
Konten ini merupakan kerja sama dengan Kompasiana, setiap artikel menjadi tanggung jawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.com
Maka kita tidak mempersoalkan, peperangan ego terjadi saban hari. Karena mindset sudah disetel, sudah tahu siapa yang musti diperangi. Kalau di otak sudah sadar big goal, niscaya akan menjalani penuh kerelaan.
Fokus kita bukan pada proses diet, tetapi pada hasil akhir. Sehingga hati ini bahagia, menghalau setiap rintangan yang bakal menggagalkan.
Seperti analogi awal merantau, saat berangkat bertabur deras air mata. Tetapi setelah tiba di tanah rantau, semua masalah satu persatu diatasi. Kemudian melanjutkan hidup, bahkan banyak yang menetap di perantauan.
Demikian pula diet, awalnya dirasa sangat berat. Bahkan ada yang menganggap mustahil, terutama pemilik tubuh super tambun. Tetapi setelah dijalani, tubuh beradaptasi lemak berlebih itu perlahan lahan mengikis.
Melakukan diet dengan bahagia, adalah menjalani diet dengan sepenuh kesadaran. Guna mencapai tujuan besar, yaitu memiliki tubuh sehat. Agar bisa terus berkarya dan produktif, sehingga hidup lebih berkualitas
Salam sehat, semoga bermanfaat
Konten ini merupakan opini/laporan buatan blogger dan telah tayang di Kompasiana.com dengan judul "Diet dengan Bahagia, Diet dengan Sepenuh Kesadaran"
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang