Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Siska Fajarrany
Penulis di Kompasiana

Blogger Kompasiana bernama Siska Fajarrany adalah seorang yang berprofesi sebagai Penulis. Kompasiana sendiri merupakan platform opini yang berdiri sejak tahun 2008. Siapapun bisa membuat dan menayangkan kontennya di Kompasiana.

Menulis sebagai Bekal Mahasiswa ke Depan

Kompas.com - 01/11/2024, 22:25 WIB

Konten ini merupakan kerja sama dengan Kompasiana, setiap artikel menjadi tanggung jawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.com

Mengapa sebagian orang menganggap mata pelajaran Bahasa Indonesia sulit untuk dipelajari? 

Padahal sejak kecil, anak Indonesia pasti berkenalan dengan kata-kata Bahasa Indonesia untuk pertama kalinya saat belajar berbicara. Seperti panggilan untuk Mama, Papah, Ibu, Ayah, Kakak, Adik, Nenek, dan Kakek.

Begitu pun untuk kata-kata kesehariannya, seperti makan, minum, mandi, tidur, bermain, dan lain-lain.

Tentunya banyak faktor pendorong yang membuat mata pelajaran Bahasa Indonesia terlihat sulit dipelajari di kelas. Meskipun dalam keseharian kita menggunakan Bahasa Indonesia. 

Pertanyaan ini menjadi bahan diskusi di kelas saat saya mengajar mata kuliah Bahasa Indonesia untuk mahasiswa program studi Manajemen.

Jawabannya beragam. Ada yang berlasan karena gurunya membosankan, cara belajar di kelas yang bikin ngantuk, terbiasa menggunakan bahasa campuran seperti bahasa daerah dengan bahasa gaul, dan bahasa Indonesia yang memang pada dasarnya rumit.

Terdapat bahasa baku dan tidak baku yang sulit dibedakan. Membuat sebagian orang beranggapan bahwa bahasa baku adalah bahasa yang paling banyak digunakan oleh semua orang.

Di satu sisi, adapula yang menganggap enteng mata pelajaran Bahasa Indonesia. Merasa mudah untuk dipelajari karena sudah menjadi makanan sehari-hari sedari kecil.

Namun ternyata, ketika dihadapi dengan sebuah teks, kebingungan untuk dapat membedakan teks eksposisi dengan deskripsi.

Suka tidak suka, mau tidak mau, Bahasa Indonesia menjadi salah satu mata pelajaran wajib yang akan selalu menemani sampai tingkat pendidikan manapun. Mungkin mahasiswa baru berpikir bahwa ia akan terlepas dari mata pelajaran Bahasa Indonesia.

Sayangnya tidak sama sekali. Di semester awal, meskipun bukan mahasiswa dari program studi Bahasa Indonesia, tetap saja akan bertemu kembali dengan mata kuliah Bahasa Indonesia. Menjadi mata kuliah wajib dan umum untuk seluruh mahasiswa baru.

Tentunya terdapat perbedaan antara mata pelajaran Bahasa Indonesia untuk siswa dengan mahasiswa. Di tingkat perguruan tinggi, mata kuliah ini lebih berfokus pada penulisan karya ilmiah.

Karya ilmiah yang tidak bisa lepas dari lingkungan akademik. Menjadi makanan pokok bagi pendidik dan mahasiswa di tingkat perguruan tinggi.

Alih-alih untuk langsung memberikan penjelasan tentang karya ilmiah, mahasiswa generasi z tidak memiliki minat dalam kegiatan kepustakaan. Seperti membaca dan menulis.

Berkunjung ke perpustakaan kampus hanya saat ada tugas dari dosen saja. Selebihnya, tidak ada niatan khusus untuk mengungjungi perpustakaan.

Halaman:

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Kembangkan Potensi PMR Sekolah lewat Upacara Bendera

Kembangkan Potensi PMR Sekolah lewat Upacara Bendera

Kata Netizen
Menulis sebagai Bekal Mahasiswa ke Depan

Menulis sebagai Bekal Mahasiswa ke Depan

Kata Netizen
Membedakan Buku Bekas dengan Buku Lawas, Ada Caranya!

Membedakan Buku Bekas dengan Buku Lawas, Ada Caranya!

Kata Netizen
Menunggu Peningkatan Kesejahteraan Guru Terealisasi

Menunggu Peningkatan Kesejahteraan Guru Terealisasi

Kata Netizen
Jadikan Sekolah sebagai Penjaga Bahasa Daerah

Jadikan Sekolah sebagai Penjaga Bahasa Daerah

Kata Netizen
Merasa Kesepian dalam Rumah Tangga, Bisakah Terjadi?

Merasa Kesepian dalam Rumah Tangga, Bisakah Terjadi?

Kata Netizen
Revitalisasi Pasar Tradisional, Adakah Dampaknya dengan Masa Depan?

Revitalisasi Pasar Tradisional, Adakah Dampaknya dengan Masa Depan?

Kata Netizen
Frugal Living sampai Ekstrem, Adakah yang Dirugikan?

Frugal Living sampai Ekstrem, Adakah yang Dirugikan?

Kata Netizen
Sumpah Pemuda dan Kesadaran Berbahasa Indonesia

Sumpah Pemuda dan Kesadaran Berbahasa Indonesia

Kata Netizen
Bagaimana Antisipasi Penularan Wabah Penyakit Sapi Ngorok?

Bagaimana Antisipasi Penularan Wabah Penyakit Sapi Ngorok?

Kata Netizen
Ini Alasan Kompos Disebut sebagai 'Emas Hitam'

Ini Alasan Kompos Disebut sebagai "Emas Hitam"

Kata Netizen
Kenali Motif Penipuan di Industri Jasa Keuangan

Kenali Motif Penipuan di Industri Jasa Keuangan

Kata Netizen
Kapan Memulai Chemistry dengan Calon Mertua?

Kapan Memulai Chemistry dengan Calon Mertua?

Kata Netizen
Akhir Kisah Erik ten Hag dan Manchester United

Akhir Kisah Erik ten Hag dan Manchester United

Kata Netizen
Bagaimana Menghadapi Perundungan di Tempat Kerja?

Bagaimana Menghadapi Perundungan di Tempat Kerja?

Kata Netizen
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau