Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Muhammad Akmal Latang
Penulis di Kompasiana

Blogger Kompasiana bernama Muhammad Akmal Latang adalah seorang yang berprofesi sebagai Foto/Videografer. Kompasiana sendiri merupakan platform opini yang berdiri sejak tahun 2008. Siapapun bisa membuat dan menayangkan kontennya di Kompasiana.

Kasus Tindak Pidana Anak dan Remaja Bukan Kenakalan Semata

Kompas.com - 18/02/2023, 18:56 WIB

Konten ini merupakan kerja sama dengan Kompasiana, setiap artikel menjadi tanggung jawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.com

Anak-anak dan remaja yang melakukan tindak pidana ini mungkin tidak paham akan konsekuensi atas tindakannya.

Tindak pidana dan kejahatan yang mereka lakukan mungkin adalah cara mereka untuk mengatasi masalah yang mereka hadapi. Mereka tak sadar cara yang mereka tempuh justru malah merugikan orang lain dan juga diri mereka sendiri.

Maka dari itu, dalam menangani kasus tindak pidana oleh anak-anak dan remaja harus dilakukan dengan pendekatan berbeda, tidak bisa disamakan dengan penanganan tindak pidana orang dewasa.

Pendekatan rehabilitatif dianggap sebagai pendekatan yang lebih efektif dibandingkan dengan hukuman yang berat.

Pendekatan ini berfokus pada pemulihan anak-anak dan remaja yang melakukan tindak pidana dengan cara memberikan dukungan dan bimbingan agar dapat kembali ke jalur yang benar.

Pendekatan ini juga berfokus pada pencegahan tindak pidana dengan cara memberikan pendidikan dan pelatihan kepada mereka agar dapat menghindari tindak pidana di masa depan.

Akan tetapi dalam beberapa kasus, anak-anak dan remaja pelaku tindak pidana dinilai kelakuannya sudah tidak dapat diperbaiki dan mesti dikenakan sanksi hukuman yang setimpal.

Peran Penting Orangtua Mencegah Anak Lakukan Tindak Pidana

Orangtua memiliki peran penting demi mencegah anaknya tidak melakukan tindak pidana yang bisa merugikan dirinya dan orang lain.

Ada beberapa upaya yang bisa dilakukan orangtua untuk mencegah tindak pidana oleh anak-anak atau remaja.

  1. Mendidik anak tentang norma sosial dan hukum. Orangtua dapat mendidik anak tentang norma sosial dan hukum yang berlaku dalam masyarakat, sehingga anak dapat memahami konsekuensi dari tindakan yang dilakukan.
  2. Memberikan pendidikan moral. Orangtua dapat memberikan pendidikan moral kepada anak, sehingga anak dapat memahami nilai-nilai yang baik dan buruk dalam hidup.
  3. Memberikan contoh yang baik. Orangtua dapat memberikan contoh yang baik kepada anak, dengan tidak melakukan tindak pidana atau perbuatan yang merugikan orang lain.
  4. Menjaga komunikasi. Orangtua dapat menjaga komunikasi dengan anak, sehingga dapat mengetahui perasaan, pikiran, dan masalah yang dihadapi anak.
  5. Menjaga kondisi ekonomi. Orangtua dapat menjaga kondisi ekonomi keluarga, sehingga anak tidak merasa terdesak untuk melakukan tindak pidana.
  6. Menjaga kondisi fisik dan mental. Orangtua dapat menjaga kondisi fisik dan mental anak, sehingga anak tidak merasa tertekan atau merasa tidak memiliki jalan keluar dari masalah yang dihadapi.
  7. Mengajak anak untuk bergabung dalam kegiatan positif. Orangtua dapat mengajak anak untuk bergabung dalam kegiatan positif seperti olahraga, seni, atau kegiatan sosial.
  8. Meminta bantuan profesional. Orangtua dapat meminta bantuan profesional jika merasa anak memiliki masalah yang sulit diatasi sendiri.

Pendidikan dasar, dukungan, dan perhatian dari orangtua kepada anak adalah sumber pertama yang dibutuhkan anak dalam proses perkembanga mereka.

Pembentukan karakter serta pola pikir anak sangat dipengaruhi oleh interaksi dan lingkungan yang mereka dapatkan bersama orangtua,

Oleh karenanya, agar anak tak menempuh jalan yang salah dalam masa perkembangan mental dan fisiknya, dibutuhkan pengawasan dan perhatian penuh dari orangtua.

Sebab jika anak tidak memperoleh pengawasan dan perhatian dari orangtuanya maka akan berdampak serius pada perkembangan anak.

  1. Anak-anak akan lebih rentan terpengaruh oleh lingkungan dan pergaulan negatif, seperti pergaulan yang bebas atau akses terhadap konten yang tidak sesuai dengan usia.
  2. Anak-anak akan kurang memahami norma-norma sosial yang seharusnya diikuti yang akan membuat mereka melakukan tindakan yang merugikan diri sendiri atau orang lain.
  3. Anak-anak akan kurang memahami pentingnya pendidikan dan menjadi kurang termotivasi untuk belajar dan berkembang.
  4. Anak-anak akan kurang merasa diharapkan dan diakui, sehingga mereka mengalami masalah emosional dan mental seperti depresi atau masalah perilaku.

Tugas Bersama Orangtua dan Pemerintah Cegah Tindak Pidana Anak

Selain peran penting orangtua untuk mendampingi dan memberi dukungan dalam masa perkembangan anak, pemerintah juga mesti turut andil dalam pencegahan tindak pidana anak.

Pemerintah dapat melakukan berbagai upaya untuk mencegah dan menanggulangi tindak pidana anak dan remaja.

Halaman:

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Apa yang Membuat 'Desperate' Ketika Cari Kerja?

Apa yang Membuat "Desperate" Ketika Cari Kerja?

Kata Netizen
Antara Bahasa Daerah dan Mengajarkan Anak Bilingual Sejak Dini

Antara Bahasa Daerah dan Mengajarkan Anak Bilingual Sejak Dini

Kata Netizen
Kebebasan yang Didapat dari Seorang Pekerja Lepas

Kebebasan yang Didapat dari Seorang Pekerja Lepas

Kata Netizen
Menyiasati Ketahanan Pangan lewat Mini Urban Farming

Menyiasati Ketahanan Pangan lewat Mini Urban Farming

Kata Netizen
Mari Mulai Memilih dan Memilah Sampah dari Sekolah

Mari Mulai Memilih dan Memilah Sampah dari Sekolah

Kata Netizen
Menyoal Kerja Bareng dengan Gen Z, Apa Rasanya?

Menyoal Kerja Bareng dengan Gen Z, Apa Rasanya?

Kata Netizen
Solidaritas Warga Pasca Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki, Flores Timur

Solidaritas Warga Pasca Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki, Flores Timur

Kata Netizen
Kenali 3 Cara Panen Kompos, Mau Coba Bikin?

Kenali 3 Cara Panen Kompos, Mau Coba Bikin?

Kata Netizen
Tips yang Bisa Menunjang Kariermu, Calon Guru Muda

Tips yang Bisa Menunjang Kariermu, Calon Guru Muda

Kata Netizen
Dapatkan Ribuan Langkah saat Gunakan Transportasi Publik

Dapatkan Ribuan Langkah saat Gunakan Transportasi Publik

Kata Netizen
Apa Manfaat dari Pemangkasan Pada Tanaman Kopi?

Apa Manfaat dari Pemangkasan Pada Tanaman Kopi?

Kata Netizen
Kembangkan Potensi PMR Sekolah lewat Upacara Bendera

Kembangkan Potensi PMR Sekolah lewat Upacara Bendera

Kata Netizen
Menulis sebagai Bekal Mahasiswa ke Depan

Menulis sebagai Bekal Mahasiswa ke Depan

Kata Netizen
Membedakan Buku Bekas dengan Buku Lawas, Ada Caranya!

Membedakan Buku Bekas dengan Buku Lawas, Ada Caranya!

Kata Netizen
Menunggu Peningkatan Kesejahteraan Guru Terealisasi

Menunggu Peningkatan Kesejahteraan Guru Terealisasi

Kata Netizen
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau