Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Okto Klau
Penulis di Kompasiana

Blogger Kompasiana bernama Okto Klau adalah seorang yang berprofesi sebagai Wiraswasta. Kompasiana sendiri merupakan platform opini yang berdiri sejak tahun 2008. Siapapun bisa membuat dan menayangkan kontennya di Kompasiana.

4 Pelajaran Hidup yang Bisa Diambil dari Memainkan Latto-latto

Kompas.com - 21/01/2023, 10:47 WIB

Konten ini merupakan kerja sama dengan Kompasiana, setiap artikel menjadi tanggung jawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.com

Orang yang sabar, ulet, dan tekun akan bisa menghadapi segala ujian dan cobaan hidup. Sebab, dalam meraih kesuksesan tak bisa dilakukan secara instan.

Harus ada kerja keras yang tentu memerlukan waktu yang tak sebentar. Maka dari itu, diperlukan kesabaran, keuletan, dan ketekunan dalam menjalaninya.

  • Latto-latto Mengajarkan untuk Menahan Rasa Sakit dan Penderitaan

Dalam perjalanan meraih keberhasilan, jalan yang ditempuh pasti tidak akan selalu mulus. Pasti ada saja ujian, rintangan, dan cobaan yang akan dihadapi.

Maka dari itu, perlu untuk bisa bertahan menerima rasa sakit dan penderitaan dari berbagai ujian dan cobaan tersebut.

Begitu pun dalam hal memainkan latto-latto. Dalam proses berlatih menguasai permainan ini, tangan kita tak jarang akan terkena bola latto-latto ini dan bisa saja terluka.

Mungkin ini persis seperti bunyi pepatah dulu yang mengatakan bahwa bersakit-sakit dahulu, bersenang-senang kemudian.

Jika seseorang yang sedang berlatih menguasai permainan ini dengan berbagai variasi gerakannya tak bisa bertahan oleh rasa sakit akibat terkena bola-bolanya, maka ia tak akan pernah bisa menguasai permainan ini.

Begitu juga dalam meraih kesuksesan dalam hidup, jika tak mampu bertahan rasa sakit dan penderitaan dari segala macam ujian dan cobaan, maka sampai kapan pun ia tak akan bisa tiba di titik suksesnya.

  • Latto-latto Mengajarkan Melawan Rasa Takut

Musuh utama manusia adalah rasa takutnya sendiri. Bila seseorang tahu bagaimana cara mengatasi rasa takutnya, maka tentu orang itu akan bisa menjalani berbagai macam cobaan dengan tenang.

Permainan latto-latto pun juga melatih orang untuk melawan rasa takut dalam dirinya. Rasa takut tangannya terluka akibat terkena bola latto-latto, takut terkena serpihan pecahan bola latto-latto, dan lain-lain.

Jika seseorang yang sedang berusaha menguasai latto-latto berhasil mengatasi rasa takutnya, maka orang itu pasti akan bisa dengan cepat menguasai permainan tersebut.

Demikianlah empat pelajaran hidup yang bisa dipetik dari permainan latto-latto.

Suatu hal yang pasti adalah jika ingin berhasil dan sukses dalam hidup maka kesabaran, keuletan, dan kerja keras harus menyertai semua usaha kita.

Mereka yang menjadi pemenang adalah mereka yang bisa menahan rasa sakit dan mampu mengatasi rasa takut di dalam dirinya.

Kesuksesan dan keberhasilan pasti akan menghampiri mereka bila ia sanggup melewati dan menghadapi semua itu.

Konten ini merupakan opini/laporan buatan blogger dan telah tayang di Kompasiana.com dengan judul "Empat Nilai Hidup yang Terdapat dalam Permainan Latto-Latto"

 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Standarisasi MBG, dari Pengawasan hingga Sanksi

Standarisasi MBG, dari Pengawasan hingga Sanksi

Kata Netizen
Mencari Jalan Tengah Wisuda Sekolah agar Terlaksana

Mencari Jalan Tengah Wisuda Sekolah agar Terlaksana

Kata Netizen
6 Tips Memilih Kambing yang Cukup Umur untuk Kurban

6 Tips Memilih Kambing yang Cukup Umur untuk Kurban

Kata Netizen
Bagaimana Cara Glow Up dan Memilih Kosmetik Sesuai 'Skin Tone'?

Bagaimana Cara Glow Up dan Memilih Kosmetik Sesuai "Skin Tone"?

Kata Netizen
Kapan Waktu yang Tetap untuk Memulai Investasi?

Kapan Waktu yang Tetap untuk Memulai Investasi?

Kata Netizen
'Deep Talk' Ibu dengan Anak Laki-laki Boleh, Kan?

"Deep Talk" Ibu dengan Anak Laki-laki Boleh, Kan?

Kata Netizen
Santo Fransiskus, Sri Paus, dan Ajaran Keteladanan

Santo Fransiskus, Sri Paus, dan Ajaran Keteladanan

Kata Netizen
Hari Buku, Tantangan Literasi, dan Rumah Baca

Hari Buku, Tantangan Literasi, dan Rumah Baca

Kata Netizen
Ujian Pernikahan Itu Ada dan Nyata

Ujian Pernikahan Itu Ada dan Nyata

Kata Netizen
Kembalinya Penjurusan di SMA, Inikah yang Dicari?

Kembalinya Penjurusan di SMA, Inikah yang Dicari?

Kata Netizen
Potensi Animasi dan Kerja Kolaborasi Pasca Film 'Jumbo'

Potensi Animasi dan Kerja Kolaborasi Pasca Film "Jumbo"

Kata Netizen
Apa yang Berbeda dari Cara Melamar Zaman Dulu dan Sekarang?

Apa yang Berbeda dari Cara Melamar Zaman Dulu dan Sekarang?

Kata Netizen
Cerita dari Subang, tentang Empang dan Tambak di Mana-mana

Cerita dari Subang, tentang Empang dan Tambak di Mana-mana

Kata Netizen
Benarkan Worklife Balance Sekadar Ilusi?

Benarkan Worklife Balance Sekadar Ilusi?

Kata Netizen
Langkah-langkah Memulai Usaha di Industri Pangan

Langkah-langkah Memulai Usaha di Industri Pangan

Kata Netizen
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau