Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Noer Ashari
Penulis di Kompasiana

Kompasiana sendiri merupakan platform opini yang berdiri sejak tahun 2008. Siapapun bisa membuat dan menayangkan kontennya di Kompasiana.

Frugal Living sampai Ekstrem, Adakah yang Dirugikan?

Kompas.com - 30/10/2024, 09:19 WIB

Konten ini merupakan kerja sama dengan Kompasiana, setiap artikel menjadi tanggung jawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.com

Frugal living itu sebenarnya konsep hidup hemat, yang mana kita berusaha untuk tidak boros dan memanfaatkan uang sebaik mungkin. 

Sudah banyak orang tertarik menjalani gaya hidup ini karena bisa bantu menghemat, menabung lebih banyak, bahkan investasi di masa depan. 

Namun, kalau frugal living dilakukan secara ekstrem, justru bukannya bermanfaat malah bisa membuat orang lain merasa dirugikan. 

Misalnya, terlalu pelit atau terlalu banyak menuntut orang lain untuk hidup hemat. Maka dari itu penting untuk tetap seimbang, jangan terlalu pelit dan jangan juga terlalu boros, agar tidak merusak hubungan sosial.

Nah, inilah empat perilaku Frugal Living ekstrem yang dapat merugikan orang: 

1. Tidak Mau Berbagi

Kadang, ada orang yang sudah mampu secara finansial tapi tetap nggak mau berbagi. 

Misalnya, dia punya banyak uang tapi selalu menghindar kalau ada acara yang butuh patungan atau bantuan kecil dari teman atau keluarga, lebih tepatnya kegiatan yang membutuhkan pengeluaran. 

Nah, sikap pelit kayak gitu bisa membuat orang lain jadi malas berhubungan, karena rasanya seperti dimanfaatkan.

2. Selalu Mengharapkan Gratisan

Orang yang hidupnya hemat banget seringkali senang kalau dapat traktiran atau bantuan dari orang lain, tapi giliran disuruh gantian, tiba-tiba jadi pelit atau bahkan langsung ngilang

Sikap demikian membuat hubungan jadi tidak seimbang, karena dia selalu berharap diberi tapi tidak pernah mau memberi balik. 

Lama-lama, orang di sekitarnya bisa merasa jengkel atau capek menghadapi sikap seperti itu.

3. Hemat, tetapi Mengandalkan Orang Lain

Suka ada nih, orang yang selalu kasih tips hemat ke orang lain, tapi di balik itu, dia malah sering minta tolong, utang, atau berharap ditraktir. 

Jadi, di satu sisi dia nyuruh orang lain untuk berhemat, tapi di sisi lain, dia sangat bergantung dengan kebaikan orang lain. 

Ini jelas membuat situasi jadi tidak nyaman, karena seolah-olah cuma dia yang boleh untung.

Halaman:

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Cara Gen Z Menentukan Karier, Passion atau Gaji?

Cara Gen Z Menentukan Karier, Passion atau Gaji?

Kata Netizen
Anak Mental Strawberry Generation, Apakah Karena Terlalu Dimanjakan?

Anak Mental Strawberry Generation, Apakah Karena Terlalu Dimanjakan?

Kata Netizen
Adakah Cara agar Melangsungkan Pernikahan Tanpa Utang?

Adakah Cara agar Melangsungkan Pernikahan Tanpa Utang?

Kata Netizen
Apa Jadinya Jika Kantin Sekolah Dikenakan Pajak Retribusi?

Apa Jadinya Jika Kantin Sekolah Dikenakan Pajak Retribusi?

Kata Netizen
Apakah 'Job Fair' Masih Jadi Pilihan Cari Kerja?

Apakah "Job Fair" Masih Jadi Pilihan Cari Kerja?

Kata Netizen
Membedakan Respon Patuhnya Anak, Sayang atau Takut?

Membedakan Respon Patuhnya Anak, Sayang atau Takut?

Kata Netizen
Talenan Plastik, Talenan Kayu, dan Keamanan Pangan

Talenan Plastik, Talenan Kayu, dan Keamanan Pangan

Kata Netizen
Apa Beda antara Kategori Buku dan Genre Buku?

Apa Beda antara Kategori Buku dan Genre Buku?

Kata Netizen
Sekolah Menghadapi Sampah Makan Siang Gratis

Sekolah Menghadapi Sampah Makan Siang Gratis

Kata Netizen
Pertumbuhan Ekonomi, PPN 12 Persen, dan Frugal Living

Pertumbuhan Ekonomi, PPN 12 Persen, dan Frugal Living

Kata Netizen
Apa yang Membuat 'Desperate' Ketika Cari Kerja?

Apa yang Membuat "Desperate" Ketika Cari Kerja?

Kata Netizen
Antara Bahasa Daerah dan Mengajarkan Anak Bilingual Sejak Dini

Antara Bahasa Daerah dan Mengajarkan Anak Bilingual Sejak Dini

Kata Netizen
Kebebasan yang Didapat dari Seorang Pekerja Lepas

Kebebasan yang Didapat dari Seorang Pekerja Lepas

Kata Netizen
Menyiasati Ketahanan Pangan lewat Mini Urban Farming

Menyiasati Ketahanan Pangan lewat Mini Urban Farming

Kata Netizen
Mari Mulai Memilih dan Memilah Sampah dari Sekolah

Mari Mulai Memilih dan Memilah Sampah dari Sekolah

Kata Netizen
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau