Konten ini merupakan kerja sama dengan Kompasiana, setiap artikel menjadi tanggung jawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.com
Setelah selesai MCU dan berkonsultasi, saya diberikan resep obat. Dokter menekankan bahwa obat itu hanya membantu. Yang paling utama adalah mengontrol diri (setia) untuk menjalankan kesepakatan demi menjaga kesehatan tubuh. Maka kita perlu bijak menjaga kesehatan tubuh. Kalau tubuh sehat, kita akan lebih mudah melakukan banyak hal. Tetapi, kalau sakit, kita akan lebih mudah untuk menyerah melakukan banyak hal.
Kalimat tersebut begitu mengesankan dan selalu saya ingat hingga kini.
Setelah beberapa bulan menjalankan anjuran dokter, saya merasa lebih segar dan fit untuk melakukan tugas pelayanan. Tubuh jauh jadi lebih relaks dan pelayanan berjalan lancar serta tidak terganggu karena penyakit.
Saya juga membuat jadwal rutin untuk MCU paling tidak satu kali setahun dan cek kesehatan sederhana di klinik satu kali dalam dua bulan. Agar, proses menjaga kesehatan berkesinambungan dan tampak korelasi hasil uji laboratorium dengan pengalaman hidup sehari-hari.
Hidup secara sehat adalah hak setiap orang. Jika jasmani dan rohani sehat, tugas-tugas akan lebih mudah dikerjakan dan tepat waktu diselesaikan.
MCU bukanlah satu-satunya cara untuk menjamin tubuh sehat atau tidak. Menjaga pola makan, rajin olahraga, mengusahakan berpikir secara positif, istirahat cukup, dan menjamin waktu untuk berdoa adalah cara-cara yang perlu diperhatikan untuk mendukung jasmani dan rohani sehat.
Mari kita bijak dalam menjaga kesehatan tubuh.