Konten ini merupakan kerja sama dengan Kompasiana, setiap artikel menjadi tanggung jawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.com
Kabar rilisnya ChatGPT oleh OpenAI cukup membuat heboh. Apa itu ChatGPT? ChatGPT adalah chatbot berbasis tekonologi AI (Artificial Intelligence) dengan 175 parameter dan 570 gigabyte teks.
Oleh karenanya tak mengherankan bila hasil dari interaksi kita dengan ChatGPT berupa teks sangat luar biasa hasilnya. Bahkan kabarnya sudah ada buku anak, inspirasi lirik lagu, tugas esai, bahkan logo dan animasi 3D yang dibuat dengan ChatGPT.
Kemunculan ChatGPT ini membuat semua hal serasa begitu mudah. Meski demikian, kehadiran ChatGPT ini dibayangi oleh isu etik dan pelanggaran hak cipta.
Sebab, apa yang dihasilkan ChatGPT adalah himpunan dari begitu banyak data yang sudah terdapat di internet. Apa yang dihasilkan oleh ChatGPT adalah produk dari hasil kurasi yang sudah dihilangkan sumber serta referensi atribusi tulisan yang sudah ada.
Artinya, kehadiran ChatGPT tak semata-mata lantas membuat sesuatu yang benar-benar baru dan mesti kita sikapi dengan baik dan etis dengan memperhatikan beberapa hal berikut.
Kehadiran ChatGPT sebaiknya disikapi sekadar pintu, bukan isi yang ada di dalam rumah.
Sebab, data yang dihimpun oleh ChatGPT adalah data terbuka (open) dari internet yang diserok (scrapping).
Apa yang dihasilkan oleh robot dalam sebuah percakapan yang kita lakukan sebaiknya dianggap sebagai jalan masuk menuju informasi yang lebih mendalam,
Jangan semata-mata menelan apa yang dihasilkan oleh ChatGPT dalam sebuah percakapan yang kita ingin tahu jawabannya. Sebab, bisa jadi masih ada informasi lebih mendalam jika kita mau kembali menelusur internet dari kata kunci yang dihasilkan oleh ChatGPT.
Jadikan hasil percakapan dengan ChatGPT sebagai ide, bukan konten utama. Cara kerja ChatGPT secara sederhana adalah degnan merangkum semua ide ke paragraf/poin-poin yang sudah gramatikal.
Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.