips Memilih Kambing yang Cukup Umur untuk Kurban
6 Tips Memilih Kambing yang Cukup Umur untuk Kurban
Kata Netizen
Bagaimana Cara Glow Up dan Memilih Kosmetik Sesuai 'Skin Tone'?
Bagaimana Cara Glow Up dan Memilih Kosmetik Sesuai "Skin Tone"?
Kata Netizen
Kapan Waktu yang Tetap untuk Memulai Investasi?
Kapan Waktu yang Tetap untuk Memulai Investasi?
Kata Netizen
'Deep Talk' Ibu dengan Anak Laki-laki Boleh, Kan?
"Deep Talk" Ibu dengan Anak Laki-laki Boleh, Kan?
Kata Netizen
Santo Fransiskus, Sri Paus, dan Ajaran Keteladanan
Santo Fransiskus, Sri Paus, dan Ajaran Keteladanan
Kata Netizen
Hari Buku, Tantangan Literasi, dan Rumah Baca
Hari Buku, Tantangan Literasi, dan Rumah Baca
Kata Netizen
Ujian Pernikahan Itu Ada dan Nyata
Ujian Pernikahan Itu Ada dan Nyata
Kata Netizen
Kembalinya Penjurusan di SMA, Inikah yang Dicari?
Kembalinya Penjurusan di SMA, Inikah yang Dicari?
Kata Netizen
Potensi Animasi dan Kerja Kolaborasi Pasca Film 'Jumbo'
Potensi Animasi dan Kerja Kolaborasi Pasca Film "Jumbo"
Kata Netizen
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau