Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tujuan Terkait
Tujuan Lestari terkait
Akbar Pitopang
Penulis di Kompasiana

Blogger Kompasiana bernama Akbar Pitopang adalah seorang yang berprofesi sebagai Guru. Kompasiana sendiri merupakan platform opini yang berdiri sejak tahun 2008. Siapapun bisa membuat dan menayangkan kontennya di Kompasiana.

Sulitnya Perjuangan Guru di Pekanbaru Menempuh Perjalanan ke Sekolah

Kompas.com - 24/06/2023, 15:29 WIB

Konten ini merupakan kerja sama dengan Kompasiana, setiap artikel menjadi tanggung jawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.com

Perjuangan guru menuju salah satu lokasi sekolah terpencil di wilayah Kota Pekanbaru, Provinsi Riau. (foto dokumentasi pribadi)Kompasiana Perjuangan guru menuju salah satu lokasi sekolah terpencil di wilayah Kota Pekanbaru, Provinsi Riau. (foto dokumentasi pribadi)
Sebagai kota yang menjad pusat ekonomi, bisnis, dan investasi, Pekanbaru memiliki kondisi jalan yang cukup memprihatinkan.

Kondisi jalanan di Pekanbaru bisa dibilang 11-12 dengan kondisi jalan yang ada di Lampung. Salah satu ruas jalan dengan kondisi rusak dan dipenuhi oleh lubang-lubang besar adalah Jalan Parit Indah.

Adanya lubang-lubang besar tersebut tentu mengancam keselamatan pengguna jalan. Banyak pengemudi dan pejalan kaki yang harus berjuang dan berhati-hati ketika melintasi jalan yang penuh lubang ini agar tak mengalami kecelakaan.

Sebab, kondisi jalan di Pekanbaru sangat berpengaruh terhadap akses pendidikan dan kualitas pembelajaran di sana.

Pengaruh Kondisi Jalan terhadap Pendidikan

Infrastruktur jalan yang baik dan aksesibilitas yang lancar akan membawa pengaruh yang signifikan terhadap kualitas pembelajaran dan aksesibilitas pendidikan.

Di beberapa daerah pinggiran Kota Pekanbaru, kondisi jalan masih menjadi tantangan serius. Salah satu contohnya adalah akses jalan menuju sekolah dasar di daerah Melebung yang cukup terpencil.

Kondisi jalan di daerah Melebung ini masih berupa jalan tanah yang mudah becek saat hujan, sehingga membuat setiap orang yang melewatinya mesti ekstra berhati-hati agar tak terjatuh.

Sebenarnya, ada jalan lintas Meredam yang masuk wilayah Kabupaten Siak yang bisa digunakan sebagai alternatif, namun bila memilih melintasi jalan ini akan membutuhkan waktu cukup panjang karena jaraknya yang cukup jauh.

Jadi, banyak guru yang lebih memilih tetap melewati jalan akses menembus hutan sawit dengan kondisi jalan yang buruk dan becek akibat curah hujan sedang tinggi.

Masih adanya jalan rusak di pinggiran Kota Pekanbaru, menjadi pengingat pemerintah setempat untuk melakukan perbaikan dan meningkatkan kualitas akses jalan menuju sekolah di daerah Melebung.

Halaman Selanjutnya
Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.

Video rekomendasi
Video lainnya

Video Pilihan Video Lainnya >

Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Bahaya Mengintai di Balik Generasi Salin Tempel

Bahaya Mengintai di Balik Generasi Salin Tempel

Kata Netizen
Upaya Memulihkan Komoditi Cengkeh yang Nyaris Punah

Upaya Memulihkan Komoditi Cengkeh yang Nyaris Punah

Kata Netizen
Konten Edukasi Kesehatan Video atau Tulisan, Mana Lebih Menarik?

Konten Edukasi Kesehatan Video atau Tulisan, Mana Lebih Menarik?

Kata Netizen
Menilik Profesi Satpam Hotel, Role Model Perusahaan Jasa Masa Kini

Menilik Profesi Satpam Hotel, Role Model Perusahaan Jasa Masa Kini

Kata Netizen
Melihat Bagaimana Radio Memenuhi Kenangan Banyak Remaja 90-an

Melihat Bagaimana Radio Memenuhi Kenangan Banyak Remaja 90-an

Kata Netizen
Punya Tabungan tapi Kok Masih Terlihat Miskin?

Punya Tabungan tapi Kok Masih Terlihat Miskin?

Kata Netizen
Surutnya Danau Poso Berdampak pada Keberlanjutan Energi Terbarukan

Surutnya Danau Poso Berdampak pada Keberlanjutan Energi Terbarukan

Kata Netizen
Mengenal Tenun Telepoi, Simbol Kekuatan Perempuan Suku Rendo NTT

Mengenal Tenun Telepoi, Simbol Kekuatan Perempuan Suku Rendo NTT

Kata Netizen
Mewujudkan Ekonomi Kelautan Indonesia yang Berkelanjutan

Mewujudkan Ekonomi Kelautan Indonesia yang Berkelanjutan

Kata Netizen
Soal Pemisahan Kementerian Kebudayaan, Bercerminlah pada Yogyakarta

Soal Pemisahan Kementerian Kebudayaan, Bercerminlah pada Yogyakarta

Kata Netizen
Penggunaan Ganja Bisa Memperparah Gejala Psikosis

Penggunaan Ganja Bisa Memperparah Gejala Psikosis

Kata Netizen
Dua Sumbangsih Warung Kecil beserta Kenangan-Kenangannya

Dua Sumbangsih Warung Kecil beserta Kenangan-Kenangannya

Kata Netizen
Menjunjung Tinggi Kejujuran dalam Menghimpun Data Stunting

Menjunjung Tinggi Kejujuran dalam Menghimpun Data Stunting

Kata Netizen
Kompasianival Hadir Lagi, Tahun Ini Usung Tema 'Sustaination'

Kompasianival Hadir Lagi, Tahun Ini Usung Tema "Sustaination"

Kata Netizen
Jakarta Melawan Dirinya Sendiri

Jakarta Melawan Dirinya Sendiri

Kata Netizen
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com