Konten ini merupakan kerja sama dengan Kompasiana, setiap artikel menjadi tanggung jawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.com
Apa pula sangsi yang diberikan kepada katering-katering yang (tidak sengaja) menyediakan makanan basi dalam program MBG?
Saya berharap pemerintah Indonesia belajar dari pengalaman. Pengawasan adalah sesuatu yang penting untuk memastikan bahwa implementasi sesuai dengan program yang sudah direncanakan.
Memang tidak mudah memperbaiki hal-hal negatif yang sudah terlanjur dianggap sesuatu yang normal. Tidak mudah juga menerapkan sebuah perbaikan dalam konteks masyarakat yang sangat luas seperti di Indonesia ini. Namun, perbaikan itu harus tetap diusahakan bukan?
Semua peraturan, idealisme, dan mimpi-mimpi indah dari sebuah program yang direncanakan dengan baik, tidak akan berjalan dengan baik jika tidak ada pengawasan atas implementasinya.
Kalaupun program MBG masih bisa dianggap berhasil jika dilihat dari persentase angka keberhasilan, tetapi masalah keracunan makanan bukanlah hal main-main.
Jadi, meskipun persentase yang keracunan hanya nol koma nol sekian dibandingkan yang tidak keracunan.
Maka perlu diselidiki penyebabnya, dan jika kelalaian ada pada katering penyedia, harus ada sanksinya agar selanjutnya mereka lebih berhati-hati.
Semoga menjadi masukan yang dapat ditanggapi dengan positif oleh pemerintah.
Konten ini merupakan opini/laporan buatan blogger dan telah tayang di Kompasiana.com dengan judul "MBG, Standard, Pengawasan, dan Sanksi"
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.