Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Ludiro Madu
Penulis di Kompasiana

Blogger Kompasiana bernama Ludiro Madu adalah seorang yang berprofesi sebagai Dosen. Kompasiana sendiri merupakan platform opini yang berdiri sejak tahun 2008. Siapapun bisa membuat dan menayangkan kontennya di Kompasiana.

Bagaimana Peran ASEAN Menjaga Stabilitas Kawasan?

Kompas.com - 31/07/2024, 14:39 WIB

Konten ini merupakan kerja sama dengan Kompasiana, setiap artikel menjadi tanggung jawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.com

Perjalanan ASEAN hingga pertemuan Menteri Luar Negeri se-ASEAN 2024 menjadi bukti kemampuan survival organisasi regional itu.

Terlebih, ASEAN telah lama diakui sebagai aktor penting dalam menjaga stabilitas dan perdamaian di kawasan.

Berbagai krisis global hingga pandemi Covid-19 telah menempatkan ASEAN dalam posisi sulit untuk memberikan respon kolektif regional.

Perjalanan ASEAN hingga pertemuan Menteri Luar Negeri se-ASEAN 2024 menjadi bukti kemampuan survival organisasi regional itu.

Prediksi beberapa pakar organisasi regional yang merujuk pada Uni Eropa bahwa ASEAN akan kehilangan relevansinya dan tidak akan survive menghadapi berbagai krisis global terbukti tidak benar.

Menariknya di tengah dinamika geopolitik yang semakin kompleks, efektivitas ASEAN dalam menjalankan perannya ini memang pantas dipertanyakan kembali.

Kemudian muncul pertanyaan: apakah efektivitas ASEAN berkaitan dengan keberhasilan menyelesaikan krisis regional dan konflik lain di kawasan ini?

Apa ukuran keberhasilan ASEAN? Apakah pengalaman Uni Eropa bisa menjadi tolok ukur untuk menilai ASEAN berhasil atau gagal? Sejauh mana kita menyadari ada ASEAN di sekitar kita?

***

Sejak 1967 ketika pendirian ASEAN nyatanya telah berhasil menciptakan lingkungan yang relatif stabil di Asia Tenggara.

Acharya (2014) berpendapat bahwa ASEAN telah berkontribusi pada perdamaian regional dengan menciptakan kebiasaan dialog dan konsultasi di antara para elit regional.

Pencapaian ini tidak bisa diremehkan begitu saja mengingat sejarah konflik dan ketegangan di kawasan sebelum pembentukan ASEAN. Beberapa konflik dapat dimediasi dan mencapai kesepakatan.

Namun, ada banyak konflik di tingkat domestik dan antar-negara di kawasan ini yang tidak mudah dijangkau ASEAN untuk diselesaikan alias menjadi konflik laten berkepanjangan.

Kritik dan Tantangan

Seiring berjalannya waktu kerap kritik muncul terhadap ASEAN ketika organisasi ini tampak kurang efektif. Kasus terbaru yang jadi konflik berkepanjangan adalah Myanmar dan ketegangan di Laut China Selatan.

Halaman:

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Frugal Living sampai Ekstrem, Adakah yang Dirugikan?

Frugal Living sampai Ekstrem, Adakah yang Dirugikan?

Kata Netizen
Sumpah Pemuda dan Kesadaran Berbahasa Indonesia

Sumpah Pemuda dan Kesadaran Berbahasa Indonesia

Kata Netizen
Bagaimana Antisipasi Penularan Wabah Penyakit Sapi Ngorok?

Bagaimana Antisipasi Penularan Wabah Penyakit Sapi Ngorok?

Kata Netizen
Ini Alasan Kompos Disebut sebagai 'Emas Hitam'

Ini Alasan Kompos Disebut sebagai "Emas Hitam"

Kata Netizen
Kenali Motif Penipuan di Industri Jasa Keuangan

Kenali Motif Penipuan di Industri Jasa Keuangan

Kata Netizen
Kapan Memulai Chemistry dengan Calon Mertua?

Kapan Memulai Chemistry dengan Calon Mertua?

Kata Netizen
Akhir Kisah Erik ten Hag dan Manchester United

Akhir Kisah Erik ten Hag dan Manchester United

Kata Netizen
Bagaimana Menghadapi Perundungan di Tempat Kerja?

Bagaimana Menghadapi Perundungan di Tempat Kerja?

Kata Netizen
Bisakah Kota Global Direalisasikan di Indonesia?

Bisakah Kota Global Direalisasikan di Indonesia?

Kata Netizen
Masih Adakah Harapan di Tengah Keputusasaan?

Masih Adakah Harapan di Tengah Keputusasaan?

Kata Netizen
Dodol Wijen, Dodol Tradisional dari Desa Serdang Kulon

Dodol Wijen, Dodol Tradisional dari Desa Serdang Kulon

Kata Netizen
Penulis dan Penerbit Merugi di Hadapan Pembajakan Buku

Penulis dan Penerbit Merugi di Hadapan Pembajakan Buku

Kata Netizen
Apa Saja yang Disiapkan Sebelum Jelajah Pulau Jeju, Korea Selatan?

Apa Saja yang Disiapkan Sebelum Jelajah Pulau Jeju, Korea Selatan?

Kata Netizen
Oktober sebagai Bulannya Para Penyayang Hewan, Kenapa?

Oktober sebagai Bulannya Para Penyayang Hewan, Kenapa?

Kata Netizen
Praktik Joki Ilmiah, Bagaimana Menghilangkannya?

Praktik Joki Ilmiah, Bagaimana Menghilangkannya?

Kata Netizen
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau