Konten ini merupakan kerja sama dengan Kompasiana, setiap artikel menjadi tanggung jawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.com
Unsur air dari limbah yang keluar dari toilet jauh lebih besar dibandingkan dengan partikel padatan. Bahkan apabila dibuat dengan desain yang benar dan dijaga dengan baik.
Maka di dalam septic tank ini akan berlangsung proses penguraian kotoran dan tinja sehingga praktis septic tank ini bisa beroperasi dalam waktu yang lama dan tidak membutuhkan proses pengurasan atau penyedotan.
Meski begitu, ada beberapa hal yang mesti diperhatikan dalam pembuatan septic tank resapan ini agar bisa mendapatkan manfaat maksimal.
Septic tank terbuka didesain agar air dari dalam tanki keluar dan meresap ke dalam tanah. Jika septic tank ini ditempatkan di tempat air menggenang, maka air dari dalam septic tank tidak bisa turun dan meresap dalam tanah.
Justru sebaliknya, air tanah akan masuk ke dalam dan memenuhi septic tank sehingga septic tank tidak dapat berfungsi dengan baik.
Jadi, sebelum membuat septic tank jenis ini, pastikan dengan cara memeriksa dan lihat kondisi air tanah di lokasi tersebut, pertimbangkan pula kondisi tanah ketika hujan.
Bila air tanah memang dangkal atau ada risiko air menggenang, maka buatlah bak dengan dinding yang tinggi. Ketinggian dari dinding bak mesti lebih tinggi dari genangan air yang mungkin terjadi di lokasi tersebut.
Memastikan toilet lebih tinggi dari septic tank merupakan hal dasar yang harus diketahui dan dipenuhi.
Sebab, semua air dan kotoran perlu dialirkan dari toilet ke septic tank. Maka dari itu toilet harus dibangun dengan posisi yang lebih tinggi daripada septic tank.
Semua orang pasti sudah tahu tentang prinsip ini, dan pasti pada saat membangun instalasi toilet dan septic tank sudah menerapkan prinsip ini.
Hal yang sering dilupakan adalah kemungkinan terjadi genangan air di lokasi septic tank akibat peresapan yang berkurang atau bahkan meningginya air tanah akibat perubahan situasi di dekat rumah.
Oleh sebab itu agar lebih aman, disarankan membuat toilet dengan menambah ketinggian untuk mengantisipasi kemungkinan perubahan situasi di lokasi septic tank.
Septic tank resapan ini akan membiarkan air dari dalam tank akan meresap dan menyebar ke tanah di sekitarnya. Air dari septic tank adalah air kotor atau limbah yang kemungkinan mengandung bakteri-bakteri atau kotoran-kotoran yang bisa mencemari air di dekatnya.
Sementara sumur resapan adalah sarana dari rumah yang berfungsi untuk menyediakan air bersih. Oleh karena itu sumur resapan mesti dijauhkan dari lokasi septic tank. Jarak minimal antara sumur resapan dengan septic adalah 10 meter.
Dengan jarak 10 meter atau lebih, maka air yang meresap dari septic tank sudah tersaring dengan baik dan sudah bebas dari kuman, bakteri atau kotoran-kotoran dari septic tank.