Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
ARIF ROHMAN SALEH
Penulis di Kompasiana

Blogger Kompasiana bernama ARIF ROHMAN SALEH adalah seorang yang berprofesi sebagai Guru. Kompasiana sendiri merupakan platform opini yang berdiri sejak tahun 2008. Siapapun bisa membuat dan menayangkan kontennya di Kompasiana.

3 Cara Memberikan PR yang Menyenangkan untuk Siswa

Kompas.com - 08/11/2022, 09:44 WIB

Konten ini merupakan kerja sama dengan Kompasiana, setiap artikel menjadi tanggung jawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.com

Konten ini merupakan opini/laporan buatan blogger dan telah tayang di Kompasiana.com dengan judul "Adakah Cara Memberikan PR yang Menyenangkan Anak?

Menjelang libur sekolah, biasanya guru sering kali memberikan Pekerjaan Rumah (PR) pada siswa.

Keterbatasan waktu menjadi alasan bagi guru untuk memberikan PR. Tak jarang, pemberian PR yang bertubi-tubi, kerap kali menimbulkan stres pada siswa. Terlebih PR dapat menjadi sebuah beban jika sampai menyita waktu kebersamaan siswa dengan keluarganya di rumah.

Lantas, adakah cara memberikan PR yang menyenangkan untuk siswa?

Agar PR tidak monoton dan tidak membuat stres, guru dapat memberikan PR dengan cara berikut:

Pertama, buatlah desain PR yang menyesuaikan umur dan juga jenjang kelas siswa

Langkah awal mendesain PR sesuai usia dan jenjang kelas menuntut guru untuk memahami minat siswa.

Misalnya, pada siswa Sekolah Dasar (SD), tentu kebutuhan belajarnya akan berbeda dengan siswa SMP dan SMA. Sehingga, guru dapat memberikan PR dalam bentuk menggambar sederhana atau menyanyikan lagu anak yang memiliki lirik pendek.

Untuk siswa SMP dan SMA, guru bisa membuat proyek sederhana semisal kunjungan ke UMKM di sekitar lingkungan. Kemudian setelahnya, siswa membuat video pendek tentang kehidupan alam sekitar atau bentuk lain yang sederhana dan mudah dilakukan sesuai jenjang siswa.

Kedua, membuat desain PR menyesuaikan minat siswa

Setiap anak memiliki potensi yang berbeda. Ada anak yang senang menulis, menggambar, merancang bentuk, dan lainnya.

Di sini, guru bisa memberikan PR sesuai minat dan potensi siswa. Caranya dengan memberikan siswa kebebasan untuk menentukan sendiri jenis PR yang akan mereka selesaikan pada tema dan atau tujuan pembelajaran yang sudah ditetapkan.

Di jenjang SD, siswa yang senang menulis, bisa diberikan PR mengarang sederhana atau membuat puisi sederhana.

Siswa yang suka menggambar, bisa diberikan tugas menggambar sesuai tema. Untuk siswa yang senang rancang bangun, PR bisa dibuat produk tempel gambar atau benda yang divariasikan dengan sedikit keterangan sesuai tema.

Jenjang SMP dan SMA, potensi siswa mudah diidentifikasi dengan guru melakukan observasi minat dan potensi siswa yang beragam.

Siswa yang memiliki gaya belajar auditori (senang mendengarkan) bisa diberikan produk PR dalam bentuk rekaman audio semisal podcast.

Demikian juga siswa yang senang rancang bangun (cenderung kinestetik atau banyak bergerak), bisa dalam membuat produk mading 3 dimensi dan bentuk lainnya yang memfasilitasi kemampuan serba gerak siswa kinestetik.

Siswa visual, produk PR dapat berupa video pendek, poster interaktif dan lainnya. Kesemuanya sangat memungkinkan dirancang dengan memanfaatkan media online semacam padlet, canva, capcut, atau aplikasi lainnya.

Ketiga, berilah apresiasi pada siswa

Pekerjaan apapun akan lebih bermakna dan menyenangkan siswa jika ada apresiasi dari capaian tugas tersebut.

Siswa akan senang mengerjakan PR jika PR mereka dikoreksi, dinilai, dan diberikan apresiasi oleh guru.

Apresiasi bisa dalam bentuk kata dan simbol. Biasakanlah dalam menilai PR siswa disertai catatan semisal “Karyamu Hebat”, “Bagus Sekali Ragam Tempelnya”.

Itulah 3 cara yang dapat dilakukan guru dalam memberikan PR yang menyenangkan untuk siswa.

Pekerjaan Rumah (PR) mungkin sangat bergantung pada kebutuhan pembelajaran siswa dan guru.

Andaipun guru terpaksa memberikan PR, maka rancanglah PR yang dapat menyenangkan siswa.

Minat dan potensi siswa harus diperhatikan guru dalam memberikan PR. Guru juga dituntut harus menyiapkan rubrik PR yang beragam sesuai usia, minat, dan potensi siswa.

Kemampuan mendesain PR yang memfasilitasi kebutuhan siswa yang beragam harus dikuasai guru.

Jangan lupa nilailah dan berikan apresiasi terhadap produk PR siswa. Kesemuanya diharapkan agar siswa termotivasi dan senang menyelesaikan tugas PR yang diberikan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Dampak Melemahnya Nilai Tukar Rupiah terhadap Sektor Industri

Dampak Melemahnya Nilai Tukar Rupiah terhadap Sektor Industri

Kata Netizen
Paradoks Panen Raya, Harga Beras Kenapa Masih Tinggi?

Paradoks Panen Raya, Harga Beras Kenapa Masih Tinggi?

Kata Netizen
Pentingnya Pengendalian Peredaran Uang di Indonesia

Pentingnya Pengendalian Peredaran Uang di Indonesia

Kata Netizen
Keutamaan Menyegerakan Puasa Sunah Syawal bagi Umat Muslim

Keutamaan Menyegerakan Puasa Sunah Syawal bagi Umat Muslim

Kata Netizen
Menilik Pengaruh Amicus Curiae Megawati dalam Sengketa Pilpres 2024

Menilik Pengaruh Amicus Curiae Megawati dalam Sengketa Pilpres 2024

Kata Netizen
Melihat Efisiensi Jika Kurikulum Merdeka Diterapkan

Melihat Efisiensi Jika Kurikulum Merdeka Diterapkan

Kata Netizen
Mengenal Tradisi Lebaran Ketupat di Hari ke-7 Idulfitri

Mengenal Tradisi Lebaran Ketupat di Hari ke-7 Idulfitri

Kata Netizen
Meminimalisir Terjadinya Tindak Kriminal Jelang Lebaran

Meminimalisir Terjadinya Tindak Kriminal Jelang Lebaran

Kata Netizen
Ini Rasanya Bermalam di Hotel Kapsul

Ini Rasanya Bermalam di Hotel Kapsul

Kata Netizen
Kapan Ajarkan Si Kecil Belajar Bikin Kue Lebaran?

Kapan Ajarkan Si Kecil Belajar Bikin Kue Lebaran?

Kata Netizen
Alasan Magang ke Luar Negeri Bukan Sekadar Cari Pengalaman

Alasan Magang ke Luar Negeri Bukan Sekadar Cari Pengalaman

Kata Netizen
Pengalaman Mengisi Kultum di Masjid Selepas Subuh dan Tarawih

Pengalaman Mengisi Kultum di Masjid Selepas Subuh dan Tarawih

Kata Netizen
Mencari Solusi dan Alternatif Lain dari Kenaikan PPN 12 Persen

Mencari Solusi dan Alternatif Lain dari Kenaikan PPN 12 Persen

Kata Netizen
Tahap-tahap Mencari Keuntungan Ekonomi dari Sampah

Tahap-tahap Mencari Keuntungan Ekonomi dari Sampah

Kata Netizen
Cerita Pelajar SMP Jadi Relawan Banjir Bandang di Kabupaten Kudus

Cerita Pelajar SMP Jadi Relawan Banjir Bandang di Kabupaten Kudus

Kata Netizen
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com