Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Khuriyatul Ainiyah (Bude Ruri)
Penulis di Kompasiana

Blogger Kompasiana bernama Khuriyatul Ainiyah (Bude Ruri) adalah seorang yang berprofesi sebagai Guru. Kompasiana sendiri merupakan platform opini yang berdiri sejak tahun 2008. Siapapun bisa membuat dan menayangkan kontennya di Kompasiana.

5 Tips Agar Tugas KPPS Pemilu Selesai Dengan Cepat dan Tepat

Kompas.com - 05/01/2024, 19:44 WIB

Konten ini merupakan kerja sama dengan Kompasiana, setiap artikel menjadi tanggung jawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.com

Tugas dua orang ini akan menerima tamu di depan TPS dan kemudian akan mencocokkan identitas dengan data yang sudah diterima KPPS.

Dua orang ini harus jeli dan disiplin, jangan sampai ada pemilih gadungan yang tidak mempunyai identitas namun bisa memilih di TPS setempat, kecuali ada surat izin memilih dari petugas setempat.

Tiga, menentukan satu anggota KPPS untuk mengarahkan ke bilik suara

Ada satu petugas lagi yang tak kalah penting, yang bertugas mengarahkan pemilih disabilitas maupun yang sudah sepuh untuk masuk ke bilik suara.

Keempat, menunjuk satu anggota sebagai petugas penjaga tinta

Tugas ini kelihatannya cukup mudah karena hanya menunggu tinta celup, tetapi perlu kecermatan.

Terkadang ada pemilih tidak mau mencelupkan tinta, maka seyogyanya petugas dengan bijak memberikan arahan untuk menghindari kecurangan menggunakan hak pilih di TPS lain.

Lima, menulis identitas sampul saat mulai senggang

Administrasi dalam penyelenggaraan pemilu banyak sekali, mulai dari yang harus dilaporkan, seperti jumlah surat suara yang sah, tidak sah, jumlah pemilih disabilitas dan masih banyak lagi.

Untuk mempercepat proses administrasi, maka hendaknya ketua KPPS mulai menugaskan salah satu anggotanya untuk mencicil menulis blangko dan sampul. Sehingga saat penghitungan suara berlangsung, sebagai anggota tinggal meneruskan menulis yang lain.

KPPS adalah ujung tombak penyelenggaraan pemilu di tingkat Desa. Sehingga mereka harus benar-benar amanah, jujur dan adil serta tidak memihak salah satu pasangan calon atau partai manapun.

Anggota KPPS harus bekerja secara profesional, karena di tangan mereka demokrasi di Indonesia ini akan berlaku.

Mari kawal bersama demokrasi Indonesia ini dengan jujur dan adil di setiap penyelenggara pemilu.

Konten ini merupakan opini/laporan buatan blogger dan telah tayang di Kompasiana.com dengan judul "Bagaimana Supaya Tugas KPPS Cepat Selesai dan Aman?"

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Standarisasi MBG, dari Pengawasan hingga Sanksi

Standarisasi MBG, dari Pengawasan hingga Sanksi

Kata Netizen
Mencari Jalan Tengah Wisuda Sekolah agar Terlaksana

Mencari Jalan Tengah Wisuda Sekolah agar Terlaksana

Kata Netizen
6 Tips Memilih Kambing yang Cukup Umur untuk Kurban

6 Tips Memilih Kambing yang Cukup Umur untuk Kurban

Kata Netizen
Bagaimana Cara Glow Up dan Memilih Kosmetik Sesuai 'Skin Tone'?

Bagaimana Cara Glow Up dan Memilih Kosmetik Sesuai "Skin Tone"?

Kata Netizen
Kapan Waktu yang Tetap untuk Memulai Investasi?

Kapan Waktu yang Tetap untuk Memulai Investasi?

Kata Netizen
'Deep Talk' Ibu dengan Anak Laki-laki Boleh, Kan?

"Deep Talk" Ibu dengan Anak Laki-laki Boleh, Kan?

Kata Netizen
Santo Fransiskus, Sri Paus, dan Ajaran Keteladanan

Santo Fransiskus, Sri Paus, dan Ajaran Keteladanan

Kata Netizen
Hari Buku, Tantangan Literasi, dan Rumah Baca

Hari Buku, Tantangan Literasi, dan Rumah Baca

Kata Netizen
Ujian Pernikahan Itu Ada dan Nyata

Ujian Pernikahan Itu Ada dan Nyata

Kata Netizen
Kembalinya Penjurusan di SMA, Inikah yang Dicari?

Kembalinya Penjurusan di SMA, Inikah yang Dicari?

Kata Netizen
Potensi Animasi dan Kerja Kolaborasi Pasca Film 'Jumbo'

Potensi Animasi dan Kerja Kolaborasi Pasca Film "Jumbo"

Kata Netizen
Apa yang Berbeda dari Cara Melamar Zaman Dulu dan Sekarang?

Apa yang Berbeda dari Cara Melamar Zaman Dulu dan Sekarang?

Kata Netizen
Cerita dari Subang, tentang Empang dan Tambak di Mana-mana

Cerita dari Subang, tentang Empang dan Tambak di Mana-mana

Kata Netizen
Benarkan Worklife Balance Sekadar Ilusi?

Benarkan Worklife Balance Sekadar Ilusi?

Kata Netizen
Langkah-langkah Memulai Usaha di Industri Pangan

Langkah-langkah Memulai Usaha di Industri Pangan

Kata Netizen
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau