Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Teguh Ari Prianto
Penulis di Kompasiana

Blogger Kompasiana bernama Teguh Ari Prianto adalah seorang yang berprofesi sebagai Guru. Kompasiana sendiri merupakan platform opini yang berdiri sejak tahun 2008. Siapapun bisa membuat dan menayangkan kontennya di Kompasiana.

Sanggupkah Radio Bersaing di Tengah Maraknya Program Streaming?

Kompas.com - 04/01/2023, 14:40 WIB

Konten ini merupakan kerja sama dengan Kompasiana, setiap artikel menjadi tanggung jawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.com

Hal ini terlihat dari maraknya berbagai program yang disajikan berbagai stasiun radio secara on air dan off air.

Program on air adalah program yang berjalan secara reguler setiap hari. Sementara kegiatan off air biasanya berupa digelarnya acara setiap bulannya bahkan setiap minggu dari berbagai stasiun radio.

Memang rasanya, hingga menjelang tahun 2000-an kehadiran radio sangat memberikan makna dalam keseharian masyarakat Bandung dan daerah lain di Indonesia.

Kelemahan Normatif

Beralih zaman, beralih pula teknologi. Kemajuan dunia informasi yang dilatarbelakangi oleh hadirnya internet, telah mengubah perwajahan radio.

Dengan adanya perkembangan teknologi ini banyak masyarakat yang beralih dari radio ke media lain yang berbasis internet, hingga lama-kelamaan radio yang biasanya menjadi top of mind banyak orang mulai ditinggalkan dan satu per satu mengumumkan undur diri.

Banyak orang menilai media komunikasi yang berbasis internet ini lebih mampu menyajikan program dan bentuk siaran yang bervariatif.

Selain itu media berbasis internet ini memiliki kelebihan lain karena bisa dinikmati kapan saja tidak harus sesuai jadwal siaran seperti program siaran di radio.

Di era internet ini pilihan stasiun radio pun semakin banyak, baik yang berasal dari kota lain, hingga dari luar negeri.

Siaran radio pun di zaman ini berubah wujud streaming. Setiap orang bebas mengakses apapun siaran yang ingin dia nikmati tanpa ada batas.

Kondisi ini tentu mengisyaratkan bagaimana internet membuka ruang kebebasan, informasi yang disediakan pun nyaris sulit terbendung.

Informasi yang sulit terbendung itu akan menimbulkan keresahan, karena dinilai dapat membahayakan bila arusnya tak bisa dikendalikan.

Meski di Indonesia sudah memiliki Undang-undang Nomor 32 Tahun 2002 tentang Penyiaran, namun aturan ini masih dinilai terlalu lemah untuk membendung cepatnya arus informasi yang beredar.

Siaran streaming yang semakin marak ini muncul dengan tanpa melewati proses penyaringan baik oleh pemerintah maupun masyarakat.

Dengan terciptanya kondisi ini, kita membutuhkan peraturan baru pendukung kepenyiaran agar pemerintah memiliki sikap tepat dalam mengatasi konten di dunia penyiaran yang sekiranya dapat membahayakan kehidupan masyarakat.

Kelambatan pemerintah merespons perubahan pesat kepenyiaran ini terlihat dari tertundaya beberapa kali pembahasan RUU Penyiaran di ranah legislatif atau DPR RI.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Eksistensi Makanan Khas Tiwul yang Ramai di Kota dan Desa

Eksistensi Makanan Khas Tiwul yang Ramai di Kota dan Desa

Kata Netizen
Apa yang Membuat PON 2024 Ini Berbeda?

Apa yang Membuat PON 2024 Ini Berbeda?

Kata Netizen
Berbagi Pengalaman Ikut Misa Akbar Paus Fransiskus dari Jauh

Berbagi Pengalaman Ikut Misa Akbar Paus Fransiskus dari Jauh

Kata Netizen
Faisal Basri, Guru yang Baik dan Penuh Dedikasi

Faisal Basri, Guru yang Baik dan Penuh Dedikasi

Kata Netizen
Nikmati Peranmu sebagai Ibu, Tidak Perlu Takut!

Nikmati Peranmu sebagai Ibu, Tidak Perlu Takut!

Kata Netizen
Apa Untungnya Memiliki Portofolio Karier?

Apa Untungnya Memiliki Portofolio Karier?

Kata Netizen
Ekonomis dan Efisien, Ini Cara Memilih Mesin Cuci

Ekonomis dan Efisien, Ini Cara Memilih Mesin Cuci

Kata Netizen
Nostalgia Serunya Menyewa Film di Tempat Rental

Nostalgia Serunya Menyewa Film di Tempat Rental

Kata Netizen
Jejak Digital adalah Bumerang Kita Main Medsos

Jejak Digital adalah Bumerang Kita Main Medsos

Kata Netizen
Gaya Hidup 90an, Apakah Masih Relevan?

Gaya Hidup 90an, Apakah Masih Relevan?

Kata Netizen
Beragam Manfaat dari Bawang Putih yang Perlu Diketahui

Beragam Manfaat dari Bawang Putih yang Perlu Diketahui

Kata Netizen
Cara Mudah Menanam Tomat di Rumah

Cara Mudah Menanam Tomat di Rumah

Kata Netizen
Ini Alasan Psikologis Orang Bisa Suka Koleksi Buku

Ini Alasan Psikologis Orang Bisa Suka Koleksi Buku

Kata Netizen
Reksa Dana, Investasi Praktis dan Menguntungkan

Reksa Dana, Investasi Praktis dan Menguntungkan

Kata Netizen
Ekspektasi yang Membebani, Bisakah Kita Melepaskannya?

Ekspektasi yang Membebani, Bisakah Kita Melepaskannya?

Kata Netizen
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau