Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
andry natawijaya
Penulis di Kompasiana

Kompasiana sendiri merupakan platform opini yang berdiri sejak tahun 2008. Siapapun bisa membuat dan menayangkan kontennya di Kompasiana.

Strategi Membangun Bisnis Startup agar Bertahan Lama

Kompas.com - 18/10/2022, 12:05 WIB

Konten ini merupakan kerja sama dengan Kompasiana, setiap artikel menjadi tanggung jawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.com

Bagaimana pun seiring berkembangnya organisasi, pemetaan pengadaan kebutuhan tenaga kerja yang sesuai harus searah dengan visi misi organisasi.

Perusahaan harus dijalankan secara profesional dan tidak bisa dilakukan ugal-ugalan.

Disorganisasi ketika pertumbuhan cepat

Kecepatan adalah prinsip bagi perusahaan rintisan, tapi proses pertumbuhan kilat ini jika tidak ditangani dengan baik akan menyisakan masalah, seperti kurangnya keselarasan dan miskomunikasi di berbagai departemen, memodifikasi proses, dan juga mempertahankan budaya.

Penting juga bagi perusahaan rintisan mempertahankan strategi komunikasi terbuka, transparansi, dan keselarasan di seluruh perusahaan.

Mengadakan rapat reguler dan sinkronisasi mingguan di seluruh organisasi sangat membantu sistem komunikasi di jenjang perusahaan.

Strategi Membangun Bisnis Startup agar Bertahan Lama

Jika menyimak dari tantangan dan permasalahan utama di atas, sesungguhnya bukan tidak mungkin startup dapat bertahan lama. Berikut hal-hal yang perlu dipahami:

Modal

Pada dasarnya modal adalah hal mendasar dalam menjalankan sebuah bisnis.

Pada tahap awal pendiriannya, perusahaan startup pasti membutuhkan dana agar berkembang.

Demi mendapatkan popularitas agar menarik dana dari investor, maka kampanye pemasaran perlu dilakukan agar menyedot atensi pengguna. Maka tidak heran jika ada istilah bakar uang, harga murah, dan sebagainya.

Berdasarkan pengalaman, nyatanya langkah ini banyak yang berhasil, dana mengalir dan membesarkan nama perusahaan rintisan itu sehingga memiliki nilai lebih. Ekspansi pun dilakukan.

Eksplorasi pasar dan pemetaan kebutuhan pelanggan

Sebetulnya poin ini penting menjadi pertimbangan bagi semua jenis usaha.

Fokus akan segmentasi pelanggan akan menjadi pembeda. Karena melalui langkah ini, aplikasi milik perusahaan startup akan dikenal, diterima, kemudian digunakan secara berkesinambungan.

Halaman:

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Kalau Sudah 'Uang Kita', Apakah Suami akan Malas Bekerja?
Kalau Sudah "Uang Kita", Apakah Suami akan Malas Bekerja?
Kata Netizen
Tahun Ajaran Baru Serba Baru, Memangnya Perlu?
Tahun Ajaran Baru Serba Baru, Memangnya Perlu?
Kata Netizen
Drama-drama yang Terjadi Hari Pertama Masuk Sekolah
Drama-drama yang Terjadi Hari Pertama Masuk Sekolah
Kata Netizen
Tentang Anggaran pada Awal Tahun Ajaran Sekolah
Tentang Anggaran pada Awal Tahun Ajaran Sekolah
Kata Netizen
Terbiasa Hidup Berdampingan dengan Sampah, Bisa?
Terbiasa Hidup Berdampingan dengan Sampah, Bisa?
Kata Netizen
Melihat dengan Jelas Paradoks 'Needing Nothing Attracts Everything'
Melihat dengan Jelas Paradoks "Needing Nothing Attracts Everything"
Kata Netizen
Musim Bediding, Tradisi, dan Orang Toraja
Musim Bediding, Tradisi, dan Orang Toraja
Kata Netizen
'Kangkung Cabut', Kangkung yang Bisa Dipanen Berkali-kali
"Kangkung Cabut", Kangkung yang Bisa Dipanen Berkali-kali
Kata Netizen
Liburan Sekolah Sambil Belajar, Memangnya Bisa?
Liburan Sekolah Sambil Belajar, Memangnya Bisa?
Kata Netizen
Menyiapkan Diri untuk Jadi Pasangan (yang) Sempurna
Menyiapkan Diri untuk Jadi Pasangan (yang) Sempurna
Kata Netizen
Apa yang Bikin Punya Rumah Pakai KPR Sulit?
Apa yang Bikin Punya Rumah Pakai KPR Sulit?
Kata Netizen
Apakah Kemampuan Menulis Tangan Berguna di Masa Depan?
Apakah Kemampuan Menulis Tangan Berguna di Masa Depan?
Kata Netizen
Ini Cara Deteksi Barang KW di Marketplace
Ini Cara Deteksi Barang KW di Marketplace
Kata Netizen
Cerita Orangtua yang Anaknya Latihan Main 'Push Bike'
Cerita Orangtua yang Anaknya Latihan Main "Push Bike"
Kata Netizen
Turut Campur Mencari Jodoh yang Sudah Diatur
Turut Campur Mencari Jodoh yang Sudah Diatur
Kata Netizen
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau