Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Daud Ginting
Penulis di Kompasiana

Blogger Kompasiana bernama Daud Ginting adalah seorang yang berprofesi sebagai Wiraswasta. Kompasiana sendiri merupakan platform opini yang berdiri sejak tahun 2008. Siapapun bisa membuat dan menayangkan kontennya di Kompasiana.

Resesi Seks, Hilangnya Keinginan Berkeluarga dan Kemampuan Mencintai

Kompas.com - 26/12/2022, 10:56 WIB

Konten ini merupakan kerja sama dengan Kompasiana, setiap artikel menjadi tanggung jawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.com

Beberapa waktu belakangan isu soal resesi seks yag tengah melanda beberapa negara sedang hangat menjadi perbincangan.

Negara-negara seperti Amerika, Cina, Jepang, dan Korea Selatan dalam beberapa tahun terakhir mengalami penurunan jumlah kelahiran.

Hal ini tentu saja akan membawa kekhawatiran tersendiri mengingat akan memengaruhi tingkat ekonomi suatu negara.

Namun sebenarnya, apa itu resesi seks?

Apa Itu Resesi Seks?

Resesi seks adalah menurunnya kemauan masyarakat untuk menikah dan melakukan hubungan seks dalam rangka memiliki keturunan.

Menurunnya kemauan tersebut dipicu oleh keengganan mereka untuk memiliki anak dan lebih memilih untuk memiliki sedikit anak saja.

Istilah resesi seks pertama kali diperkenalkan oleh Kate Julian dalam tulisannya di The Atlantic.

Kate merujuk istilah resesi seks ini dari kebiasaan dan aktivitas seks yang dilakukan oleh orang Amerika Serikat yang cenderung terus menurun dari waktu ke waktu.

Padahal seks merupakan kebutuhan alami manusia sebagai makhluk yang memiliki naluri dan hasrat seksual untuk memungkinkannya memiliki keturunan.

Ketika hasrat dan keinginan itu menurun, maka tentu ada sesuatu yang salah dan patut dipertanyakan.

Sebenarnya apa yang menyebabkan terjadinya resesi seks? Apa akibatnya jika banyak negara mengalami resesi seks?

Dampak Resesi Seks

Selain melanda Amerika Serikat, Cina, Jepang, Korea Selatan, dan Singapura, resesi seks juga berpotensi melanda Indonesia.

Hal ini disampaikan oleh Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Nasional (BKKBN) Hasto Wardoyo, bahwa Indonesia bisa berpotensi mengalami resesi seks.

Gejalanya seperti dilansir dari kompas.com, sudah bisa terlihat dengan usia pernikahan yang semakin tinggi. Sekarang tidak lagi banyak pasangan dengan usia muda yang menikah dan malah lebih memilih untuk menunda pernikahan.

Jika fenomena resesi seks ini terus berlanjut tentu akan memberikan dampak bagi negara-negara yang mengalaminya.

Halaman Berikutnya
Halaman:

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Cara Gen Z Menentukan Karier, Passion atau Gaji?

Cara Gen Z Menentukan Karier, Passion atau Gaji?

Kata Netizen
Anak Mental Strawberry Generation, Apakah Karena Terlalu Dimanjakan?

Anak Mental Strawberry Generation, Apakah Karena Terlalu Dimanjakan?

Kata Netizen
Adakah Cara agar Melangsungkan Pernikahan Tanpa Utang?

Adakah Cara agar Melangsungkan Pernikahan Tanpa Utang?

Kata Netizen
Apa Jadinya Jika Kantin Sekolah Dikenakan Pajak Retribusi?

Apa Jadinya Jika Kantin Sekolah Dikenakan Pajak Retribusi?

Kata Netizen
Apakah 'Job Fair' Masih Jadi Pilihan Cari Kerja?

Apakah "Job Fair" Masih Jadi Pilihan Cari Kerja?

Kata Netizen
Membedakan Respon Patuhnya Anak, Sayang atau Takut?

Membedakan Respon Patuhnya Anak, Sayang atau Takut?

Kata Netizen
Talenan Plastik, Talenan Kayu, dan Keamanan Pangan

Talenan Plastik, Talenan Kayu, dan Keamanan Pangan

Kata Netizen
Apa Beda antara Kategori Buku dan Genre Buku?

Apa Beda antara Kategori Buku dan Genre Buku?

Kata Netizen
Sekolah Menghadapi Sampah Makan Siang Gratis

Sekolah Menghadapi Sampah Makan Siang Gratis

Kata Netizen
Pertumbuhan Ekonomi, PPN 12 Persen, dan Frugal Living

Pertumbuhan Ekonomi, PPN 12 Persen, dan Frugal Living

Kata Netizen
Apa yang Membuat 'Desperate' Ketika Cari Kerja?

Apa yang Membuat "Desperate" Ketika Cari Kerja?

Kata Netizen
Antara Bahasa Daerah dan Mengajarkan Anak Bilingual Sejak Dini

Antara Bahasa Daerah dan Mengajarkan Anak Bilingual Sejak Dini

Kata Netizen
Kebebasan yang Didapat dari Seorang Pekerja Lepas

Kebebasan yang Didapat dari Seorang Pekerja Lepas

Kata Netizen
Menyiasati Ketahanan Pangan lewat Mini Urban Farming

Menyiasati Ketahanan Pangan lewat Mini Urban Farming

Kata Netizen
Mari Mulai Memilih dan Memilah Sampah dari Sekolah

Mari Mulai Memilih dan Memilah Sampah dari Sekolah

Kata Netizen
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau