Konten ini merupakan kerja sama dengan Kompasiana, setiap artikel menjadi tanggung jawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.com
Pertama, siapkan batang tanaman dari pohon induk yang akan distek.
Dalem mengaplikasikan teknik stek batang pada tanaman, pastikan dulu batang yang digunakan sebaiknya tidak terlalu muda dan tidak terlalu tua.
Sebagai catatan, tidak semua tanaman bisa distek batangnya.
Nah, selanjutnya setelah menemukan batang yang ideal, lalu potong batang tersebut sepanjang 8-10 cm untuk tanaman hijau. Sementara untuk tanaman yang tumbuh belukar di pohon, potongan batang yang diperlukan yakni sepanjang 15-25 cm.
Kedua, buang sebagian daun yang ada pada stekan.
Beberapa daun yang terdapat pada bagian bawah dan pucuk batang stekan perlu dibuang. Namun perlu diingat, kita tetap harus menyisakan beberapa daun sekitar 2-4 lembar daun agar proses fotosintesis tanaman tetap berlangsung.
Apabila terdapat kuncup bunga di batang stekan yang akan digunakan, maka sebaiknya kuncup bunga tersebut dibuang agar tidak menyerap banyak nutrisi pada tanaman.
Ketiga, oleskan zat perangsang akar.
Agar akar tanaman baru tumbuh bagus, kita juga bisa memberi perangsang akar pada bagian bawah stekan. Cukup oleskan pada bagian bawah stekan untuk merangsang pertumbuhan akar tanaman yang bagus.
Salah satu zat perangsang akar tanaman yang dapat digunakan antara lain seperti rooton F yang bisa didapatkan di toko-toko pertanian.
Alternatif lain yang bisa digunakan sebagai perangsang akar adalah bawang merah dan bisa juga ditancapkan pada substrat yang telah disiapkan tanpa memberi zat perangsang akar.
Keempat, buat substrat bagi bibit stek kita.
Selanjutnya adalah membuat substrat atau media bagi pertumbuhan akar tanaman yang sudah distek. Substrat yang digunakan bisa berupa media tanah, pasir, atau air.
Apabila menggunakan media tanah untuk persemaian sementara, maka tanaman yang telah kita tancapkan ke media tanah tersebut baiknya diberi sungkup plastik. Lebih kurang 3-5 hari. Setelah itu baru sungkup plastiknya dibuka.
Jika akar sudah terlihat, maka tanaman bisa dipindahkan ke media tanam yang lebih besar seperti polybag berisi campuran tanah, pupuk kandang, dan pasir dengan rasio 1:1:1.