Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
AGUS WAHYUDI
Penulis di Kompasiana

Blogger Kompasiana bernama AGUS WAHYUDI adalah seorang yang berprofesi sebagai Jurnalis. Kompasiana sendiri merupakan platform opini yang berdiri sejak tahun 2008. Siapapun bisa membuat dan menayangkan kontennya di Kompasiana.

Bisakah UMKM Hadapi Resesi Pasca Pandemi?

Kompas.com - 19/10/2022, 11:29 WIB

Konten ini merupakan kerja sama dengan Kompasiana, setiap artikel menjadi tanggung jawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.com

Di sisi lain, Menparekraf Sandiaga Uno mengatakan bahwa UMKM justru adalah obat mujarab dalam menghadapi resesi di mana UMKM menciptakan 97% lapangan kerja.

Pemberdayaan UMKM di banyak daerah di Indonesia juga tak berhenti. Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dialokasikan cukup besar untuk memberdayakan UMKM.

Berbagai pelatihan untuk peningkatan kemampuan dan keterampilan terus dilakukan dengan mengundang berbagai mentor kelas lokal, nasional, hingga internasiona. Bahkan digelar secara periodik.

Keberpihakan (affirmative action) yang dilakukan pemerintah daerah juga makin besar dan luas.

Bukan hanya menyediakan fasilitas dan akses berusaha, tapi juga terkait legalitas dan perizinan usaha. Semuanya diberikan secara cuma-cuma alias gratis.

Selain itu di banyak daerah di Indonesia, urusan konsumsi (makanan dan minuman) untuk kegiatan rapat dinas dan pertemuan dengan pihak luar, diwajibkan memakai produk-produk UMKM.

Ditambah lagi ritel, mal, dan hotel diwajibkan menjual barang-barang produksi UMKM.

Setiap ada event yang mendatangkan banyak orang juga wajib melibatkan UMKM. Setidaknya menyediakan stan agar produk-produk UMKM bisa tampil dan dijual di situ.

Program pemberdayaan UMKM pun kini menjadi salah satu isu paling populis. Di mana pemerintah akan dianggap berhasil bila mampu memberikan kesempatan seluas-seluarnya kepada warganya. Bisa membuat warganya sejahtera. Bisa membuka lapangan usaha.

Program Pahlawan Ekonomi

Jika dilihat, program pemberdayaan yang masih eksis dan bertahan lama adalah Pahlawan Ekonomi yang diinisiasi oleh Tri Rismaharani tahun 2010, yang saat itu masih menjabat sebagai wali kota Surabaya.

Pelatihan masih berjalan rutin setiap Sabtu-Minggu. Event road show yang memamerkan produk-produk UMKM juga masih dilakukan. Hanya saja sekarang dibagi menjadi per wilayah di Surabaya, bukan per kecamatan seperti dulu.

Banyak pelaku usaha yang bergabung dengan Pahlawan Ekonomi kini telah berdaya dan mandiri, bisa menjalankan usahanya secara berkelanjutan.

Selain itu juga mereka bisa mendapatkan omzet yang bagus, jauh melebihi UMP maupun UMK yang diterima outsourcing maupun ASN.

Banyak pemerintah daerah (kabupaten dan kota) di Indonesia mengadopsi program Pahlawan Ekonomi ini. Pun Pahlawan Ekonomi merupakan satu-satunya program pemberdayaan UMKM yang menjalin kerja sama dengan Facebook selama enam tahun.

Hasil dari program ini sangat nyata. Kapasitas bisnis dalam jangkauan penjualan pelaku usaha Pahlawan Ekonomi lebih luas.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Dampak Melemahnya Nilai Tukar Rupiah terhadap Sektor Industri

Dampak Melemahnya Nilai Tukar Rupiah terhadap Sektor Industri

Kata Netizen
Paradoks Panen Raya, Harga Beras Kenapa Masih Tinggi?

Paradoks Panen Raya, Harga Beras Kenapa Masih Tinggi?

Kata Netizen
Pentingnya Pengendalian Peredaran Uang di Indonesia

Pentingnya Pengendalian Peredaran Uang di Indonesia

Kata Netizen
Keutamaan Menyegerakan Puasa Sunah Syawal bagi Umat Muslim

Keutamaan Menyegerakan Puasa Sunah Syawal bagi Umat Muslim

Kata Netizen
Menilik Pengaruh Amicus Curiae Megawati dalam Sengketa Pilpres 2024

Menilik Pengaruh Amicus Curiae Megawati dalam Sengketa Pilpres 2024

Kata Netizen
Melihat Efisiensi Jika Kurikulum Merdeka Diterapkan

Melihat Efisiensi Jika Kurikulum Merdeka Diterapkan

Kata Netizen
Mengenal Tradisi Lebaran Ketupat di Hari ke-7 Idulfitri

Mengenal Tradisi Lebaran Ketupat di Hari ke-7 Idulfitri

Kata Netizen
Meminimalisir Terjadinya Tindak Kriminal Jelang Lebaran

Meminimalisir Terjadinya Tindak Kriminal Jelang Lebaran

Kata Netizen
Ini Rasanya Bermalam di Hotel Kapsul

Ini Rasanya Bermalam di Hotel Kapsul

Kata Netizen
Kapan Ajarkan Si Kecil Belajar Bikin Kue Lebaran?

Kapan Ajarkan Si Kecil Belajar Bikin Kue Lebaran?

Kata Netizen
Alasan Magang ke Luar Negeri Bukan Sekadar Cari Pengalaman

Alasan Magang ke Luar Negeri Bukan Sekadar Cari Pengalaman

Kata Netizen
Pengalaman Mengisi Kultum di Masjid Selepas Subuh dan Tarawih

Pengalaman Mengisi Kultum di Masjid Selepas Subuh dan Tarawih

Kata Netizen
Mencari Solusi dan Alternatif Lain dari Kenaikan PPN 12 Persen

Mencari Solusi dan Alternatif Lain dari Kenaikan PPN 12 Persen

Kata Netizen
Tahap-tahap Mencari Keuntungan Ekonomi dari Sampah

Tahap-tahap Mencari Keuntungan Ekonomi dari Sampah

Kata Netizen
Cerita Pelajar SMP Jadi Relawan Banjir Bandang di Kabupaten Kudus

Cerita Pelajar SMP Jadi Relawan Banjir Bandang di Kabupaten Kudus

Kata Netizen
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com