Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Yunita Kristanti Nur Indarsih
Penulis di Kompasiana

Blogger Kompasiana bernama Yunita Kristanti Nur Indarsih adalah seorang yang berprofesi sebagai Pendidik. Kompasiana sendiri merupakan platform opini yang berdiri sejak tahun 2008. Siapapun bisa membuat dan menayangkan kontennya di Kompasiana.

Membekali Anak Berkebutuhan Khusus dengan Keterampilan Dasar

Kompas.com - 12/10/2022, 12:14 WIB

Konten ini merupakan kerja sama dengan Kompasiana, setiap artikel menjadi tanggung jawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.com

Konten ini merupakan opini/laporan buatan blogger dan telah tayang di Kompasiana.com dengan judul "Pentingnya Membekali Self Help Skill bagi Anak Berkebutuhan Khusus"

Kemandirian anak merupakan tujuan tiap orangtua pada anak-anaknya agar dapat survive dalam hidup. Namun, apakah mengajarkan kemandirian hanya perlu diterapkan pada anak normal?

Memiliki dan mendidik anak berkebutuhan khusus tentu membuat orangtua harus siap mental.

Perasaan khawatir kerap kali dirasakan orangtua saat mengasuh anak berkebutuhan khusus, terutama saat mereka diharuskan hidup mandiri.

Oleh karenanya, kemandirian perlu diajarkan kepada semua anak, termasuk anak berkebutuhan khusus.

Hal tersebut perlu dilatih agar mereka dapat menjadi anak-anak yang bisa bertanggung jawab atas dirinya.

Kemandirian, indikator utama anak berkebutuhan khusus tumbuh optimal

Terkadang, baik orangtua atau pendidik selalu berpikir bahwa aspek akademis masih menjadi titik pusat dalam mendidik dan membekali anak-anak berkebutuhan khusus.

Padahal keterampilan hidup justru sangat dibutuhkan untuk mereka dalam bertahan hidup.

Oleh karenanya, mengajarkan kemandirian melalui aktivitas keterampilan hidup sehari-hari atau keterampilan bantu diri menjadi satu pokok bahasan penting dalam setiap evaluasi program anak-anak berkebutuhan khusus.

Pengalaman Mendidik Anak Berkebutuhan Khusus agar Dapat Survive dalam Hidup di Tengah Masyarakat

Selama mendampingi anak berkebutuhan khusus, saya pernah mengajarkan keterampilan bantu diri pada anak berkebutuhan khusus dengan cara yang sederhana, seperti bagaimana cara mengetuk pintu terlebih dahulu sebelum masuk dalam sebuah ruangan, cara mengambil makanan dengan etika kesopanan yang berlaku dalam masyarakat.

Bahkan saya pernah mengajarkan terkait bagaimana cara supaya mereka belajar mengucapkan terima kasih saat mereka mendapatkan pertolongan dari orang lain, serta kata maaf ketika mereka melakukan kesalahan pada orang lain.

Mungkin terlihat sepele dan tidak penting, tapi ternyata keterampilan tersebut justru menjadi bagian dari kebiasaan yang harus ditanamkan sejak dini. Mengapa?

Karena mereka tidak hanya akan hidup bersama keluarga yang senantiasa memahami keberadaan mereka. Namun, kelak mereka harus survive di tengah masyarakat yang belum bisa memahami mereka secara utuh.

Halaman:

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Melihat Sisi Lain MBG dari Sudut Keamanan Pangan
Melihat Sisi Lain MBG dari Sudut Keamanan Pangan
Kata Netizen
Daripada Dikirim ke Barak, Lebih Baik Rehabilitasi Sosial
Daripada Dikirim ke Barak, Lebih Baik Rehabilitasi Sosial
Kata Netizen
Di Balik Layar Cerita Mengompos dengan Komposter Drum
Di Balik Layar Cerita Mengompos dengan Komposter Drum
Kata Netizen
Jika MBG Dimasak oleh Ibu Sendiri...
Jika MBG Dimasak oleh Ibu Sendiri...
Kata Netizen
Standarisasi MBG, dari Pengawasan hingga Sanksi
Standarisasi MBG, dari Pengawasan hingga Sanksi
Kata Netizen
Mencari Jalan Tengah Wisuda Sekolah agar Terlaksana
Mencari Jalan Tengah Wisuda Sekolah agar Terlaksana
Kata Netizen
6 Tips Memilih Kambing yang Cukup Umur untuk Kurban
6 Tips Memilih Kambing yang Cukup Umur untuk Kurban
Kata Netizen
Bagaimana Cara Glow Up dan Memilih Kosmetik Sesuai 'Skin Tone'?
Bagaimana Cara Glow Up dan Memilih Kosmetik Sesuai "Skin Tone"?
Kata Netizen
Kapan Waktu yang Tetap untuk Memulai Investasi?
Kapan Waktu yang Tetap untuk Memulai Investasi?
Kata Netizen
'Deep Talk' Ibu dengan Anak Laki-laki Boleh, Kan?
"Deep Talk" Ibu dengan Anak Laki-laki Boleh, Kan?
Kata Netizen
Santo Fransiskus, Sri Paus, dan Ajaran Keteladanan
Santo Fransiskus, Sri Paus, dan Ajaran Keteladanan
Kata Netizen
Hari Buku, Tantangan Literasi, dan Rumah Baca
Hari Buku, Tantangan Literasi, dan Rumah Baca
Kata Netizen
Ujian Pernikahan Itu Ada dan Nyata
Ujian Pernikahan Itu Ada dan Nyata
Kata Netizen
Kembalinya Penjurusan di SMA, Inikah yang Dicari?
Kembalinya Penjurusan di SMA, Inikah yang Dicari?
Kata Netizen
Potensi Animasi dan Kerja Kolaborasi Pasca Film 'Jumbo'
Potensi Animasi dan Kerja Kolaborasi Pasca Film "Jumbo"
Kata Netizen
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau