Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Gregorius Nafanu
Penulis di Kompasiana

Blogger Kompasiana bernama Gregorius Nafanu adalah seorang yang berprofesi sebagai Petani. Kompasiana sendiri merupakan platform opini yang berdiri sejak tahun 2008. Siapapun bisa membuat dan menayangkan kontennya di Kompasiana.

Efek Domino Fenomena El Nino, Bagaimana Mengantisipasinya?

Kompas.com - 19/09/2023, 06:46 WIB

Konten ini merupakan kerja sama dengan Kompasiana, setiap artikel menjadi tanggung jawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.com

Fenomena El Nino yang kita rasakan ini merupakan fenomena cuaca yang dapat memengaruhi berkurangnya curah hujan. Pola iklim seperti ini yang dapat memicu kekeringan di wilayah Indonesia.

Lantas, apakah akan terjadi efek domino karena fenomena El Nino ini pada kehidupan kita? Apa yang mesti kita antisipasi dari fenomena El Nino yang terjadi sekarang?

Jika dilihat lebih luas, efek domino dapat menggambarkan bagaimana satu peristiwa atau kejadian yang dapat memicu serangkaian konsekuensi dan terjadi secara berantai.

Apalagi dalam konteks lingkungan, misalnya, penebangan hutan secara besar-besaran bisa berdampak pada hilangnya habitat satwa hingga kerusakan ekosistem secara keseluruhan.

Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memahami dan mampu membuat keputusan yang lebih bijaksana dan bertanggung jawab dalam berbagai aspek kehidupan kita.

Antara El Nino dan Serangkaian Perubahan Iklim

Efek domino El Nino merujuk pada rangkaian perubahan cuaca dan iklim yang dapat terjadi di berbagai wilayah di seluruh dunia sebagai akibat dari perubahan suhu permukaan laut yang dihasilkan oleh El Nino.

Untuk bisa melihat efek domino tersebut, paling tidak ada 4 dampak yang terjadi akibat fenomena El Nino:

1. Perubahan Pola Hujan

El Nino dapat menyebabkan pergeseran pola hujan di berbagai wilayah. Perubahan pola hujan berdampak negatif terhadap pertanian dan kehidupan binatang. Termasuk ketersediaan air bersih di berbagai wilayah. Air bersih menjadi sangat berkurang, bahkan sumur-sumur mengering.

2. Peningkatan Suhu Udara

Peningkatan suhu udara di berbagai daerah bisa jadi disebabkan oleh El Nino. Dampaknya adalah panas yang ekstrem hingga risiko kebakaran hutan.

3. Perubahan Pola Badai Tropis

El Nino dapat mempengaruhi pola pembentukan badai tropis seperti siklon dan topan. Badai tropis dapat mengalami penurunan aktivitas badai, sementara wilayah lain dapat mengalami peningkatan aktivitas badai.

4. Perubahan Suhu Permukaan Laut

Halaman Berikutnya
Halaman:

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Frugal Living sampai Ekstrem, Adakah yang Dirugikan?

Frugal Living sampai Ekstrem, Adakah yang Dirugikan?

Kata Netizen
Sumpah Pemuda dan Kesadaran Berbahasa Indonesia

Sumpah Pemuda dan Kesadaran Berbahasa Indonesia

Kata Netizen
Bagaimana Antisipasi Penularan Wabah Penyakit Sapi Ngorok?

Bagaimana Antisipasi Penularan Wabah Penyakit Sapi Ngorok?

Kata Netizen
Ini Alasan Kompos Disebut sebagai 'Emas Hitam'

Ini Alasan Kompos Disebut sebagai "Emas Hitam"

Kata Netizen
Kenali Motif Penipuan di Industri Jasa Keuangan

Kenali Motif Penipuan di Industri Jasa Keuangan

Kata Netizen
Kapan Memulai Chemistry dengan Calon Mertua?

Kapan Memulai Chemistry dengan Calon Mertua?

Kata Netizen
Akhir Kisah Erik ten Hag dan Manchester United

Akhir Kisah Erik ten Hag dan Manchester United

Kata Netizen
Bagaimana Menghadapi Perundungan di Tempat Kerja?

Bagaimana Menghadapi Perundungan di Tempat Kerja?

Kata Netizen
Bisakah Kota Global Direalisasikan di Indonesia?

Bisakah Kota Global Direalisasikan di Indonesia?

Kata Netizen
Masih Adakah Harapan di Tengah Keputusasaan?

Masih Adakah Harapan di Tengah Keputusasaan?

Kata Netizen
Dodol Wijen, Dodol Tradisional dari Desa Serdang Kulon

Dodol Wijen, Dodol Tradisional dari Desa Serdang Kulon

Kata Netizen
Penulis dan Penerbit Merugi di Hadapan Pembajakan Buku

Penulis dan Penerbit Merugi di Hadapan Pembajakan Buku

Kata Netizen
Apa Saja yang Disiapkan Sebelum Jelajah Pulau Jeju, Korea Selatan?

Apa Saja yang Disiapkan Sebelum Jelajah Pulau Jeju, Korea Selatan?

Kata Netizen
Oktober sebagai Bulannya Para Penyayang Hewan, Kenapa?

Oktober sebagai Bulannya Para Penyayang Hewan, Kenapa?

Kata Netizen
Praktik Joki Ilmiah, Bagaimana Menghilangkannya?

Praktik Joki Ilmiah, Bagaimana Menghilangkannya?

Kata Netizen
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau