Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
AGUS WAHYUDI
Penulis di Kompasiana

Blogger Kompasiana bernama AGUS WAHYUDI adalah seorang yang berprofesi sebagai Jurnalis. Kompasiana sendiri merupakan platform opini yang berdiri sejak tahun 2008. Siapapun bisa membuat dan menayangkan kontennya di Kompasiana.

Bisakah UMKM Hadapi Resesi Pasca Pandemi?

Kompas.com - 19/10/2022, 11:29 WIB

Konten ini merupakan kerja sama dengan Kompasiana, setiap artikel menjadi tanggung jawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.com

Mereka pun jauh lebih terampil menggunakan instrumen digital. Apalagi saat pandemi lalu mereka dipaksa harus bertransformasi total melakukan penjualan online.

Belakangan, setelah melewati krisis selama pandemi, Pahlawan Ekonomi menanamkan tiga hal penting yang harus dilakukan agar usaha lebih bisa bertumbuh.

Pertama, inovasi produk. Pelaku usaha harus berlajar bagaimana agar selalu bisa dekat dengan konsumennya. Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan menjual produk yang inovatif.

Pelaku UMKM bisa belajar dari perusahaan makanan cepat saji. Resto cepat saji selalu menyimpan produk lalu dikeluarkan lagi pada momen-momen tertentu seperti saat Natal, Lebaran, atau Tahun Baru.

Cara bagaimana resto cepat saji mengikat ingatan dan memancing orang untuk selalu tertarik membeli produknya tentunya sangat menarik.

Pelaku UMKM juga bisa menerapkan cara yang serupa. Mereka tidak hanya menjual produk yang itu-itu saja, tetapi juga bisa mempromosikan produk baru.

Kedua, persistence atau tidak kenal menyerah. Pelaku usaha harus gigih. Punya mindset petarung. Berani menghadapi kenyataan dan berani menjalani prosesnya. Tidak mengenal kamus gagal, tapi mencoba lagi dan lagi.

Seperti apa yang dikatakan oleh Chairul Tanjung, “Kalau jatuh harus segara bangun. Jatuh lagi, bangun lagi. Sampai jatuhnya bosen sama kamu.”

Artinya, bangkit dari kegagalan dan terus mencoba bagi pelaku UMKM adalah wajib hukumnya. Namun, jangan hanya berfokus di situ-situ saja, tetapi juga harus belajar mengenai apa penyebab kegagalan tersebut.

Spirit pantang menyarah itu harus dibarengi dengan target yang spesifik, terukur, dapat dicapai, relevan, dan tepat waktu. Karena itulah yang membedakan mereka dengan usaha rumahan biasa.

Ketiga, keluar dari pakem. Kadang usaha butuh sentuhan lebih kreatif. Misalnya, pelaku UMKM bisa menjual produknya dengan membuat beberapa paket, seperti paket premium, reguler, atau paket ekonomis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Dampak Melemahnya Nilai Tukar Rupiah terhadap Sektor Industri

Dampak Melemahnya Nilai Tukar Rupiah terhadap Sektor Industri

Kata Netizen
Paradoks Panen Raya, Harga Beras Kenapa Masih Tinggi?

Paradoks Panen Raya, Harga Beras Kenapa Masih Tinggi?

Kata Netizen
Pentingnya Pengendalian Peredaran Uang di Indonesia

Pentingnya Pengendalian Peredaran Uang di Indonesia

Kata Netizen
Keutamaan Menyegerakan Puasa Sunah Syawal bagi Umat Muslim

Keutamaan Menyegerakan Puasa Sunah Syawal bagi Umat Muslim

Kata Netizen
Menilik Pengaruh Amicus Curiae Megawati dalam Sengketa Pilpres 2024

Menilik Pengaruh Amicus Curiae Megawati dalam Sengketa Pilpres 2024

Kata Netizen
Melihat Efisiensi Jika Kurikulum Merdeka Diterapkan

Melihat Efisiensi Jika Kurikulum Merdeka Diterapkan

Kata Netizen
Mengenal Tradisi Lebaran Ketupat di Hari ke-7 Idulfitri

Mengenal Tradisi Lebaran Ketupat di Hari ke-7 Idulfitri

Kata Netizen
Meminimalisir Terjadinya Tindak Kriminal Jelang Lebaran

Meminimalisir Terjadinya Tindak Kriminal Jelang Lebaran

Kata Netizen
Ini Rasanya Bermalam di Hotel Kapsul

Ini Rasanya Bermalam di Hotel Kapsul

Kata Netizen
Kapan Ajarkan Si Kecil Belajar Bikin Kue Lebaran?

Kapan Ajarkan Si Kecil Belajar Bikin Kue Lebaran?

Kata Netizen
Alasan Magang ke Luar Negeri Bukan Sekadar Cari Pengalaman

Alasan Magang ke Luar Negeri Bukan Sekadar Cari Pengalaman

Kata Netizen
Pengalaman Mengisi Kultum di Masjid Selepas Subuh dan Tarawih

Pengalaman Mengisi Kultum di Masjid Selepas Subuh dan Tarawih

Kata Netizen
Mencari Solusi dan Alternatif Lain dari Kenaikan PPN 12 Persen

Mencari Solusi dan Alternatif Lain dari Kenaikan PPN 12 Persen

Kata Netizen
Tahap-tahap Mencari Keuntungan Ekonomi dari Sampah

Tahap-tahap Mencari Keuntungan Ekonomi dari Sampah

Kata Netizen
Cerita Pelajar SMP Jadi Relawan Banjir Bandang di Kabupaten Kudus

Cerita Pelajar SMP Jadi Relawan Banjir Bandang di Kabupaten Kudus

Kata Netizen
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com