Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Yana Haudy
Penulis di Kompasiana

Blogger Kompasiana bernama Yana Haudy adalah seorang yang berprofesi sebagai Full Time Blogger. Kompasiana sendiri merupakan platform opini yang berdiri sejak tahun 2008. Siapapun bisa membuat dan menayangkan kontennya di Kompasiana.

100 Tahun Pramoedya Ananta Toer untuk Adil Sejak Dalam Pikiran

Kompas.com - 06/02/2025, 13:24 WIB

Konten ini merupakan kerja sama dengan Kompasiana, setiap artikel menjadi tanggung jawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.com

Annelies blasteran Indonesia-Belanda dengan wajah kental bule, Ang San Mei Tionghoa tulen, dan Prinses Kasiruta orang Maluku yang diceritakan berkulit gelap.

Dengan begitu nampak Pram ingin memperlihatkan jati diri Minke yang orang Jawa, tapi dengan pendidikan Belanda dan pola pikir Eropa sehingga memilih istrinya tidak perlu pertimbangan njelimet. Asal cocok ya nikah.

Karakter ini mungkin yang diharapkan Pram akan dimiliki anak-anak muda Indonesia kelak. Berwawasan luas dan berpikiran terbuka tidak terkungkung feodalisme.

Hanya saja Pram sedikit kebablasan saat membuat Minke menolak menyembah ayahnya yang ningrat dan menantang keras cara orang Jawa berjalan jongkok saat menemui para bangsawan.

***

Saya baru baca tiga novel Pram, tapi dari situ kita sudah tahu bahwa Pram menentang ketidakadilan dan mempertanyakan kehadiran orang-orang yang selalu memanfaatkan situasi untuk kepentingannya sendiri. Apalagi kalau kita baca semua 60 karyanya.

Itu baru dari tiga novel saja, bagaimana kalau kita baca 60 buku karyanya. Wajar kalau Pramoedya Ananta Toer jadi satu dari banyak sastrawan terkemuka dunia.

Karya-karyanya sudah diterjemahkan kedalam 42 bahasa. Serupa seperti milik Karl May, Jules Verne, CS Lewis, Haruki Murakami, Victor Hugo, Dan Brown, atau JK Rowling.

Nasib Jean Marais yang berucap, "Orang adil harus adil sejak dalam pikiran," mungkin sedikit lebih baik. Dia menikahi Nyai Ontosoroh dan tinggal di Prancis berbekal uang tabungan Nyai Ontosoroh.

Dua anak Nyai Ontosoroh meninggal dunia. Dia sendiri terus berkomunikasi dengan Minke lewat surat karena sudah dianggapnya Minke sebagai anak sendiri.

Konten ini merupakan opini/laporan buatan blogger dan telah tayang di Kompasiana.com dengan judul "Adil Sejak dalam Pikiran, Peringatan Pram Bagi Orang Terpelajar"

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Tren #KaburAjaDulu hingga FOMO Anak Muda Kita

Tren #KaburAjaDulu hingga FOMO Anak Muda Kita

Kata Netizen
Efisiensi Anggaran Dimulai dari Rumah

Efisiensi Anggaran Dimulai dari Rumah

Kata Netizen
Bagaimana Membangun Pernikahan dari Titik Nol Tanpa Beban Utang?

Bagaimana Membangun Pernikahan dari Titik Nol Tanpa Beban Utang?

Kata Netizen
100 Tahun Pramoedya Ananta Toer untuk Adil Sejak Dalam Pikiran

100 Tahun Pramoedya Ananta Toer untuk Adil Sejak Dalam Pikiran

Kata Netizen
Kenapa Generasi Milenial Gengsi Tinggal di Rusun?

Kenapa Generasi Milenial Gengsi Tinggal di Rusun?

Kata Netizen
Apa Manfaat Air Lindi dari Kompos?

Apa Manfaat Air Lindi dari Kompos?

Kata Netizen
Kamu Setuju Memberi Makanan Kucing Jalanan di Jalan?

Kamu Setuju Memberi Makanan Kucing Jalanan di Jalan?

Kata Netizen
Bisakah Membangun Bangsa dengan Gizi yang Baik?

Bisakah Membangun Bangsa dengan Gizi yang Baik?

Kata Netizen
Tukang Cukur Tradisional Berinovasi, Baiknya Bagaimana?

Tukang Cukur Tradisional Berinovasi, Baiknya Bagaimana?

Kata Netizen
Antara Kepuasan Publik dan Modal Politik Diplomasi Prabowo

Antara Kepuasan Publik dan Modal Politik Diplomasi Prabowo

Kata Netizen
Memberi Utang ke Teman Itu Perkara Kredibilitas!

Memberi Utang ke Teman Itu Perkara Kredibilitas!

Kata Netizen
Kenangan Naik Becak yang Kini Jarang Ditemui di Kabupaten Tasikmalaya

Kenangan Naik Becak yang Kini Jarang Ditemui di Kabupaten Tasikmalaya

Kata Netizen
Bioaktivator, Ampuh Mempercepat Proses Pengomposan

Bioaktivator, Ampuh Mempercepat Proses Pengomposan

Kata Netizen
Bagaimana 100 Hari Prabowo-Gibran Sejauh Ini?

Bagaimana 100 Hari Prabowo-Gibran Sejauh Ini?

Kata Netizen
Mari Kita Coba dan Biasakan Menabung Tanpa Drama

Mari Kita Coba dan Biasakan Menabung Tanpa Drama

Kata Netizen
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau